Share

Bab 36

Penulis: Vicka Villya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-18 16:50:55

Elov menatap Guzelim atau yang biasa disapa Geez itu dengan tajam. Sudah begitu lama mereka tidak bertemu, terhitung hampir 10 tahun sejak gadis ini ke luar negeri untuk menuntut ilmu.

Dulu mereka berpisah saat Geez memilih untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Keluarga mereka cukup dekat hingga akhirnya Elov yang patah hati memilih melabuhkan hatinya pada Celine namun akhirnya dia pun dikhianati.

"Mengapa diam saja di sana, Geez? Ayo sini duduk, bukankah kamu sangat merindukan Elov? Dia sudah datang sesuai keinginan kamu," ujar Reyna yang terlihat begitu bersemangat.

Elov tidak bisa berbohong jika dia berdebar saat melihat wajah Geez yang semakin cantik dan mempesona. Tetapi sebagian hatinya merasa tidak lagi begitu dekat sebab seseorang mulai menempati ruang itu.

"Sejak kapan kamu kembali, Geez? Mengapa tidak memberi kabar?" tanya Elov berusaha bersikap biasa saja.

"Jika aku memberitahumu bukan kejutan namanya. Bagaimana, apa kamu terkejut? Aku sungguh sangat merindukanmu, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 37

    Wajah Brandon memerah, dia tidak menyangka dengan penolakan Elov secara terang-terangan. Bahkan Elov tidak meminta waktu untuk memikirkannya.Brandon memijat pelipisnya. Dia sendiri sudah memilihkan wanita yang paling pantas mendampingi Elov sebagian istri dan juga menantu untuknya. Pilihan terbaik jatuh pada Geez yang baru saja berhasil meraih gelar doktor."Seharusnya kamu tahu jika Daddy tidak menerima penolakan. Kamu harus mulai membangun kembali hubunganmu dengan Geez, hanya dia yang sepadan denganmu."Elov tertawa sumbang. "Ini adalah hidupku, cukup Daddy merenggut kebahagiaanku dengan memaksaku menjadi penerusmu di perusahaan ini, tidak untuk menentukan pendamping hidupku!"Brandon sama sekali tidak peduli dengan penolakan. Dia berkata, "Hari ini luangkan waktumu untuk Geez. Daddy sudah menjanjikan padanya, jangan membuat kita malu. Turuti keinginan Daddy, kamu pasti akan menemukan kembali perasaanmu seperti dulu terhadap Geez."Setelah Brandon pergi, ingin rasanya Elov memban

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-19
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 38

    Mobil Maybach itu terparkir sempurna di garasi rumah, lelaki itu turun dengan membawa aura keceriaan. Semenjak dia menyadari ada perasaan yang perlahan mulai menyelinap di hatinya untuk Andrea, dia selalu bersemangat untuk kembali ke rumah.Sebenarnya dia sangat lelah, hampir seharian dia menemani Geez berpetualang kesana kemari bagaikan seorang pengawal yang tak boleh protes, lalu dilanjutkan dengan pekerjaan yang menumpuk. Namun karena di rumah ini ada Andrea, Elov kembali dengan wajah cerianya."Selamat malam Tuan," sapa Jimmy.Elov menganggukkan kepalanya, dia bertanya, "Di mana Nona Andrea?""Nona berada di kamarnya, Tuan. Seharian ini dia tidak keluar," jawab Jimmy."Siapkan makan malam!" titah Elov kemudian dia menaiki anak tangga langsung ke kamar Andrea.Elov mengetuk pintu cukup lama untuk mendapatkan sebuah jawaban hingga pintu itu terbuka dan terlihatlah Andrea dengan penampilannya yang acak-acakan.Andrea menatapnya dengan sinis sedangkan Elov memberikan tatapan lembut. T

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-20
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 39

    Begitu Andrea masuk ke kamar, tatapan Elov menjadi begitu suram. Jimmy yang berada di sana pun langsung mengetahui jika ada hubungan tak biasa di antara mereka. Wanita benar-benar makhluk yang sangat rumit untuk dipahami, pikir Elov. Padahal dia ingin memberikan kebahagiaan tetapi mengapa Andrea justru menolaknya dengan mentah-mentah Elov memutuskan untuk meninggalkan meja makan, dia juga tidak berniat menyusul Andrea melainkan pergi ke ruang kerjanya. Sambil memeriksa beberapa berkas-berkas pekerjaan, Elov menghubungi Finn untuk menanyakan tiket pesawat yang dia minta. Entah Andrea setuju atau tidak dengan rencananya, dia akan tetap pergi untuk menjemput si kembar. Dia tidak ingin anak-anaknya hidup bersama orang lain sedangkan dia masih sangat kuat dan masih memiliki banyak uang untuk membiayai hidup mereka. Begitu mengetahui jika Finn sudah mengantongi tiket untuk mereka, Elov merasa lega. Dia kemudian melanjutkan pekerjaannya. Sementara itu Andrea di dalam kamarnya sedang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 40

