Share

Rasanya Horor

“Dia menyayangi melebihi nyawanya sendiri. Bahkan sebelum kecelakaan itu terjadi, Kenzi berkata ingin memberikan beberapa saham miliknya untukmu, agar kamu bisa mendapatkan posisi yang tinggi di perusahaan. Namun sayangnya, keserakahanmu membawa petaka untuk dirimu sendiri.” Veronica bicara sambil berdiri dari duduk.

Kevin diam tanpa suara, banyak suara-suara yang kini berbisik di hati dan pikirannya, setelah mendengar semua cerita Veronica.

“Sekarang. Kamu harus menebus semua perbuatanmu. Terima hukumanmu, renungi semua perbuatan yang sudah kamu lakukan,” ucap Veronica lantas memilih pergi, tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan Kevin, atau dia akan berubah pikiran.

Kevin tertunduk, memandang kedua tangan yang diikat. Hingga sedetik kemudian, sebulir kristal bening luruh dari kelopak mata, mengiringi sebuah penyesalan mendalam atas ketidaktahuan serta semua perbuatannya.

Polisi datang untuk membawa Kevin. Pria itu tidak memberontak atau melawan, pasrah karena kini sudah mengakui
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status