Selena bergegas pergi dengan penuh keraguan. Namun, tiba-tiba Sean menutup mulutnya dan menariknya ke samping dengan cepat.Tercium wangi samar-samar dari tubuhnya. Selena tidak terlalu terkejut, dia hanya penasaran apa yang ingin dilakukan oleh pria itu.Sean menatap Selena, memberi isyarat kepada wanita di dekapannya itu untuk melihat ke bawah.Di bawah?Mereka berada di teras lantai dua. Entah sejak kapan, ada dua orang yang berdiri di halaman lantai satu.Meskipun ada seseorang yang membawanya, Selena bisa langsung mengenali orang tersebut.Bukankah itu Harvey Irwin?Dia menangkap seorang wanita berbadan ramping yang mengenakan gaun putih.Itu adalah Lanny, orang yang baru saja ditemuinya.Tujuannya adalah untuk menangkap semua Poison Bug sekaligus, apakah dia sudah tahu bahwa orang itu adalah Lanny?Menyadari kemungkinan ini, Selena merasa sekujur tubuhnya merinding.Namun, dia langsung menggelengkan kepala lagi, yakin bahwa Harvey pada akhirnya hanya mencintainya. Pria itu pasti
Selena membalikkan badannya dan pergi, tidak mau mendengarkan lebih lanjut percakapan mereka di tempat itu.Setiap detik yang dia habiskan selama berada di sana adalah penghinaan bagi dirinya sendiri. Betapa lucunya cinta yang dia miliki selama bertahun-tahun untuk Harvey?Meskipun Lanny telah merusak hidupnya dan keluarga Bennett seperti ini, tetapi di mata Harvey, wanita itu masih terlihat sebagai seseorang yang lembut.Dia tiba-tiba teringat peristiwa malam itu, saat sebuah racun hendak disuntikkan ke dalam tubuhnya. Kejadian itu hampir saja membuat dirinya meregang nyawa.Melihat Harvey yang berada di lantai bawah, berhasil membuat dirinya merasa mual. Bahkan, dia merasa jijik hanya dengan melihat pria itu bernapas.Ketika Harvey mengatakan seberapa besar cinta yang dia miliki untuknya, seharusnya pria itu bisa mempertanggungjawabkannya.Namun, pada kenyataannya, semua itu hanyalah untuk menghancurkan bukti agar kebenarannya tidak terungkap.Apakah ini yang dia sebut sebagai cinta?
Pada saat ini, Harvey tidak ingin menimbulkan masalah bagi Calvin, jadi dia pun berusaha tidak melakukan sesuatu yang dapat memperkeruh suasana.Sejujurnya, semua emosi yang bercampur aduk di dalam hatinya saat melihat Lanny, pada akhirnya hanya menyisakan perasaan kecewa. Dia sama sekali tidak menyangka, bagaimana seorang gadis yang begitu menggemaskan saat kecil dapat berubah menjadi sosok seperti ini."Kamu habis operasi plastik?"Bahkan, jika dibandingkan dengan Kezia, saat ini wajahnya menjadi tidak mirip dengan keluarga Irwin. Berbagai macam pertanyaan muncul di benak Harvey, rasa penasarannya sudah tidak dapat terbendung."Iya," jawabnya dengan jujur. Asalkan Harvey yang bertanya, dia takkan menyembunyikan apa pun."Buat apa kamu operasi plastik?"Lanny menghindari tatapan Harvey, "Nggak ada lagi yang perlu dibicarakan, kita nggak boleh terlalu lama ngobrol di sini. Mending kamu cepat pergi, anggap saja kita nggak pernah bertemu."Harvey mengadang langkahnya. Dengan cepat, dia b
Lanny membalas tatapannya dengan tegas, "Ya, aku sudah muak dengan kehidupan seperti itu. Makanya aku melarikan diri dan ingin melihat dunia luar. Tapi sayangnya, waktu itu aku masih polos. Kupikir, selain ibu, semua orang di dunia ini adalah orang baik ..."Ketika sampai di bagian ini, suaranya terputus. Dia tidak melanjutkannya lagi.Harvey melanjutkan pertanyaannya, "Meskipun ibu menyakitimu, apa dendam yang kamu miliki kepada Seli sampai tega berbuat seperti itu padanya?""Seli, Seli, Seli." Mata Lanny seketika menyorot tajam saat mendengar nama itu disebutkan.Amarahnya bergejolak dengan hebat, bahkan dia berani meraih kerah baju Harvey dengan keras. "Kamu pikir adikmu ini nggak pernah mencarimu? Tapi, pada saat itu, apa kamu masih memikirkan aku? Hatimu sepenuhnya milik Seli! Aku melihatmu tersenyum dan memanjakannya seperti yang dulu kamu lakukan padaku. Dia juga tersenyum begitu bahagia saat melihatmu ..."Air mata yang dia tahan susah payah akhirnya tumpah saat itu juga. Lanny
Bekas luka di kulit putihnya itu terlihat sangat mencolok dan mengerikan. Tanpa ragu, Harvey langsung menggulung lengan bajunya ke atas, memperlihatkan bekas luka yang tersebar di sepanjang lengannya. Dengan penuh tekad, pria itu bahkan memeriksa lengan yang lainnya.Apa yang membuat Harvey terkejut bukan hanya karena melihat satu atau dua luka di lengannya, melainkan ada juga beberapa luka bakar. Luka-luka itu membentuk jejak yang berkelok-kelok pada kulitnya. Melihatnya saja sudah membuat ngilu."Apa yang terjadi denganmu?"Lanny seketika melepaskan tangannya dari genggaman Harvey, wajahnya terlihat sangat gelisah. "Ini nggak ada hubungannya denganmu! Aku sudah bilang, kalau kamu nggak mau membunuhku, mending aku pergi saja. Entah aku hidup atau mati nantinya, itu sama sekali bukan urusanmu."Setelah mengatakan hal itu, dia langsung pergi tanpa menoleh ke belakang lagi. Bahkan, Harvey pun tidak bisa menghentikannya.Rasa penasaran kini menyelimuti hati dan pikirannya.Apa yang sudah
Sean tersenyum getir, "Sebenarnya nggak susah untuk menemukan donor ginjal di dunia ini. Tapi, yang susah itu mencari ginjal yang masih berfungsi dengan normal."Selena segera mengerti apa maksud dari perkataan pria itu. Perselisihan antara Valiant dengan Poison Bug terjadi karena adanya masalah prinsip dalam kerja sama.Hanya ada segelintir orang yang bersedia mendonorkan ginjalnya dengan sukarela. Sebagian besar lainnya adalah orang-orang kotor yang mengambil organ manusia secara tidak manusiawi untuk diperdagangkan di pasar gelap.Sean adalah sosok yang baik dan berpikiran lurus, tentu saja dia tidak ingin menerima ginjal yang didapat dengan cara kotor seperti itu."Tuan Sean, sebelum kamu pergi, bisakah kita melakukan tes kecocokan ginjal dulu?""Selena, apa maksudmu?"Selena tersenyum lembut, "Seperti yang kamu bilang, aku juga merasa kita memiliki takdir yang istimewa. Mungkin saja ginjal kita cocok, 'kan? Kalau memang ada kemungkinan, bisakah kita membuat kesepakatan?"Sean meng
Harvey terlihat jelas kurang memercayai penjelasan itu. Jika hanya pergi ke rumah sakit, mengapa Selena perlu membuat keributan besar saat tengah malam?Namun, peristiwa yang melibatkan Lanny membuatnya merasa sangat bersalah terhadap Selena. Itu sebabnya, dia tidak bisa lagi memperlakukannya seperti dulu.Alhasil, dia mendekati Selena seraya menatapnya dengan lembut, "Kenapa kamu keluar larut malam begini tanpa pengawalan? Bagaimana kalau terjadi sesuatu yang berbahaya? Bukannya aku sudah mengingatkanmu kalau sangat berisiko untuk keluar sendiri? Di mana pun kamu berada, harus ada pengawal yang menemanimu."Selena enggan membicarakan tentang Sean. Begitu pula dengan Harvey, dia juga tak ingin bertanya terlalu banyak, khawatir membuat Selena kesal."Aku cuma ingin keluar karena nggak bisa tidur semalam."Harvey menyentuh lembut luka di tangannya sembari bertanya dengan penuh kehati-hatian, "Aku dengar kalau kamu naik mobil sama Sean, apa kamu akrab dengannya?""Nggak, kok, kebetulan ka
Harvey jelas merasakan dinginnya di tubuhnya. Dulu, dia bisa dengan mudah memaksa wanita itu pergi bersamanya.Namun, setelah begitu banyak peristiwa yang terjadi, jangankan mengajaknya bicara, Selena bahkan menatapnya dengan acuh tak acuh. Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Harvey berharap bisa memperbaiki situasi di antara mereka."Seli, aku tahu belakangan ini banyak hal yang membuatmu merasa sedih. Tenang saja, aku akan segera menyelamatkan ayahmu. Dia pasti akan baik-baik saja."Selena yang berdiri membelakanginya, sama sekali tidak bergeming. Kemudian, dia menyahutinya dengan ketus, "Apa menemukan informasinya saja sudah cukup? Kalau kita nggak menemukan dalang di balik semua ini, dia bisa saja dibunuh orang lain lagi. Waktu itu kamu berjanji untuk memberiku penjelasan, kapan kamu bakal menepatinya?"Di masa lalu, Harvey masih bisa memberitahunya dengan gamblang. Namun, saat ini, dia sama sekali tidak yakin untuk melakukannya.Bagaimana bisa dia memberi tahu Selena bahwa or
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah