Share

Bab 87

Author: Jus Alpukat
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Harvey mengira Chandra yang mau membawakannya pakaian sudah datang, jadi dia pun langsung berjalan keluar. Namun, saat menoleh, dia malah melihat Lewis.

Dia tanpa sadar mengangkat alis ke arah Selena dan berkata, "Ada tamu?"

Selena mengenakan pakaian tidur, sementara Harvey mengenakan handuk. Mereka sudah terlihat hidup seperti suami dan istri.

Ini adalah hal yang membuat orang curiga. Namun, Lewis juga tidak bodoh. Setelah meletakkan barang-barang keperluan Tahun Baru, dia pun pergi dengan penuh kebingungan.

Selena tidak menjelaskan. Semakin dalam Lewis terperangkap, akan semakin berbahaya jadinya. Akhirnya nanti tidak akan baik untuk mereka berdua.

Harvey memandangi barang-barang keperluan Tahun Baru itu dengan tatapan dingin sambil berkata, "Apakah aku tidak cukup murah hati?"

Biaya perceraian sebesar dua triliun rupiah sudah lebih dari cukup.

Selena menjawab, "Nanti aku akan memberikannya kepada pemulung."

Harvey mendengus dan berkata, "Dia sering datang?"

"Dia pernah datang saat a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 88

    Selena menghentikan gerakan tangannya, kemudian berkata dengan nada bicara yang menjadi lebih tegas, "Tante, tidak perlu membahas hal itu. Aku ingin mengobrol dengan Ayah, tolong kamu keluar dulu.""Baiklah, Nona." Perawat itu menutup pintu secara pelan-pelan.Seperti biasanya, Selena dengan sabar membersihkan tubuh Arya, serta memangkas rambut dan memotong kukunya.Jika bukan karena grafik detak jantung di sampingnya masih menunjukkan detak jantung yang stabil, Selena hampir mengira bahwa ayahnya telah meninggalkan dunia ini.Cuaca hari ini sangat bagus, hujan badai telah berlalu. Dia pun membuka tirai dan membiarkan sinar matahari yang hangat masuk ke dalam kamar."Ayah, aku sekarang semakin jarang menemani Ayah. Jika Ayah tidak bangun juga, aku khawatir Ayah tidak akan bisa melihatku lagi. Oh ya, aku sudah bercerai dengan Harvey."Suara Selena sangat lembut, sinar matahari bersinar ke arah senyum di mulutnya. Dia terus menceritakan, "Meskipun dia tidak memperlakukanku dengan baik da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 89

    Jamuan amal malam ini diselenggarakan oleh Keluarga Yoharja. Keluarga Yoharja beralasan ingin menggunakan sepuluh persen dari hasil lelang untuk beramal. Namun, pada kenyataannya, semua orang tahu bahwa bisnis Keluarga Yoharja memiliki masalah dengan arus kas belakangan ini, bahkan telah menjual barang-barang untuk mendapatkan uang tunai.Orang-orang yang berada di lingkaran itu sudah mengetahuinya dengan jelas. Marky Yoharja yang merupakan kepala Keluarga Yoharja, memiliki pandangan yang sangat jeli. Sejak kecil, dia sudah suka mengoleksi barang-barang berharga, sehingga Keluarga Yoharja pun telah mengoleksi cukup banyak harta yang bernilai.Kali ini, Marky benar-benar membutuhkan uang. Orang-orang di lingkarannya yang menerima undangan pun berdatangan. Orang-orang yang tidak punya uang juga ingin datang untuk melihat barang-barang berharga itu. Dilaporkan bahwa rumah Keluarga Bennett juga akan dilelang.Selena dan Olga datang tepat waktu. Olga menjulurkan kepala dari jendela mobil sa

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 90

    "Nyo ... Nona Selena, mari aku antar kamu masuk," ujar Chandra masih dengan sikap hormat kepada Selena."Tidak perlu, aku sedang menunggu temanku, dia sudah datang."Selena melihat seorang wanita mengenakan mantel bulu merah dari kejauhan, tampak seperti flamingo. Wanita itu juga mengenakan stoking berwarna kulit dan sepatu hak tinggi.Selena tiba-tiba merasa tidak ingin mengaku bahwa dirinya mengenal wanita itu. Tak disangka, ternyata Olga datang terlambat karena berganti pakaian di dalam mobil.Olga datang dengan harum semerbak, dia juga mengenakan kacamata hitam yang mencolok. Selena pun menoleh sejenak, lalu berjalan sambil berkata, "Oh tidak, aku salah mengenali orang, aku masuk dulu.""Selena, tunggu aku!"Olga berjalan ke arah Chandra, lalu melepas kacamata hitamnya dan memelototi Chandra sambil berkata, "Apakah kamu yang membuat Selena marah lagi?"Chandra tidak pernah mengomentari pakaian wanita, tetapi saat ini ..."Kamu pikir Gedung Langit Indah ini adalah klub malam? Kamu b

