Share

Bab 222

Author: Jus Alpukat
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Segera setelah mengatakannya, Harvey menjadi penasaran, jari-jarinya turun ke leher Selena, "Cemburu?" tanyanya.

"Tuan Harvey bercanda, statusku sekarang ini nggak layak untuk cemburu."

Melihat tatapan jijik yang terlintas di mata Selena, Harvey membungkuk dan menggigit lehernya.

Terkadang dia bahkan ingin menggigitnya keras-keras, mengakhiri semua perselisihan di antara mereka.

Dengan perlawanan yang jelas dari Selena, Harvey mengangkat tangan Selena ke atas kepalanya dan jari-jarinya meremas dagu Selena sambil perlahan bertanya, "Kalau kamu tahu statusmu, kenapa kamu nggak mau pegang?"

Selena pun mengernyit, "Harvey, ada apa kamu datang ke tempatku?" ujarnya.

"Heh."

Harvey melepas dagu Selena, lalu jari-jarinya mulai membuka kancing baju Selena.

Dari dulu, Selena sudah bersepakat dengannya, dia tidak mampu melawannya, tidak seharusnya dia melawan.

Karena itu, Selena hanya bisa mengungkit keluarga Wilson, "Harvey, kamu sudah berjanji pada keluarga Wilson, kenapa sekarang kamu menemuik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Resti Sey
jangan terlalu memgulang masa lalu jadinya cerita ini TIDAK nyambung... yang baca juga sulit untuk mengaitkan satu bab ke bab yg lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 223

    Harvey mengusap alis Selena dengan ujung jarinya. Bola matanya yang gelap seperti kolam yang dalam, seolah-olah ingin menyedotnya dalam-dalam."Kalau aku bilang, sekarang aku ingin kamu kembali, bagaimana?""Sudah terlambat," jawab Selena tanpa ragu.Sembari membelakangi Harvey, Selena menunjuk pemandangan di bawah kaki mereka, "Aku yang dulu sudah kamu dorong sendiri dari sini bersama dengan semua cintaku padamu dan keengganan, semua hancur lebur," jelasnya.Harvey semakin memegang erat pinggang Selena. Segera setelah itu, dia menekan Selena dengan keras ke kaca.Dia menunduk menatap wajah Selena yang putih bersih dengan serius. Suaranya tenang dan dingin, bahkan terdengar sedikit mengancam."Aku nggak peduli cintamu ada di mana, pokoknya, yang aku mau adalah kamu."Harvey seolah seperti dewa yang sangat berkuasa, yang dapat menentukan hidup dan mati seseorang dengan mudah.Sementara Selena seolah seperti semut di hadapannya, yang dapat dibunuh dengan mudah hanya dengan mengangkat tan

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 224

    Pura-pura?Selena begitu marah, dia berbalik menatapnya dengan tajam sambil berkata dengan dingin, "Kamu pun juga, aku bukan satu-satunya wanita, tapi kenapa harus aku? Agatha ada di lantai bawah, perlu aku panggilkan?""Karena cuma kamu!" batin Harvey.Jawaban itu disembunyikan Harvey di dalam hatinya, sementara jari-jarinya mencubit pinggang Selena dan menarik napas dalam-dalam."Apa kamu harus berselisih denganku?"Perkataan Selena bahwa menurutnya Harvey menjijikan itu tidak dilontarkan. Dia menyadari bahwa hubungannya dengan Harvey sekarang ini seperti berjalan di atas tali, dia harus mengontrol keseimbangan dengan hati-hati dan tidak boleh terlalu agresif.Memikirkan hal ini, Selena menunduk lemas dan menyingkirkan pengawalannya, "Aku ... cuma agak nggak terbiasa."Benar saja, setiap kali dia memperlihatkan kelemahannya, Harvey selalu luluh.Melihat Selena menunduk dengan sedih, Harvey memperlihatkan bagian lehernya yang putih.Seperti anak kucing yang memperlihatkan kelemahannya

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 225

    Selena merinding melihat tatapannya. "Kemarin aku lihat seorang petugas kebersihan di kantormu," ujarnya berdeham pelan.Harvey kira Selena akan mengatakan perkataan yang lembut, ternyata dia malah menyinggung orang lain yang tidak ada kaitannya."Selena, kamu curiga kalau aku selingkuh dengan petugas kebersihan?" tanya Harvey yang terdengar agak marah."Kamu ngomong apa sih? Aku cuma merasa aneh, kenapa orang bersih-bersih di tempat sepenting kantormu waktu kamu kerja?""Rumah Bibi Mina jauh, dia harus pulang kerja lebih awal. Kadang-kadang dia juga bersih-bersih sebelum aku bekerja. Kenapa? Kamu nggak keberatan sama Agatha, tapi keberatan sama petugas kebersihan?" ucap Harvey dengan cuek."Sejak kapan keluarga Irwin menjadi dermawan?"Sambil memotong steak, Harvey menjawab dengan datar, "Bibi Mina beda dengan yang lainnya. Dia pernah menyelamatkanku, jadi aku memberinya perlakuan khusus.""Kapan? Kok aku nggak tahu?" tanya Selena meletakkan pisau dan garpu."Kamu mengkhawatirkanku?"

