Share

Bab 1189

Selena menundukkan kepala tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Jasper menghela napas sambil berkata, "Aku tahu kamu nggak ingin merepotkan kami, tapi ini hanyalah masalah kecil. Keluarga kita nggak kekurangan uang dan bawahan, dulu kamu harus menanggung semuanya sendirian, tapi sekarang sudah berbeda. Kamu punya rumah dan keluarga, nggak usah takut merepotkan kami. Aku malah takut kamu nggak merepotkan kami, itu artinya kamu nggak menganggap kami sebagai keluargamu."

Perkataan Jasper membuat Selena terharu. Selain Arya, tidak ada yang memberinya kehangatan seperti ini.

"Paman, aku kurang pertimbangan. Aku menginginkan kamar yang lebih nyaman, nggak punya permintaan lain."

"Oke, aku akan mempekerjakan arsitek."

"Kalau boleh, aku ingin ... menanam pohon plum di pekarangan. Dulu di Kediaman Bennett terdapat pohon plum, aku sangat suka."

"Oke, masih ada yang lain?"

Selene menggelengkan kepala. "Itu saja."

"Kelak nggak usah sungkan dengan kami. Kallau terjadi sesuatu, kita bisa mendiskusikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status