Share

Bab 1130

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Pesta apa?"

"Mungkin pesta pemilihan calon jodoh," sahut Harvey asal bicara sambil menatap Selena dengan penuh cinta. "Aku sudah nggak sabar banget mau ketemu denganmu."

Selena pun menutup teleponnya. Dia jadi penasaran bagaimana Mira dan Michelle akan melalui malam ini?

Dia awalnya benar-benar mengira Rudy hanya bercanda.

Sementara itu, Michelle dan Mira mulai merasa tidak nyaman setelah pemanas kamar Michelle dimatikan. "Ayah gila, ya? Masa Ayah tega membuat kita kedinginan demi si jalang itu?"

"Ibu nggak tahu ayahmu begini karena wanita jalang itu atau bukan, yang jelas ayahmu itu nggak bisa terima kalau ada yang membantah keputusannya. Ibu benar-benar nggak terpikirkan hal ini. Nggak Ibu sangka wanita jalang itu berani memperbesar masalah."

Mira menjawab sambil mengepalkan tangannya dengan erat. Sebenarnya, dia hanya ingin diam-diam menindas Selena.

Masalah ini sepele, tetapi Selena langsung melibatkan Rudy. Sudah pasti Selena bermaksud meminta Rudy menghukum Mira.

Sebagai kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1131

    Selena mimpi indah malam itu di dalam kamar yang sangat cantik itu. Jendelanya disetel pada sudut 270 derajat yang bisa dibuka secara otomatis. Selena menatap pemandangan di luar sana dan entah kenapa merasa seperti bernostalgia.Selena segera mandi, lalu mengenakan topengnya dan membuka pintu kamar untuk menyiapkan sarapan Rudy.Begitu keluar dari kamar, embusan angin dingin pun mengenai wajahnya. Selena yang sontak merasa kedinginan pun langsung bersin. Makin lama udaranya makin dingin.Selena menatap ke kejauhan sambil memikirkan Harvest.Harvey bilang Harvest sedang dikirim ke sebuah pulau untuk menjalani pelatihan, jadi Selena tidak bisa melihat anak itu untuk sementara waktu.Namun, sekitar awal tahun depan, Harvest akan mendapatkan satu bulan libur.Anak itu pasti sudah tumbuh tinggi."Pagi."Jasper sedang melakukan gerakan aerobik, kaus pendeknya yang tipis memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya yang berotot. Wajah tampannya juga basah oleh keringat."Tuan Jasper bangunnya pagi s

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1132

    Malam pun tiba. Polisi sibuk membukakan jalan, sementara koki yang terkenal menangani pesta kenegaraan pun mulai bersiap memasak.Selena sama sekali tidak menyangka akan ada momen dia bisa mencicipi hidangan resmi negara.Dia jadi teringat saat divonis menderita kanker tujuh tahun yang lalu. Waktu itu, Selena selalu beranggapan bahwa hidupnya tidak lama lagi.Selena berdiri di dalam aula yang tampak kuno dan megah itu sambil menatap para tamu yang hadir dengan mengenakan pakaian formal, rasanya seperti sedang bermimpi.Bukan hanya pada akhirnya Selena berhasil bertahan hidup, tetapi dia juga dikaruniai anak-anak yang menggemaskan.Walaupun Selena bukan tokoh utamanya hari ini, tetap saja dia langsung mencuri perhatian begitu melangkah masuk.Di sisi lain, gaun Michelle tampak begitu berkilauan, anggun dan mewah. Dia benar-benar terlihat seperti seorang putri.Sebaliknya, Selena datang dari ujung lorong yang semula gelap menjadi terang. Selena muncul dengan gaun hitam yang Michelle beri

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1133

    Michelle memperlakukan Hayden sebagaimana Harvey memperlakukannya, yaitu tidak tertarik pada mereka yang bersikap menjilat.Michelle hanya melirik Hayden dengan cuek, lalu menjawab dengan singkat, '"erima kasih."Setelah itu, Michelle langsung berjalan menghampiri Harvey. Hayden yang diabaikan begitu saja refleks mengepalkan tangannya dengan erat.Harvey terlihat rapi dengan setelan jasnya. Ditambah dengan topeng setengah yang dia gunakan, dia jadi terlihat begitu tampan dan misterius. Benar-benar menggelitik rasa penasaran kaum hawa."Kak Owen!" pekik Michelle dengan gembira sambil mengangkat ujung gaunnya dan berlari menghampiri Harvey.Selena menatap adegan yang mirip cuplikan dongeng ini sambil tersenyum dan menggoyang-goyangkan gelas sampanyenya.Karena Michelle terlahir dengan tubuh yang tinggi, jadi dia hanya mengenakan sepatu hak setinggi lima cm. Saat berlari menghampiri Harvey, dia tersandung dan nyaris jatuh menimpa tubuh Harvey.Jika Michelle sampai jatuh, dia pasti akan me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1134

