Share

BAB 112

"Dasar! Rasain sekarang!"

Tawa Karina belum mau berhenti, ia masih terkekeh geli membayangkan bagaimana ekspresi Heni tadi. Berapa merah wajah sahabatnya dan jangan lupa muka cemberut Heni yang macam bebek ketinggalan barisan.

Karina naik ke atas mobil, ia harus segera pulang. Ada mertua yang stay di rumah dan jangan lupa, beberapa jam lagi suaminya pulang. Yudha sudah Mewanti-wanti untuk tidak pulang terlalu sore, bukan?

Karina langsung membawa mobilnya pergi. Di jok samping masih ada sekotak donat yang sengaja dia beli khusus untuk Ningsih. Sebuah oleh-oleh sederhana yang tidak boleh dilupakan jika mama mertua sedang berkunjung.

"Aku jadi penasaran sama dokter somplak si Heni. Tapi bagaimana mau cari tahu kalau nama dokter itu saja Heni tidak tahu?" Desis Karina yang jujur heran dengan kelakuan Heni.

Senyum masih merekah di wajah Karina, dengan santai ia membawa mobilnya melaju membelah jalanan. Setelah ini apa yang hendak dia lakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
aku sukak banget ma tulisannya kak keren banget
goodnovel comment avatar
Dite
wkwkwkw kelahiran 76? ......... 44 th cuuyyy jangan2 dr. anton? jelas bukan brian atau kevin mah kalo umur segitu wkwkwkw
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
kalah deh kamu Karina,karna Heni dan Brian selalu bertemu,itu artinya jodoh.Jadi siap -siap punya anak 5 ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status