    Sampai tengah malam berlalu, Andrea masih kesulitan memejamkan kedua matanya. Dia masih terus mengingat bagaimana Elov menciumnya.Memang mereka pernah melakukan hal yang lebih, Andrea bahkan masih sangat ingat seperti apa rasanya, hanya saja saat itu dia dalam keadaan tertekan.Lalu Elov mulai menciumnya dan memang Andrea perhatikan sikap Elov akhir-akhir ini agak berbeda.Aktor mesum—mengutip julukan dari Andrea untuk Elov mulai bersikap hangat meskipun ada beberapa perilakunya yang membuat Andrea selalu kesal. Belum lagi Elov yang selalu ingin disuapi ketika makan, semua tentu menimbulkan tanda tanya di benak Andrea. Sayup-sayup mata Andrea mulai terpejam. Beberapa saat kemudian Elov memasuki kamar. Elov memperhatikan Andrea yang sudah tertidur lelap, dia menarik garis bibirnya lalu dia membersihkan diri di kamar mand. Setelah itu dia akan menyusul masuk ke alam mimpi di sebelah Andrea.Elov naik ke tempat tidur, dia membelai wajah polos Andrea. Dia baru menyadari jika wanita yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-22
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 41

    Melihat keraguan dari sorot mata Andrea, Elov menahan diri untuk mengumpat. Padahal mereka yang akan menjalani semua ini tetapi Andrea terus saja memikirkan orang lain.“Kamu seharusnya nggak mencemaskan sesuatu yang nggak akan terjadi. Cukuplah berada di sisiku maka semua akan baik-baik saja.”Ucapan Elov terdengar begitu manis di telinga Andrea. Dia hampir saja terbuai tetapi ketika teringat foto yang dikirimkan Sarah, dia kembali menekan perasaannya.Andrea memilih untuk menutup mulutnya. Dia juga harus bisa menjaga hatinya agar tidak jatuh pada pesona Elov. Kelak jika semua kecemasannya terjadi maka yang akan dia dapatkan hanyalah rasa sakit.Menyadari Andrea yang tidak lagi meragukan ucapannya i love langsung membawanya masuk ke dalam dekapan. Andrea bisa merasakan debaran jantung Elf karena saat ini wajahnya menempel di dada bidang Elov. Kehangatan dari sentuhan Elov seakan menjalar kes seluruh tubuhnya hingga dia merasakan kenyamanan.“Aku nggak akan mengecewakanmu,” bisik Elo

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-22
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 42

    Levin dan Luvina melebarkan mata mereka begitu melihat kedatangan Andrea. Hari sudah malam dan mereka bersiap untuk tidur tetapi begitu Andrea membuka pintu kamar mereka langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari masuk ke dalam pelukan Andrea. “Mama …!” pekik Luvina kegirangan. “Mama sangat merindukan kalian. Apakah kalian hidup dengan baik di rumah Grandpa Alvons?” Andrea menciumi pipi kedua anaknya lalu dia kembali memeluk mereka. Dia tidak pernah meninggalkan kedua anaknya selama ini. Rasanya Andrea ingin memecahkan tangis tetapi dia tidak mungkin memperlihatkan kesedihan di depan kedua anaknya. “Um.” Luvina mengangguk. Dia berkata lagi, “Grandpa sangat memanjakan kami.” Levin membenarkan ucapan Luvina lewat anggukan kepalanya. Dia menatap wajah wanita yang sangat dia rindukan itu tetapi dia tidak berkata lebih banyak. “Mengapa kamu masih bersikap sedingin ini? Apakah tidak ingin berkata merindukan Mama?” Andrea mengerucutkan bibirnya, Levin sendiri hanya menatap data

