Share

Menemukan Pelaku

Margaret duduk di tepian ranjang dengan ekspresi wajah cemas. Kedatangan Damar ke rumah memang membuat hubungan antara Damar dan Margaret kembali menegang.

“Sudah, jangan pikirkan kedatangan kakakmu tadi,” kata Edward mencoba menenangkan.

Edward sampai tidak berangkat ke kantor, karena mencemaskan Margaret jika ditinggal sendiri.

“Bagaimana tidak memikirkan? Papa tahu sendiri, setiap dia datang, buntutnya pasti akan ada masalah,” kata Margaret sambil mengusap wajahnya kasar.

Edward tidak bisa membantah hal itu. Keserakahan Damar membawa kehancuran antar saudara.

“Evan!” Margaret tiba-tiba teringat dengan Evan.

“Bagaimana kalau dia menyakiti Evan, makanya Evan dan Renata belum pulang?” Margaret tiba-tiba berpikiran buruk akan hal itu.

Edward terkejut mendengar ucapan Margaret, saat hendak membalas, ponsel Margaret berdering dan nama Evan terpampang di sana.

“Syukurlah, dia menghubungi.” Margaret buru-buru menjawab panggilan itu.

“Van, kamu di mana? Kenapa semalaman tidak pulang? Apa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
syukur lah...akhirnya evan & renata menemukan pelaku yg menjebak...semoga ketauan sapa yg suruh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status