Share

Bab 56

Pagi hari udara terasa begitu sejuk di villa ini. Andrea sudah menyiapkan beberapa makanan untuk si kembar sebelum mereka berangkat ke sekolah. Beruntung kemarin mereka baru berbelanja perlengkapan sekolah sehingga si kembar tidak perlu pusing dan Andrea tidak perlu kerepotan mencari kembali.

Di meja makan tampak si kembar saling melirik, kedua yang terbiasa berbicara menggunakan tatapan sehingga Andrea yang mengerti situasi pun berdeham untuk memecah kebisuan.

"Apakah ada yang tidak kalian sukai? Katakan pada Mama," tanya Andrea kemudian dia memasukkan sepotong roti ke dalam mulutnya.

"Itu Ma, Kak Levin ingin bicara," sahut Luvina.

Andrea hampir saja menyemburkan roti yang ada di dalam mulutnya sebab putri kecilnya itu selalu saja pandai berkelit dan membuat kakaknya berada dalam masalah. Luvina sangat pandai membuat Levin terjebak dan harus bertanggung jawab dengan apa yang telah dia lakukan.

Levin mendengus kemudian dia menatap Andrea dan berkata, "Mengapa kita tinggal di sini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status