Share

131. Jangan Munafik

Arnella ingin berteriak dan memaki Fea. Mau apa Fea sebenarnya datang menemuinya? Pasti hanya ingin melihat kesialan yang Arnella alami! Wajah Arnella memerah, dadanya naik turun menahan marah yang makin memuncak. Air mata mulai menitik di ujung mata, karena gejolak yang dia rasa.

"Nyonya, aku bantu berbaring saja. Pesan Mbak Wati, Nyonya harus istirahat sekarang," ujar Fea. Dengan hati yang juga sedikit takut, Fea membantu Arnella bangun dari kursi roda, pindah ke ranjang.

Arnella tidak menolak karena dia memang butuh bantuan. Tapi itu bukan berarti dia senang dengan sikap sok baik Fea padanya.

"Kamu ..." Arnella memaksa bicara. Dengan emosi yang mulai tinggi, dia lebih kesulitan membuka mulutnya. "Ka ... mu ..."

Fea memandang Arnella. Dia bisa merasakan betapa Arnella kesal dan ingin Fea segera keluar dari ruangan itu.

"Ja ... nan ... kamu ... jan ... nan, mu ... nafik ..." Makin terbata-bata, tetapi Arnella memaksa juga mengutarakan apa yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status