    Jasper menyadari respons tegang Selena, jadi dia segera menarik tangannya kembali. "Maaf, tadi ada terlalu banyak orang di sekitarmu."Selena pun langsung melangkah mundur untuk menjaga jarak dengan Jasper. "Iya, nggak masalah, Tuan Jasper. Silakan ladeni para tamunya, nggak usah memikirkanku.""Kalau gitu, kamu juga hati-hati ya. Kalau ada apa-apa, langsung cari aku," kata Jasper sambil menatap Selena dengan saksama sebelum beranjak pergi.Jasper menggerak-gerakkan jemarinya. Ternyata kulit wanita sehalus dan semulus itu?Rasanya ada seperti kobaran api yang mendadak muncul dalam diri Jasper.Semua orang pun akhirnya duduk, kira-kira total yang datang hari ini ada sekitar 30 orang. Mereka semua saling mengobrol dengan gaya yang berkelas.Beberapa dari mereka juga menyapa Rudy, lalu langsung duduk.Mira yang berada di samping Rudy pun selalu menunjukkan senyuman yang terlihat lembut dan ramah.Selena juga tidak mungkin menyadari sifatnya yang sebenarnya jika bukan karena insiden dengan

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1135

    "Vanessa sudah merawatku cukup lama waktu kami tinggal bareng, jadi aku tahu kebiasannya," sahut Harvey sambil tersenyum dengan sinis.Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan jawaban Harvey. Hanya saja, Jasper salah fokus dengan istilah "tinggal bareng" yang Harvey gunakan.Setelah berkata seperti itu, Harvey pun mengalihkan pandangannya seolah-olah dia tidak habis bicara.Selena juga berusaha untuk tidak mengajak Harvey bicara karena tidak mau sampai menarik perhatian orang lain.Bagaimanapun juga, level acara ini sudah setara seperti jamuan negara. Suasana di dalam aula sangat tenang, yang terdengar hanyalah lantunan musik.Selena menatap setiap hidangan yang secantik karya seni. Bahkan sayur sawi rebus saja dibentuk menyerupai bunga.Setelah makan malam, Rudy meninggalkan aula dengan mengatakan akan membiarkan yang muda-muda saling berinteraksi.Sudah dapat dipastikan acara malam ini adalah sebuah kencan buta besar-besaran. Mira pun menatap Jasper. Para tamu wanita yang diundang ada

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1136

    Selena mengerutkan kening dan menatap Harvey dengan kesal. Kenapa dia begitu gila?Harvey juga tidak banyak bicara. Dia duduk di samping Selena.Michelle mendekat dan menatap Harvey dengan penuh harap. "Kak Owen, bisa nggak kamu nanti menjadi pasangan dansaku?""Nggak bisa. Aku sudah menemukan pasangan dansa." Harvey menunjuk ke arah Selena.Raut wajah Michelle langsung berubah. "Dia?""Memangnya kenapa kalau dia?" Harvey menoleh ke arah Selena. "Vanessa, ayo kita berdansa!""Oke."Harvey berdiri. Satu tangannya di belakang punggung dan tangan yang lainnya dia ulurkan ke arah Selena dengan isyarat mengundang. Benar-benar sikap seorang pria sejati.Selena menempelkan ujung jarinya di telapak tangan Harvey. Tangan yang besar itu bagaikan bungan yang menguncup dan membungkus tangan Selena dengan lembut.Di balik topeng, wajah mungil Selena itu agak tersipu. Seakan-akan, ini pertama kalinya mereka berdansa.Harvey memeluk pinggang Selena secara terang-terangan. Sementara Selena sendiri ber

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1137

    Melihat putra-putrinya sendiri berdansa, Mira pun merasa marah setengah mati.Jelas-jelas dia sendiri yang mengatur pesta kencan buta khusus untuk mereka. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang membuatnya puas. Sepertinya hanya Mira sendiri yang mampu menyelesaikannya.Setelah lagu berakhir, Harvey melepaskan Selena dengan enggan. Mira berjalan menghampiri mereka berdua. "Aku benar-benar berterima kasih pada kalian, Harvey dan Vanessa. Kali ini, Rudy bisa lolos dari kematian. Aku bersulang untuk kalian berdua.""Ini memang sudah seharusnya kulakukan, Nyonya. Membantu guru yang berjasa adalah tugasku sebagai murid.""Kamu ini terlalu merendahkan diri. Bagaimanapun, kalian harus meminum bir ini."Mira memberi isyarat kepada pelayan. Pelayan itu datang membawakan tiga gelas bir. Mira mengambil gelas pertama. Mereka berdua tidak punya pilihan selain mengambil dua gelas yang tersisa."Ayo, Vanessa. Sebelumnya, putriku punya masalah denganmu. Semua itu kesalahanku sebagai Ibu yang terlal

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1138

    Harvey tahu persis apa yang ingin dilakukan oleh Michelle. Dia sudah bisa menebaknya dari bir yang diberikan Mira kepadanya.Cih.Harvey mencibir di dalam hati. Cara ini sederhana, tetapi sangat efektif. Namun, Harvey tidak bisa menyangkal jika dia merasa jika Mira ini adalah orang yang tidak tahu malu. Dengan status yang dimilikinya, Mira berani melakukan hal semacam itu.Mira punya rencana sendiri. Begitu pula dengan Harvey.Setelah mengikuti Michelle setengah jalan, Harvey tiba-tiba saja berhenti. Michelle buru-buru menoleh ke arahnya. "Ada apa?""Kayaknya ponselku jatuh di sofa di sebelah sana. Kembalilah dulu ke kamar. Aku akan menyusulmu nanti."Michelle jelas tidak mau. "Bagaimana kalau kamu nggak menyusul nanti?"Harvey balik bertanya, "Kamu punya petunjuk tentang Seli. Menurutmu, apa mungkin bagiku untuk nggak menyusulmu? Seli itu segalanya bagiku."Meskipun Michelle merasa agak sedih di dalam hati saat mendengar Harvey berkata seperti itu, dia tetap merasa agak tenang setelah

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status