Share

S3| 116. Kedekatan Jeremy dan Ava

Sembari meringis, Ava mendongak. Mendapati wajah sangar seorang pria, rasa sakitnya langsung tertutupi oleh keterkejutan. "Jeremy?"

Sambil menggertakkan geraham, pria itu membungkuk, membantu Ava berdiri. Setelah itu, tatapan lasernya menghunus si perempuan kasar.

"Apa hakmu mendorong Ava seperti tadi? Dia sudah berbaik hati datang menemuimu. Kau malah mengusir? Kau ini adik yang tidak tahu berterima kasih, rupanya?"

Rahang Eva berdenyut-denyut mendengar sindiran itu. "Aku bukan adiknya. Dia sendiri yang membuangku."

"Setengah jam yang lalu, Ava masih berbaring di ranjang rumah sakit. Dokter bahkan belum mengizinkannya pergi. Tapi dia tidak mau mendengarkan. Dia lebih mencemaskan kondisimu dibandingkan dirinya sendiri."

Namun, Eva menggerak-gerakkan kepala seolah tak peduli. "Tolong jangan percaya sandiwaranya, Tuan Harper. Dia bukan gadis baik hati seperti yang kau pikir."

"Begitukah?" Sambil menarik napas berat, Jeremy menoleh ke samping. "Kau seharusnya mendengarkan saranku. T
Pixie

Happy weekend guys! Terima kasih masih memilih cerita Louis Emily sebagai hiburan kalian.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
ahahaha.. nyonya bell kok aku jd ikutan gemes juga yaaaa .. bagaimana kalau kita adakan acarapernikahan besok ajaaa nyonya bell biar mereka bisa langsung eksekusi wkwkwkwwk
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
manisssss banget... kiss kiss jeremy
goodnovel comment avatar
Binti Mucholifah
i love you Jeremy ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status