Selena mengernyitkan dahi, orang ini lagi-lagi mengganggunya. Apa yang sedang dilakukannya di sini?Dia mengulurkan tangan kirinya untuk mendorong tubuh Harvey yang membuat sesak, tetapi saat jemarinya menyentuh tubuh Harvey, dia merasakan cairan basah.Cairan basah itu adalah darah.Dia sekarang sangat sensitif terhadap aroma ini.Selena menghidupkan lampu dan melihat kemeja putih Harvey yang berlumuran bercak merah.Kenapa bisa jadi seperti ini dalam waktu singkat? Bahkan, Harvey belum sempat meninggalkan vila."Siapa yang bikin kamu begini?"Harvey mengabaikan pertanyaan itu, lalu mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Selena."Seli, aku melukaimu dengan tangan ini, jadi aku mau menyerahkan tangan ini buat kamu. Kumohon jangan marah lagi sama aku."Tatapannya yang asing membuat Selena terdiam."Kamu sudah gila, ya?"Harvey tak menyangkal dan hanya menyentuh pipi Selena dengan jarinya yang berlumuran darah. "Ya, aku sudah gila. Seli, kamu boleh melakukan apa saja padaku, asal janga
Setelah mengetahui Selena hamil, Harvey merasa tersiksa setiap saat. Dia menekan dalam-dalam sifat brutal pada dirinya karena takut melukai Selena.Meskipun begitu, amarah di dalam hatinya makin menjadi-jadi seiring berjalannya waktu. Kecemburuan membuatnya berubah total.Dia terus-menerus menanyakan pada diri sendiri, mengapa janin itu bukan anaknya sehingga dia tak perlu tersiksa seperti ini.Chandra membalut luka Harvey sembari menenangkannya, "Tuan Harvey, tenanglah. Jangan melukai diri sendiri."Harvey tersenyum pahit. "Chandra, kalau hal ini terjadi sama kamu, apa yang bakal kamu lakukan?""Tuan Harvey, saya masih belum punya istri, jadi saya nggak berani berasumsi. Saya nggak bisa kasih saran yang baik."Chandra tahu, Harvey sekarang ibarat orang kelelahan yang mengemudi di jalan tol dengan kondisi tegang sehingga membuat sedikit kesalahan saja bisa berakibat pada kecelakaan maut.Dia tak berani memberi saran apa pun.Alasan Selena dan Harvey bisa berada di situasi seperti ini a
Harvey menghilang selama beberapa hari setelah membuat kekacauan itu.Selena makin merasa cemas, menebak-nebak apakah Harvey telah mengetahui soal kehamilannya.Namun, kalau benar Harvey sudah tahu Selena hamil, kenapa dia diam saja? Tak mungkin seorang Harvey akan membiarkannya makan dengan baik setiap hari setelah mengetahui itu.Akhir-akhir ini, porsi makanan Selena bertambah dan entah hanya perasaannya atau bukan, menu makanannya pun menjadi lebih bergizi.Selena bertanya kepada Lian, dia menjawab bahwa itu adalah perintahnya kepada koki untuk menyiapkan makanan bergizi.Namun, Selena tetap mengalami masa kehamilan yang sulit setiap harinya. Rasa mual yang begitu hebat membuatnya harus makan lebih banyak.Vila Mawar menjadi lebih tenang tanpa kehadiran Harvey, Selena punya firasat badai akan segera menerpa.Lian yang menyadari kekhawatiran Selena pun tersenyum. "Nona Selena terlalu banyak mikir. Katanya sih keluarga Wilson sudah menuntutnya buat cepat-cepat menikahi Agatha. Walaupu
Saat di pulau terakhir kali, Harvey buru-buru membawa Selena dan Arya pulang tanpa menghiraukan Sean. Rumornya, Sean sudah pulang ke negara asalnya dan tak akan kembali ke Kota Arama karena Selena telah direbut oleh Harvey.Bisa dikatakan, bagi Sean, Selena ibarat sebuah mainan semata yang tak akan pernah diseriusi.Harvey merasa sangat marah.Wanita paling berharga di hidupnya sudah dihamili oleh orang lain yang hanya menganggap wanitanya itu sebagai hiburan.Harvey tak tahu bagaimana dirinya harus bersikap ketika bertemu dengan Selena. Dia tahu beberapa hari terakhir ini, meski terus berusaha meyakinkan diri sendiri untuk ikhlas, pikirannya terus memikirkan masalah anak haram itu.Dia tak bisa merasa tenang dan menerima anak haram itu sebagai anaknya. Sudah 20 hari lebih terlewati, hari di mana operasi dapat dilakukan akan segera tiba.Kesehatan Selena cukup buruk, dia terlihat sangat kurus. Selena perlu memulihkan kondisi kesehatannya saat ini.Harvey juga menyuruh orang mengirim ma
