Share

Bab 1049

Selena dapat melihat bahwa suasananya tidak beres, dia pun perlahan menarik kedua tangannya kembali ke tempat tidur bambu.

Namun Harvey yang licik hanya membuat tempat tidur selebar 1,2 meter, ke mana Selena bisa melarikan diri?

Segera, tangan Selena pun sudah mencapai tepi tempat tidur bambu.

Semalam hanyalah kata-kata yang diakibatkan amarahnya. Bahkan ketika Harvey menyentuhnya sebagai Gio Martin, dia tidak pernah merasa jijik padanya.

Ketika marah, manusia sering menggunakan bahasa paling tajam untuk melukai orang terdekat. Selena tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi.

"Itu hanya kukatakan karena marah."

Setelah memahami pikirannya sendiri, Selena pun kehilangan kepercayaan diri yang dimilikinya kemarin.

Harvey seperti seekor macan liar. Dia berlutut di atas tempat tidur dan merangkak perlahan ke depan.

Tak lama kemudian, Selena sepenuhnya diselimuti oleh bayangan pria itu. Seluruh tubuh Selena hanya ditopang oleh kedua tangannya sendiri.

Bibir Harvey pun mendarat di leher Sel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status