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 43

    Tetapan Alvons begitu tajam. Dia seakan-akan sedang menelanjangi Elov yang membalas tatapannya tak kalah tajam. Sebenarnya Elov saat ini sedang merasa gugup, padahal biasanya dia tidak se-grogi ini. Oleh karena niatnya dan ini adalah sebuah niat yang pertama kali dilakukan untuk seorang wanita yaitu datang melamar. "Apa yang ingin kamu katakan? Bukankah seharusnya kalian lebih baik beristirahat?" Elov baru akan membuka mulutnya untuk mengucapkan beberapa kata namun rasanya tenggorokannya tercekat. Dia berdeham untuk menormalkan perasaannya. Alvons menyembunyikan senyumannya, dia bisa melihat lelaki berkuasa di hadapannya ini menjadi tidak berkutik. Ingin sekali rasanya Alvons mengejeknya namun melihat wajah Elov yang memerah itu dia mengurungkan niatnya. "Jika nggak ada yang penting aku akan kembali ke kamar. Malam sudah larut, aku ingin beristirahat karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan besok," ucap Alvons sengaja membuat Elov semakin gelagapan. "

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 44

    Elov membuka pintu kamar si kembar untuk memastikan Andrea dan kedua anaknya tertidur dengan lelap. Dia menarik garis bibirnya begitu melihat Andrea yang berada di tengah-tengah dan mendapat pelukan erat dari kedua anaknya. Tidak ingin mengganggu tidur lelap mereka, Elov pun segera menutup pintu bergegas pergi ke kamar yang sudah disiapkan untuknya dan Finn. Andrea segera membuka matanya, hampir saja dia ketahuan Elov kalau tadi dia menguping pembicaraan mereka di ruang kerja Paman Alvons. Andrea memegang dadanya dan merasakan debaran jantungnya. Dia kemudian menghela napas lalu memaksakan diri untuk tidur. Keesokan paginya Andrea memenuhi janjinya. Dia memandikan Luvina begitu dia bangun tidur. Levin langsung berlari masuk ke dalam selimut begitu Andrea memaksa untuk memandikannya juga. "Mama jangan membuatku malu. Aku 'kan anak lelaki dan aku sudah besar, Mama nggak perlu lagi memandikanku. Bukankah aku sudah bisa mandi sendiri?" teriak Levin dari dalam selimut. Andrea te

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23

Bab terbaru

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 90

    Iring-iringan mobil Alvons yang diikuti anak buahnya sampai di sebuah mansion mewah yang tak pernah si kembar kunjungi sebelumnya. Levin dan Luvina saling berpandangan dengan tanya yang tersirat dari kedua manik indah nan langka itu. Saat mobil berhenti, pintu langsung dibuka oleh salah satu pengawal lalu pria berwajah kaku itu mempersilakan dua tuan dan nona kecil untuk turun. "Grandpa, ini rumah siapa?" tanya Luvina dengan begitu polos. "Rumah milik Grandpa. Ayo kita masuk, ada banyak hal yang ingin Grandpa tanyakan pada kalian berdua," ajak Alvons. Tiba-tiba Luvina menguap. Levin mendengkus, dia tahu saudara kembarnya ini hanya sedang berpura-pura mengantuk saja. "Entah mengapa aku mendadak mengantuk, Grandpa. Aku tidak akan sanggup berjalan ke dalam rumahmu yang begitu besar. Bisakah Grandpa menggendongku?" Alvons tertawa. Dia berbalik dan langsung menggendong kelinci kecil yang manja ini. "Apakah Tuan Muda Levin juga ingin digendong?" Meskipun Alvons tahu Levin aka

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 89

    Reyna tidak tahu jika ucapannya tersebut didengar oleh si kembar yang diam-diam menguping obrolannya dengan Serena di ruang tamu. Reyna berkata lagi, "Kamu tidak perlu mengajukan protes apapun kepadaku, karena sesuai dengan kesepakatan awal bahwa Geez adalah calon menantu di keluarga Graff. Kami hanya menginginkan cucu kami, tidak dengan ibunya." Serena tersenyum penuh kepuasan, ini yang ingin dia buktikan dengan datang ke rumah ini. Serena lalu berkata, "Aku bukan ingin menuntut kalian, tetapi putriku sudah terlanjur berharap pada Elov. Akan jadi seperti apa nanti jika kelak Eliv justru menolaknya dan kalian mematahkan hatinya? Putriku yang malang itu pasti akan mengalami kesedihan dan akan sangat terguncang." Reyna mengangguk-anggukkan kepalanya. "Kamu tenang saja Sere, aku yang akan memastikan bahwa Geez yang akan menjadi menantuku nanti. Bukan ibu dari kedua cucuku." Si kembar saling menatap, wajah keduanya kini benar-benar tidak sedap dipandang. Entah hilang ke mana ke

