Share

123. Jangan Pernah Temui Aku

Dengan tergesa Arnon masuk ke dalam rumah. Dia ingin segera melihat Fea. Di saat seperti ini dia harus sesering mungkin di sisi istrinya. Hati Fea sangat sedih karena harus kehilangan bayinya. Kondisi fisiknya pun tidak bisa dengan cepat pulih.

Di dalam kamar, Fea berbaring. Dia memejamkan mata tetapi tidak sedang tidur. Fea memaksa diri agar terlelap sehingga lupa sejenak semua kepedihannya. Sayangnya, tidur pun begitu sulit. Dan yang membuat Fea semakin sedih, dia baru mendengar kabar Rania melahirkan bayinya, seorang anak perempuan yang mungil dan cantik.

Dada Fea terasa sesak jika mengingat itu. Seharusnya beberapa bulan lagi dia juga akan menggendong bayinya. Kenyataan bicara lain. Fea tidak bisa menjaga buah hatinya dan terpaksa harus kehilangan di awal-awal kehamilan. Sakit sekali rasanya.

"Sayang ..." Arnon mengecup kepala Fea. Dia tahu Fea belum tidur.

Fea membuka matanya. Dengan tatapan sayu dia memandang Arnon. Perlahan dia bangun, duduk di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status