Share

Bab 151

“Ayo! Sudah siap berangkat atau belum?” tanya Asyif pada Anggraini yang masih sibuk mendandani Shakila.

Gadis kecil itu kini terlihat jauh lebih cantik.

“Sebentar lagi. Aku lihat dulu apa barang-barang Dinda sudah selesai dikemas semuanya,” jawab Anggraini.

Dia terlihat sangat sibuk saat ini.

“Sudah, Kak. Aku sudah siapkan semuanya,” kata Syanum dengan raut wajah sedih.

Anggraini tahu perasaan gadis itu. Ia pun menepuk pundak Syanum dan mengelusnya.

“Sudah ya. Jangan nangis. Aku juga sedih. Entar aku ikutan nangis gimana?” kata Anggraini.

Syanum tetap saja mewek dan melihat Dinda, bayi mungil itu sedang mengisap jempolnya. Sungguh sangat lucu.

“Kak, nggak usah bawa Dinda dan Kila kemana-mana ya. Biarkan dia di sini aja sama kita. Mereka juga sudah terbiasa bersama kita selama dua bulan ini. Masa Kak Anggre tega bawa mereka ke tempat yang mereka nggak kenal?” rengek Syanum.

Anggraini tersenyum kecut. Sudah dua bulan dia membawa kedua anaknya Merry tinggal bersamanya di rumah Asyif. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
heni mintakul
kuraanggg thor. 2 bab dong
goodnovel comment avatar
Neneng Enur Nurhayati
Ah dikit amat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status