Share

BAB 140

"Rin ..."

Karina mengangkat wajah mendengar panggilan itu. Memaksakan diri tersenyum sambil menatap Heni yang melangkah masuk mendekatinya.

"Kamu kenapa? Kok nangis?" Tanya Heni yang kembali membuat Karina kembali memaksakan diri tersenyum.

"Aku nggak nangis kok!" Jawabnya berdusta.

Heni menghela napas panjang, satu tangannya terulur menyingkap rambut Karina yang menutupi sebagian wajah, membawa rambut itu kebelakang telinga.

"Kita temenan berapa tahun sih, Rin? Aku tahu betul, kamu habis nangis!" Heni tidak mau dibohongi, meskipun kini sebenarnya dia lah yang membohongi Karina.

Ah ... Bukan bermaksud berbohong, tetapi Heni tahu betul dia tidak seharusnya masuk ke sana. Dia orang lain dalam masalah ini, tidak peduli dia begitu dekat dengan Karina. Mungkin nanti ada saatnya memang Heni harus bicara, tapi tidak saat ini.

Karina menghela napas panjang, ia memejamkan mata barang sejenak lalu menatap Heni dengan mata me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Elin Marlina
lah dokter rizal kok gitu, pas pake tasya kmrn masih perawan kan enak aj mau di balikin, mau di kasih bekas gitu, ya emng sih prempuan bkn barang tpi prempuan kaya tasya mah anggap aj bgitu lah
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
enakX sj d kembalikan...setelah sdh mengambil apa yg Yudha jaga selama ini dgn utuh trus mau mengembalikan sisaX...dasar laki2 plinplan...hbs manis sepah d buang tuh Dokter Rizal...
goodnovel comment avatar
Neng Linda
barang bekas... mantappp
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status