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 91

    Pada saat ini, jamuan makan malam belum resmi dimulai, semua orang sedang mengamati barang-barang pameran. Ketika Alana memanggil, tatapan semua orang tertuju pada mereka.Melihat Harvey mengerutkan kening, Agatha pun meraih lengannya dan menjelaskan, "Alana dan Selena adalah teman sekolah, mereka pernah ada cekcok sebelumnya. Bukankah kurang baik kalau orang dengan status seperti kamu ikut campur dengan urusan para gadis?"Harvey menarik lengannya dari gandengan Agatha, kemudian meluruskan dasinya tanpa berekspresi.Agatha juga tidak banyak bertingkah lagi, tetapi dia tetap mengingatkan, "Apalagi kamu sudah bercerai dengannya, kalau kamu membantunya, apa yang akan dipikirkan oleh orang lain? Pertunangan kita sudah dekat, rumah sakit juga sedang dalam persiapan. Jika rumor buruk tentang kamu beredar saat ini, itu akan berdampak besar pada harga saham perusahaan Grup Irwin. Maka dari itu, sudah seharusnya kamu menjaga jarak dengan Selena.""Siapa bilang aku ingin membantunya?" ujar Harv

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 92

    Saat Olga duduk di kursinya, lampu ruangan meredup. Agatha merendahkan suaranya dan mengancam, "Awas kalau kamu semakin keterlaluan, Olga!""Eh? Hanya begini saja aku sudah dianggap keterlaluan? Aku mengira yang termasuk keterlaluan itu adalah kalau aku menyebarkan informasi bahwa kamu adalah seorang wanita simpanan perusak rumah tangga orang!"Cahaya redup menyinari wajah Agatha hingga membuat wajahnya tampak pucat pasi. Olga malah sangat senang, dia tersenyum sambil berkata, "Aku suka melihat dirimu yang tak berdaya menghadapiku. Agatha, Aku sudah menyiapkan bukti-bukti atas perbuatanmu selama ini. Kalau kamu masih juga berani mengganggu aku dan Selena, aku tidak menjamin akan membantumu menjaga rahasia ini. Kalau aku jadi kamu, aku pasti akan diam saja dan menjadi manusia yang baik. Lagi pula, aku sudah tahu kalau kamu itu bagaikan siluman rubah yang licik, jadi tidak perlu berpura-pura di depanku."Agatha memelototinya dengan jengkel, tetapi benar-benar tidak berani mengatakan sepa

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 93

    Olga benar-benar jengkel. Kenapa bisa ada orang rendahan seperti itu di dunia ini? Olga berkata dengan merendahkan suaranya, "Kamu sudah merebut posisinya sebagai istri Harvey, apakah masih belum cukup juga?"Agatha mendengus dengan dingin, lalu berkata, "Jika bukan karena dia, aku sudah menikahi Harvey sejak lama. Justru Selena yang merebut apa yang seharusnya menjadi milikku!""Muka tembok Nona Agatha benar-benar sudah bisa mendapatkan rekor dunia Guinness Book sebagai wajah yang paling tebal. Kujamin tidak ada yang bisa memecahkan rekormu dalam ratusan tahun ke depan. Dulu aku mengira diriku ini sudah cukup muka tembok, ternyata tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Nona Agatha. Bagaimanapun, memang level muka tembokmu tidak pernah terkalahkan.""Olga, sebaiknya kamu bersikap lebih sopan padaku," ancam Agatha sambil melipat tangan di depan dada."Wah! Sudah panik, ya?" Olga selalu memiliki kemampuan untuk membuat orang jengkel setengah mati."Seharusnya bukan aku yang panik

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 94

    Pemandangan malam di Jalan Marina terkenal sangat indah. Kedua sisi jalan aspal yang luas disinari oleh lampu-lampu yang gemerlap, seperti jalan menuju surga, membentang sampai ke tempat yang tak terlihat oleh mata.Selena menurunkan jendela mobil dan membiarkan angin laut bertiup masuk.Angin laut yang sejuk bertiup ke lehernya, berhembus begitu kencang hingga hatinya pun menjadi sejuk.Olga mengingatkan sambil mengendalikan setir, "Jangan sampai masuk angin.""Ya, hanya sebentar saja." Selena meletakkan tangannya di jendela mobil dan menyandarkan kepalanya di lengannya, lalu menutup matanya dan merasakan kebebasan angin."Olga, aku sudah memikirkannya. Setelah aku mati, kamu taburkanlah abuku di laut."Olga sontak menghentikan mobil di pinggir jalan, "Selena, malam-malam begini jangan bercanda seperti itu, itu tidak lucu sama sekali."Selena membuka pintu dan turun dari mobil, lalu menghirup angin laut yang memiliki aroma laut sambil berkata, "Awalnya aku ingin membeli kembali Kediam

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 95

    Ketika Olga sedang mengajak pemilik restoran untuk mengobrol, Selena mengganti foto profilnya dengan gambar yang baru saja diambil diam-diam oleh Olga.Dia mengambil foto pemandangan laut dan memberi judul, "Di kejauhan."Selena tidak tahu bahwa di bawah apartemennya, ada sebuah mobil yang parkir saat ini. Harvey melihat Selena meninggalkan tempat itu.Ketika teringat Selena telah berdonasi satu triliun, Harvey pun menjadi sangat gelisah, seperti saat Selena melompat dari gedung waktu itu.Harvey ingin mencari sebuah jawaban.Selena dan Olga belum juga pulang, jadi Harvey menunggu di dalam mobil.Chandra akhirnya berkata, "Pak Harvey, Nyonya masih makan barbeku, sepertinya dia tidak akan pulang dalam waktu dekat.""Dia ada di mana?""Sepertinya di Jalan Marina, Nyonya baru saja membagikan sesuatu di Instagram."Harvey segera membuka ponselnya Di Instagram ada sebuah tautan yang diposting oleh seorang pakar kesehatan yang berisi, "Mengejutkan! Sering mengkonsumsi telur ternyata dapat me

Latest chapter

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status