Share

204. Venue Pernikahan yang Menakjubkan

“Apakah kalian tidak lelah?” Kara melucuti ransel dari punggung sang putra.

Emily pun menghadapkan punggung kepada Frank agar sang ayah melakukan hal yang sama. “Tidak, Mama. Belajar di sekolah itu menyenangkan. Sama sekali tidak melelahkan,” tuturnya manis.

“Ya, itu seru!”

Kara lanjut melontarkan pujian. Sementara itu, Frank hanya mengangguk-angguk. Benaknya telah terpaku pada hal lain.

Beberapa saat kemudian, pria itu menarik si Kembar ke atas pangkuannya. Jantungnya kini berdebar tak karuan.

“Anak-Anak ..., bisa Papa minta perhatian kalian sebentar? Ada yang harus kita bicarakan.”

Si Kembar kompak mengalihkan pandangan dari Kara. “Apa, Papa?”

“Papa dan Mama sudah sepakat untuk tidak menunda pernikahan lagi.”

Namun, bukannya senang, alis si Kembar malah berkerut.

“Tapi, Papa ..., gaun pengantin Mama masih dalam proses.” Emily tampak khawatir.

“Dan Papa belum menyelesaikan hukuman. Masih ada satu poin d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ndari Mana
lanjuut thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status