Share

Bukan Orang Lain

“Biar aku bantu.” Evan mengambil alih kompres yang dipegang Renata.

Renata meminta ke perawat untuk mengompres pipi yang lebam, hingga Evan yang baru saja menidurkan Dhira, menghampiri dan mengambil alih kompres itu.

Renata menatap Evan yang mulai mengompres pipinya, hingga tanpa sadar memuji wajah tampan pria itu, sebelum akhirnya sadar dan mengalihkan pandangan.

“Dhira sepertinya lelah karena terus menangis, sedangkan Dharu tampak pucat karena mungkin tertekan. Mereka sekarang tidur semua,” ucap Evan sambil mengompres pipi Renata.

Renata mengembuskan napas kasar mengingat kejadian tadi.

“Aku tidak menyangka kalau ini semua akan terjadi. Dhira emosinya labil, dia akan langsung marah jika merasa terancam atau tersakiti, beda dengan Dharu yang diam dan berpikir sebelum bertindak,” ujar Renata.

Evan menghentikan gerakan tangan, lantas menatap Renata yang tampak sedih.

“Maaf, karenaku kamu dan anak-anak harus menghadapi situasi seperti tadi,” ucap Evan menyesal.

Renata mengulas senyum ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
setuju ma papa edward...emang lebih baik margaret jauh² dari keysha...dia bawa pengaruh buruk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status