Share

109. Bukan Pembawa Sial

Saat Vesa terbangun, mereka telah lolos lagi dari kejaran para penyerang mereka itu, dia sudah berada di dalam sebuah pesawat.

Ketika otaknya kembali memproses kejadian yang baru saja menimpa mereka, dia ingin kembali berteriak. Namun, dengan cepat Derrick yang duduk di sampingnya segera membuatnya tersadar.

"Ssst. Vesa, kita ada di dalam pesawat. Kau akan menarik perhatian mereka," ucap Derrick pelan.

Vesa kemudian melirik ke arah orang-orang di sekitarnya dan benar saja sekarang mereka sedang memperhatikan ke arah dirinya yang mungkin terlihat seperti orang aneh.

Derrick masih memegang lengan Vesa, tapi begitu dia mengetahui jika Vesa mulai tenang, dia memutuskan untuk melepaskannya secara perlahan.

Vesa kemudian berujar pelan, "Alea, Derrick."

"Aku tahu, Vesa. Aku tahu. Dia ditikam tapi kita masih belum tahu apakah dia bisa selamat atau tidak. Kita akan mencari tahu begitu kita sampai di Indonesia, oke?" ujar Derrick berusaha membuat Vesa tenang.

Vesa mengusap wajahnya dengan kasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status