Share

S3| 31. Rapuh

Dengan langkah goyah, Diana pergi menuju ruang makan. Ia berhenti di dekat pintu, mengintip dari sana.

Frank sedang duduk di kursi yang biasa ditempati Jeremy. Ia memangku Kara, merengkuhnya mesra. Sesekali, ia mengecup pipi sang istri. Sebelah tangannya bergerak-gerak, seperti sedang mengelus perut perempuan itu.

"Aku sudah menyiksa seorang perempuan hamil padahal dia tidak bersalah?"

Semakin lama, semakin tebal air mata Diana. Sebelum tumpah, ia menggeser pandangan. Philips dan Barbara juga mesra. Mereka duduk bersebelahan, berbisik-bisik dan tertawa.

"Keharmonisan mereka ini asli. Betapa bodohnya aku memaksakan diri untuk percaya bahwa itu palsu?" batin Diana, mencengkeram dada. Ia merasa seperti ada lubang besar di dalamnya.

Tiba-tiba, suara tawa datang dari belakang. Saat Diana menoleh, si Kembar terbelalak dan otomatis berhenti berlari.

"Nenek?" desah Emily dengan alis berkerut. Perlahan-lahan, ia bergeser ke arah Louis, bersembunyi di balik pundak sang kakak.

Diana cepat-
Pixie

Halo, halo! Hari ini kolom komentar ramai banget. Makasih banyak, loh. Pixie senang. Sering-sering ya .... Hehe .... Sehat-sehat selalu kalian.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
Gak sabar si sopiih di maki2 sm Diana ......️ sehat2 terus ya Thor bisa bisa buat next chapter ...
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Wahh wahh wahh mana tombol nextnya kok ga ada !!!?? Yahhh mesti tunggu besok lg deh hihihih
goodnovel comment avatar
SK Celey
waaah... jadi penasaran Diana bakalan ngamuk ke Sophia atau apa nih... Ayo Thor.. turunkan Emily dan Louis ug pintar dan super charming utk meluluhkan nenek dan makin membuka kedok Sophia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status