Share

Bab 1449

Selena menghibur Molin selama beberapa waktu, sampai suasana hati Molin menjadi jauh lebih baik.

Selena kembali ke ruang baca. Ruang baca yang biasanya tenang dan sunyi sekarang sangat ramai. Rudy berdiri di samping dengan kacamata baca, sementara Harvest duduk dengan tegak di tempatnya, memegang kuas dan melukis di atas kertas khusus.

Tidak jauh dari situ, Ravi juga memegang kuas dengan baik. Dia yang biasanya ceroboh, sejak kapan bisa sabar melatih menulis dengan kuas?

Ketika masuk, di atas kertas khusus yang menguning terdapat gambar seekor kura-kura setengah badan dan setengah badan lebah yang aneh.

"Ibu, bagaimana menurutmu gambar kura-kura madu yang kulukis?"

Selena tertawa. "Lukisanmu bagus, sangat kreatif."

"Ibu, kamu terlalu baik. Aku bisa menggambar lima kilogram gambar sampah seperti milik Kak Ravi,"

Luna mengatakan hal ini tanpa mengangkat kepala. Selena melihat dengan saksama, di bawah kuasnya adalah lukisan pemandangan yang megah, sangat berbeda dengan Ravi.

Ravi tidak te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nia Nurcahyanti
wkwkwk... aq suka klo Ravi n Luna berdebat kocak... bikin rame tuh keluarga...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status