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 226

    Menyadari bahwa ada yang tidak beres, Selena segera menjelaskan, "Aku sudah membaca dokumen-dokumen itu, tapi aku menemukan beberapa masalah. Dokumen-dokumen itu nggak membuktikan secara langsung kalau adikmu dibunuh oleh ayahku. Nggak ada bukti fisik, dan nggak ada saksinya juga, cuma dugaan kalau ayahku punya motif untuk melakukan kejahatan."Harvey langsung menjatuhkan piring di atas meja ke lantai.Wajahnya yang tadinya tersenyum, kini terus menjadi sangat dingin. Harvey tiga bulan yang lalu pun kembali muncul.Sebelum Selena sempat memberi penjelasan lebih lanjut tentang masalah ini, Harvey berdiri dan menatapnya dengan hina, dengan aura penindasan yang kuat."Pertama, aku sudah melakukan tes DNA terhadap mayat itu, tentunya dia adalah adikku. Kemudian, aku juga sudah melakukan tes DNA terhadap mayat anak yang ada di dalam kandungannya dengan Arya untuk memastikan bahwa Arya adalah ayah kandungnya.""Kedua, aku sudah menyelidiki kehidupan Lanny beberapa waktu sebelum meninggal, ba

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 227

    Selena yang pulang ke rumah dengan penuh amarah, menyalakan komputernya untuk memeriksa alat pelacak yang dia berikan kepada lima sekretarisnya.Keempat orang di antaranya berada di Apartemen Golda. Selena tahu bahwa apartemen itu adalah apartemen yang disediakan untuk karyawan senior.Sementara itu, Serlin berada di sebuah bar. Sesuai dengan kepribadiannya, dia menjadi sekretaris senior di siang hari dan menjadi ratu pesta di malam harinya.Keberadaan alat pelacak yang dia letakkan di meja Olive agak lebih rumit. Dia hampir mengelilingi seluruh area sebelum akhirnya berhenti di pusat pembuangan sampah.Selena pun memegangi dahinya, memang ada yang tidak beres dengan Olive.Siapa yang tidak suka dengan uang? Bros yang Selena berikan untuknya dibuang begitu saja ke tempat sampah.Karena tidak tahu bagaimana hasil penyelidikan George, Selena menghubungi nomor itu."Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."Selena menjadi agak cemas, tidak mungkin terjadi sesuatu pada George, 'kan?

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 228

    Selena menoleh. Dia melihat seseorang dengan rambut pendek yang sangat rapi, yang tampak sangat bersemangat, mendekat.Segera setelah keduanya melihatnya, mereka langsung menunduk dan tidak berani bersikap lancang lagi."Kak Sandra."Ternyata dia adalah Sandra, ketua Grup B.Dengan tatapan dingin, dia menatap beberapa orang, "Pekerjaan kalian sudah selesai? Perencanaan sudah disetujui?""Belum.""Kalau belum, kenapa nggak cepat kembali kerja?!""Baik, Kak Sandra." Keduanya berlari tanpa menoleh.Sembari menatap Selena, Sandra tersenyum sinis, "Ada banyak cara yang dilakukan anak muda untuk naik jabatan, nggak perlu memilih salah satu yang paling memalukan. Sekalipun kamu sudah di atas, lalu diinjak oleh orang lain, yang merasa malu kamu sendiri," jelasnya.Selena terdiam, hanya bisa menerimanya, "Terima kasih atas peringatannya, Bu," jawabnya.Dia merasa ada yang aneh dengan masalah ini, sekalipun Grup C yang mendapatkan kerja sama, tetapi mengapa semua orang menunjuknya?Dia tidak ber

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 229

    Awalnya, Lilian kira Selena adalah anak muda yang kasar dan ceroboh, tidak disangka ternyata dia adalah orang yang licik, dia sudah menyiapkan cara untuk mengatasinya."Selena, aku nggak sengaja melakukannya, nggak disangka akan menjadi seperti ini. Bagaimana kalau begini? Aku akan membagikan hasil dari proyek ini padamu," ucap Lilian segera dengan menyenangkan.Awalnya Selena hanya ingin menipu. Dibandingkan dengan Lilian, dia lebih curiga bahwa ada dalang di balik semua ini.Orang itu seperti sepasang mata yang bersembunyi di dalam kegelapan, yang tidak lagi mengawasi setiap gerak-geriknya sepanjang waktu."Kamu kira aku peduli dengan hasil sekecil ini?" kata Selena mendengus dingin."Kalau begitu, kamu maunya bagaimana? Masalahnya sudah terlanjur terjadi dan sekarang sudah terlambat untuk menghentikannya.""Apa lagi yang kamu potret?" Dibandingkan dengan masalah ini, Selena lebih mempedulikan apakah ada fotonya dengan Harvey atau tidak."Memangnya apa lagi? Cuma dua foto ini saja. M

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 230

    Sebenarnya, Selena tidak punya video, itu hanyalah trik untuk menipu Lilian. Bukti nyata bahwa Lilian memiliki mental yang buruk dan mudah ditipu.Dengan adanya "bukti" ini, Lilian seharusnya diam untuk sementara waktu.Darren jelas hanya budak orang itu.Walaupun tidak tahu siapa dalang di balik semua ini, setidaknya Selena tahu pasti bahwa dia datang ke tempat yang tepat.Orang itu pasti bersembunyi di Grup Irwin dan tahu betul semua rencana perjalanannya.Setelah memastikan arahnya, mulai sekarang dia tidak akan bertindak gegabah.Sepertinya dia harus membuat rencana yang detail untuk memancing orang itu keluar.Keberhasilan Grup C dalam menaklukkan Pak Niko yang berkepala batu ini, membuat seluruh grup diselimuti suasana bahagia sepanjang hari.Seorang tamu yang tak terduga pun datang."Astaga, Bu Agatha benaran datang."Mendengar nama Bu Agatha, Selena langsung mendongak.Kelompok gosip di kantor sudah bergegas ke arah pintu untuk menyambutnya dan terus bergumam, "Bu Agatha sengaj

Latest chapter

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status