Share

Terlalu Dimanja

Sungguh, dua hari bersama Ocean terasa begitu panjang dan menyiksa setelah Ivy mengetahui kebenarannya. Sekuat apa Ivy mencoba untuk berusaha normal, tetap saja ada gerakan halus sebagai penolakan.

Ivy lega karena mereka sudah kembali ke penthouse. Ketika Ocean ingin pindah ke kediaman yang lain, Ivy menolak. Alasannya karena rumah baru pasti akan sangat kosong, jika hanya mereka berdua saja di dalamnya.

Ivy tak bisa lagi menatap penthouse itu dengan perasaan yang sama. Semua kebahagiaan yang belakangan Ivy rasakan, seperti cemoohan nyata berdengung di telinga.

"Sayang, mau ke mana?" tanya Ocean seraya bersedekap.

"Ke kamar," jawab Ivy sambil menarik kopernya. Benda itu dibeli bersamaan dengan barang-barang di dalamnya.

"Lantai dua, Sayang. Kamarmu bukan lagi yang kemarin." Ocean menangkap tangan Ivy.

Ivy terdiam beberapa saat. "Oh, oke."

Ivy sudah berpikir untuk mengikuti permainan Ocean sementara waktu. Sampai dia berhasil mencari celah untuk melarikan diri.

"Istirahat saja. Na
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status