Share

Bab 1392

Setelah berada di kamar, Selena masih saja memikirkan George, sementara pikiran Harvey sedang melayang entah kemana.

"Belum ada kabar tentang kakakku, ya?"

Harvey tersentak, kemudian menatapnya, "Kamu bilang apa tadi?"

Selena menggenggam erat tangan Harvey dan kembali menegaskan, "Aku gak menyukai Markus. Sedikit pun nggak."

Melihat kesungguhan di mata Selena, Harvey pun mengehela napasnya, "Aku tahu, aku cuma ..."

Dia hanya merasa agak khawatir. Sejak pertama kali mereka bertemu, dia sudah tahu kalau Selena adalah gadis yang baik dan sangat berbakat.

Di mana pun Selena berada, dia seperti matahari kecil yang menyilaukan. Dari dulu, dia selalu ingin melindungi matahari kecil itu agar tidak ada orang lain yang dapat melihatnya.

Cahaya matahari itu perlahan-lahan meredup dan berubah menjadi permata, menjadi miliknya sendiri. Sehingga setelah itu, tak ada seorang pun yang bisa melihat cahayanya lagi.

Namun, permata yang sudah dia sia-siakan dan dia buang sendiri, kini kembali ke dunianya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status