Share

Bab 598

Setelah memberikan penghargaan, Harvey membawa Selena ke tempat duduk yang disiapkan khusus untuk mereka. Ketika lampu meredup, Selena menggerutu di telinganya, "Kenapa kamu nggak ngasih tahu aku dulu, sih? Aku nggak ada persiapan sama sekali, jadi kelihatan bodoh, 'kan, di atas panggung."

Mendengar keluhan Selena, Harvey hanya tersenyum lembut.

"Aku mau ngasih kejutan."

"Kamu sukses besar, sih, telapak tangaku sampe keringetan, aku mau ke kamar mandi sebentar."

"Oke."

Saat Selena baru saja bangkit dari duduknya, Harvey memberi isyarat kepada Chandra dan beberapa orang lainnya untuk mengikuti Selena dan melindunginya secara diam-diam.

Harvey sendiri duduk santai di kursi sambil bermain-main dengan cincin pernikahannya, sorot dingin terpancar dari matanya.

Ponsel di sakunya terus bergetar, meskipun sudah ditolak beberapa kali, orang yang meneleponnya tetap gigih. Akhirnya, dia harus bangkit dan pergi menjauh untuk mengangkat panggilan tersebut.

Selena masih agak linglung setelah acara p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status