Share

BAB 139

"Heh!" Brian kini menimpuk bahu Heni keras-keras. "Aku panik setengah mati lihat kamu nangis kayak gini dan ternyata kamu nangis kayak gini cuma karena nonton drakor?" Hampir saja Brian berteriak keras-keras, matanya melotot tajam. Sungguh dia tidak mengerti kalau wanita bisa seabsurd ini!

"Mas nggak tahu, tadi itu--."

"Dah-dah! Sana deh! Kesel aku sama kamu!" Brian bangkit melangkah hendak kembali ke IGD. Baru beberapa langkah dia kembali menoleh, menatap tajam ke arah Heni yang melongo menatap kepergiannya. "Nanti pulang bareng, awas pulang sendiri!" Ancam Brian lalu kembali melangkah pergi meninggalkan Heni.

Heni tersenyum geli. Ia menghela napas lega ketika sosok itu lenyap di belokan. Satu tangan Heni menyeka air mata. Hampir saja dia bablas bicara apa yang tadi dia dengar dan lihat dengan mata kepalanya sendiri. Brian sahabat kakak Karina, bisa heboh nanti kalau Heni menceritakan semua itu pada Brian.

Heni menyandarkan tubuh di kursi itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
duuh hen klau mau nguping tuh yg lengkap jgn setengah2
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
wah heni salah paham niih
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Wah, ternyta kelakuan Tasya begitu. Blg ke Yudha ttp setia, eh dianya mlh gampangan gt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status