Share

Bab 330

Melihat Harvey tidak menjawab, Calvin melanjutkan, "Donor sumsum tulang berbeda dengan transplantasi ginjal, tidak akan ada kerusakan pada pendonor. Aku tahu Selena masih memendam rasa sakit tentang penculikan sebelumnya. Bagaimanapun, mereka adalah ibu dan anak, mana ada permusuhan yang abadi. Tolong biarkan aku bertemu dengannya, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan secara langsung."

"Paman Calvin, aku nggak membatasi Seli. Ponselnya juga aktif. Jika dia mau, kamu juga nggak akan mencariku, 'kan?"

Harvey mendongak dan mengembuskan asap putih. "Karena dia sudah membuat keputusan, dia mengalami trauma psikologis yang besar dari insiden penculikan terakhir. Aku tidak ingin ada hal lain yang mengganggunya."

Percakapan mereka berdua selalu singkat dan tidak pernah membahas hal yang mendalam. Namun, kali ini, demi Maisha, Calvin memberanikan diri untuk menahan rasa malunya.

"Harvey, aku bisa melihat bahwa kamu tidak mencintai Agatha. Kamu menikahinya untuk mendapatkan dukungan Keluarg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anndy
calvin sebetulnya orang baik demi cinta k maisha apa pun ditempuhnya ketegasan perlu antara anak & cintanya aghata anak yg egois & prilaku buruk hrsnya harvey bs ambil sikap mlh jadi permainan aghata mengorbankan selena & anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status