Menangkap gestur waspada di matanya, dia bukan terasa sebagai kekasih, melainkan sebagai musuh di hati Selena.Harvey menghela napas. "Seli, jangan khawatir. Aku tidak akan melakukan apa pun padamu. Hari ini aku datang untuk memberitahumu bahwa musisi favoritmu, Miss A, akan mengadakan konser. Aku sudah membeli tiketnya. Bagaimana kalau kita pergi bersama besok?"Selena menatap Harvey dengan curiga. Apakah dia sedang merencanakan sesuatu lagi?"Seli, aku nggak punya maksud lain. Miss A sudah nggak hadir lagi dalam beberapa tahun terakhir, aku juga tahu kalau kamu selalu menyukainya. Konser musik ini mungkin saja jadi penampilan terakhirnya. Aku nggak mau kamu melewatkannya."Lagi pula sudah dua setengah tahun lamanya Selena tidak pergi ke konser.Terakhir kali dia menghadiri acara seperti ini adalah di Festival Musik Stroberi tiga tahun lalu. Selena dan Harvey memakai baju pasangan, mengenakan topi, dan bernyanyi dengan penuh semangat bersama sekelompok anak muda.Pada saat itu, dia ma
Lian berdiri di belakang Selena dan melihatnya ragu-ragu untuk waktu yang lama. Wajahnya menunjukkan ekspresi bingung saat dia bertanya, "Nona Selena, apakah pakaian ini terlihat kurang bagus?""Tidak, itu bagus, hanya saja agak menyedihkan."Lian tidak tahu pasang surut hubungannya dengan Harvey dan tidak bisa memahami arti kata menyedihkan yang dimaksud."Kamu pilihkan saja." Selena memalingkan tatapannya. Dia sudah terbiasa mengenakan pakaian murah, jadi ketika harus memilih pakaian begini justru hanya akan membingungkannya.Lian berdiri di depan lemari pakaian, sambil memilih pakaian dia bergumam, "Nona Selena memiliki tubuh yang bagus, cantik, dan kulit putih. Orang seperti kamu dengan tubuh ideal, bahkan pakai karung goni sekalipun akan terlihat bagus."Dia mengeluarkan gaun putih dengan desain yang sederhana, potongan yang pas, dan memancarkan aura elegan di setiap detailnya."Ini saja. Menurutku ini cocok dengan Nona Selena."Selena mengganti pakaiannya dengan gaun putih. Lian
Lian adalah seorang wanita baik hati. Meskipun keluarganya tidak kaya, dia selalu berusaha untuk menyorot ambisinya ke depan.Selena melihat dirinya yang dulu pada diri Lian, bagai mentari kecil yang selalu ceria setiap hari, seolah-olah tidak ada masalah yang bisa menjatuhkannya."Seperti aku, cukup mengangkat kecil sudut bibirmu, suasana hatimu akan perlahan membaik dan bayi dalam perutmu juga akan senang."Mungkin karena senyuman Lian yang begitu hangat, mungkin juga karena Lian yang menyebut kehadiran bayi sukses menyentuh sisi hati Selena yang paling lembut. Lantas, Selena meletakkan telapak tangan di perutnya, tanpa sadar membuat sudut bibirnya terangkat.Pada saat itu, sinar matahari menyapa wajahnya, memancarkan aura keibuan yang membuat Selena tampak sangat cantik bagai bidadari."Aku sudah bilang, kamu terlihat sangat cantik saat tersenyum. Nona Selena, kamu adalah orang tercantik dan terindah yang pernah kulihat. Jika kamu pergi ke dunia hiburan, kamu pasti terkenal dan suks
Suara Selena terdengar tegas dan tanpa keraguan, menunjukkan dirinya tidak memiliki perasaan cinta sama sekali terhadapnya dan hanya menyisakan kebencian."Aku tahu."Dulu, jika Selena mengatakan hal seperti itu, Harvey pasti marah. Namun, sekarang, tidak ada sedikit pun rasa tidak senang di wajahnya, hanya ada rasa bersalah di sana."Hidupku setiap hari hanya untuk memikirkan cara balas dendam. Harvey, jangan buang-buang waktu. Kamu juga salah satu orang yang aku benci.""Seli, aku hanya ingin bersikap baik padamu."Di sela-sela menunggu lampu merah, Harvey menyodorkan teh buah ke bibirnya. "Asam manis, rasanya lumayan enak."Selena tidak bisa menahan diri untuk menyesapnya. Dia sangat suka makanan asam manis setelah hamil. Komposisi jeruk nipis dan markisa di sana adalah favoritnya, ditambah jeruk nipis dan jeruk bali, rasa segar ini benar-benar luar biasa.Sekali teguk tidak cukup, Selena lekas memeluk cangkirnya dan terus minum dengan rakus. Rasa asam manis menetralisasi rasa mual
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah