Share

BAB 113

Heni tergagap, wajahnya memanas dan langsung ia tundukkan sambil memegangi plastik berisi belanjaannya.

"Terima kasih banyak, Mas." Desis Heni lirih.

"Sama-sama." Jawabnya sambil melangkah menuju pintu keluar minimarket.

Heni mengekor, mengajarkan langkahnya di sisi lelaki itu. Dilihat dari pakaiannya, agaknya tempat tinggal lelaki menyebalkan ini tidak jauh dari minimarket. Dia terlihat begitu santai dengan outfitnya. Ah! Heni lupa, outfit para lelaki memang selalu simpel begini, kan?

"Masih sakit?"

Heni kembali tersentak, ia menatap lelaki itu dengan saksama. Dia masih mengkhawatirkan Heni? Atau hanya basa-basi tanya?

"Lumayan, nyerinya masih." Jawab Heni apa adanya.

"Obatnya jangan lupa di minum. Kau pake jaket begitu nggak sakit di lukanya?"

Dokter ini cerewet sekali! Tapi bukankan itu memang naluri yang harus dimiliki seorang dokter?

"Dikit, Mas. Habis mau bagaimana lagi? Panas kalo nggak pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ellasari Dewanto
hahaha., kan ngakak gw......
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Kasian Yudha wkwk
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
wkwkwwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status