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 88

    Andrea menatap malas pada sosok Harry yang kembali datang menjenguknya. Dia tahu jika ayahnya ini sengaja datang hanya untuk mencari muka di hadapan Elov, jika saja kemarin dia tidak mengetahui tentang hubungannya bersama Elov maka Andrea yakin ayahnya tidak akan bersikap sepeduli ini padanya. Harry begitu angkuh dan Andrea tidak lagi percaya padanya."Jadi Rea, apakah benar kamu dan Elov sudah menikah?"Andrea tidak menjawab, dia hanya menatap ayahnya dengan datar.Harry sebenarnya inging marah melihat ekspresi Andrea yang sangat angkuh. Padahal dia sudah datang dan berada di sini sebagai sosok Ayah yang sangat peduli terhadap anaknya, tetapi Andrea masih saja bersikap dingin."Rea, maaf jika dulu Ayah bersikap keterlaluan padamu bahkan sampai mengusirmu ketika kamu hamil. Seandainya kamu mengatakan siapa pria itu, Ayah nggak akan mungkin menyuruhmu pergi bahkan nggak akan menghapus namamu dari daftar kartu keluarga."Andrea menatap Harry dengan sinis. Dia enggan mengatakan apapun pa

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 87

    Malam hampir larut ketika Reyna, Brandon dan si kembar sampai di kediaman utama. Sepanjang perjalanan tadi Levin dan Luvina sempat tertidur dan begitu Brandon menggendong Levin, cucunya lakinya itu terbangun begitupun dengan Luvina yang berada di gendongan Reyna. Padahal tadinya Brandon dan Reyna berharap keduanya tidak terbangun sehingga mereka tidak akan bertanya mengapa dibawa pulang ke rumah ini bukan dikembalikan kepada Ibu mereka. Reyna belum cukup puas dan tidak akan pernah puas bermain dengan kedua cucunya yang sangat menggemaskan, begitu cantik dan tampan hingga dia ia tidak rela melepaskannya barang sedetik pun. "Kita sudah sampai ya? Kita di mana? Di mana Mama?" tanya Luvina sambil menggosok-gosok kedua matanya. "Kita berada di rumah Kakek dan Nenek," jawab Levin yang lebih dulu menyadari keberadaan mereka. Brandon dan Reyna saling menatap. Keduanya sama-sama khawatir jika Luvina merengek untuk bertemu dengan ibunya. "Kakek, Nenek,.mengapa tidak mengembalik

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 86

    Si kembar sudah puas bermain di pantai ketika Brandon sampai. Dia tersenyum saat melihat bagaimana istrinya dan kedua cucunya terlihat sangat akrab, mereka bahkan menggandeng tangan Reyna dengan begitu posesif. Sepertinya Reyna menuruti perkataannya sehingga dia berhasil memenangkan hati kedua cucunya. Tidak ingin mengganggu, Brandon pun memutuskan untuk pergi ke kafe yang tak jauh dari resortnya. Dia ingin memberikan waktu untuk Reyna bersama kedua cucunya sebelum nanti akhirnya si kembar menyadari bahwa mereka hanya sedang memainkan sandiwara. "Sebaiknya kalian tidur setelah Nenek bersihkan," ucap Reyna."Iya Nek. Rasanya sangat lelah dan aku sudah sangat mengantuk," ucap Luvina yang menurut begitu dia dibawa masuk ke kamar mandi. Reyna menoleh kepada Levin yang enggan untuk masuk bersama. "Levin, apa kamu nggak mau membersihkan tubuhmu? Ayo cepat masuk, biar Nenek yang bilaskan tubuhmu."Levin menggeleng. "Kakak nggak pernah mau dibantu oleh siapapun kalau mandi, Nek. Katanya d

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 85

    Suara teriakan Damian yang terus-menerus disiksa oleh anak buah Harry Ammann menggema di dalam ruangan. Sesekali dia menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit itu, namun ketika dia tak mampu menahannya maka suara teriakan memilukan yang memekakan telinga lolos dari mulutnya.Lusiana terus membujuk orang-orang ayahnya untuk menghentikan penyiksaan tersebut, dia tidak sanggup melihat lelaki yang sangat dicintainya disiksa di depan matanya. "Apa kalian nggak mendengar ucapanku? Aku ini adalah Nona Muda, anak dari Harry Ammann, kalian harus menuruti ucapanku!' teriak Lusiana."Sebaiknya Nona Muda kembali karena yang memberi perintah hanyalah Tuan Harry, kami tidak mendengar perintah dari siapapun."Lusiana terbelalak, dia menggelengkan kepalanya lalu menetap Damian yang sudah terlihat sangat lemah dengan darah bekas cambukan mengucur dari tubuhnya."Sudahlah Kak Dami, mengalah saja. Aku nggak sanggup melihatmu disiksa seperti ini. Mari kita ulangi lagi rumah tangga kita, aku berjanji a

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 84

    Harry sudah yakin jika Elov pasti akan segera menyanjungnya, mengucapkan terima kasih lalu memperkenalkan dirinya sebagai pria putrinya. Dalam benak Harry, dia sudah sangat senang dan memikirkan ada begitu banyak keuntungan jika saja benar Elov Graff adalah menantunya. Membayangkan begitu banyak kebaikan dan berkat yang akan datang padanya secara bertubi-tubi, dia tidak kuasa untuk menahan senyumannya. "Keluarga Ammann? Siapa itu? Bukankah yang lebih pantas mendapatkan hadiah adalah kamu, karena kamu yang sudah membawa Andrea ke rumah sakit dan kamu juga mengirim anak buahmu untuk menyampaikan kepadaku. Kamu barulah yang paling pantas mendapatkan hadiah. Aku akan berinvestasi di kebun anggur mu." Mata Harry langsung melotot, dia tidak percaya Elov bahkan tidak mengenal siapa keluarga Ammann. Lantas bagaimana dia bisa bersama dengan Andrea, bukankah identitas Andrea adalah bermarga Ammann? Andrea sendiri tidak menanggapi, dia hanya melihat dengan daftar wajah kebingungan ayahn

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 83

    Jimmy menatap sosok yang kini berdiri di hadapannya. Dia tidak mengenalinya tetapi sejak tadi dua orang ini terus memaksa masuk bahkan rela beradu kekuatan dengan penjaga di luar. Tadi Jimmy menerima laporan dari orang yang menjaga pintu gerbang, kedua orang itu terus berteriak ingin bertemu dengan Elov, mereka tidak peduli meskipun para penjaga mengatakan Elov sedang tidak berada di tempat. Mereka meminta izin untuk bertemu dengan orang kepercayaan Elov tetapi para penjaga justru mengatakan mereka adalah orangnya. Jimmy yang mendapat laporan pun langsung meminta penjaga gerbang mempersilakan mereka masuk. "Siapa kalian?" tanya Jimmy penuh intimidasi. "Kami adalah orang suruhan Tuan Ayden. Tuan meminta kami menyampaikan pesan ini secara langsung pada Tuan Elov atau pada orang kepercayaannya," ucap salah satu anak buah Ayden. Ayden? Jimmy tidak mengetahui nama itu tetapi sepertinya tidak asing di telinganya. "Aku adalah kepala pelayan serta pengasuh Tuan Elov. Jika meman

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 82

    Andrea masih berusaha tenang meskipun Damian sudah berbicara tentang kematian. Lagi pula siapa yang ingin mati bersama, lebih baik Damian melukainya dibandingkan harus ikut dalam rencana gila tersebut. Andrea sudah tidak memiliki perasaan seperti itu lagi terhadap Damian, sudah lama dia kubur dan dia juga sudah memiliki Elov yang berhasil mengisi hatinya. Belum lagi ada si kembar yang harus dia besarkan. Dalam hati Andrea terus berharap semoga saja ada yang datang menyelamatkannya seperti yang dikatakan oleh Lusiana. "Damian tolong jangan seperti ini. Siapa yang ingin mati, kita bisa menyelesaikan semuanya ini dengan baik-baik," bujuk Andrea. "Nggak bisa. Jika sudah melibatkan keluargamu maka semua pasti akan berakhir dengan buruk. Mana mungkin mereka mau menyelesaikan secara baik-baik. Lusiana itu sudah gila, dia sangat terobsesi padaku dan dia pasti akan menyakiti kita berdua, jadi lebih baik aku menyakiti diri kita berdua lebih dulu."Apakah lelaki ini tidak sadar jika dia pun

DMCA.com Protection Status