Share

Bab 32

Penulis: Vicka Villya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-15 22:57:59

Ekspresi di wajah Alvons berubah-ubah saat dia mendengarkan penjelasan versi Elov yang tidak pernah dia dapatkan dari Andrea.

Sempat dia merasa geram karena Andrea mendapat kekerasan fisik dari lelaki di hadapannya ini. Elov bahkan memperkosanya dalam keadaan mabuk hingga membuat Andrea mengandung anaknya serta di usir dari rumahnya.

Tidak ada yang coba ditutupi Elov, dia bahkan mengatakan jika Andrea menggunakan identitas orang lain untuk bisa masuk ke kamarnya di hotel.

Alvons tidak bisa menyalahkan Elov sepenuhnya. Andrea juga ceroboh karena menyabotase pertemuan mereka.

"Aku nggak mencari pembelaan tetapi itu adalah kebenarannya. Aku bahkan nggak tahu kalau sempat memperkosamu seorang wanita. Aku melupakan kejadian malam itu tetapi karena aku khawatir karierku dan juga pada gadis perawan itu, aku terus mencarinya."

Elov berkata lagi, "Dia sangat pandai bersembunyi. Tetapi sejauh mana pun dia pergi dia tidak bisa berbohong jika dia pergi tanpa membawa benihku karena aku yang mengal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 33

    Andrea merasa sangat canggung karena saat ini di dalam mobil hanya dia dan Ayden. Keduanya kesulitan menentukan topik pembicaraan sehingga yang terjadi hanya kesunyian hingga mobil itu parkir di salah satu restoran. "Ayo, Sarah sudah menunggu di dalam," ucap Ayden sedikit gugup tetapi wajahnya tetap terlihat biasa saja. Rupanya Sarah sedang menanti di dalam, Andrea merasa lega karena akhirnya dia tidak berdua saja dengan Ayden. Andrea turun dari mobil tanpa menunggu Ayden untuk membukakan pintu. Hal itu membuat Ayden kehilangan satu kesempatan untuk lebih dekat lagi dan bersikap manis pada wanita yang sudah membuatnya terpesona.Ayden berjalan lebih dahulu dan Andrea mengikutinya dari belakang. Tetapi pria jangkung itu kemudian berhenti hingga Andrea yang sedang melamun tak sengaja membenturkan wajahnya di punggung lebar Ayden."Maafkan aku ... mengapa kamu tiba-tiba berhenti?"Ayden yang bertubuh tinggi itu menoleh ke belakang dan melihat Andrea sedang memusat dahinya."Maaf karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-16
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 34

    Di dalam kamarnya Andrea duduk di sofa sambil menggigit bibirnya. Dia berpikir keras bagaimana mungkin dia bisa membawa si kembar datang sementara situasinya tidak aman. Dia pasti akan bertemu dengan orang-orang di masa lalu, belum lagi dia tidak pernah bertemu dengan keluarga Elov sebelumnya. Beberapa kali Andrea menarik napas lalu menghembuskannya dengan sedikit kasar. Dia benar-benar belum siap membawa si kembar Dia sangat takut dengan kemungkinan terburuk— keluarga Elov akan mengambil mereka secara paksa. Walau bagaimanapun dia tidak memiliki hubungan dengan Elov. Lelaki itu tidak terlihat tertarik padanya begitupun dengan dia yang tidak memiliki perasaan apapun terhadap Elov. "Nggak! Aku nggak mau kedua anakku ambil secara paksa oleh keluarga Elov. Mereka nggak boleh datang ke negara ini."Karena gelisah Andrea berdiri sambil mondar-mandir. Tiba-tiba dia teringat Alvons, dia kemudian menghubungi pria itu. "Ada apa Rea? Kamu butuh sesuatu atau terjadi sesuatu denganmu?" tanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-17
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 35

    Andrea sedikit kebingungan dengan maksud ucapan Elov yang memintanya untuk sedikit lebih memohon. Apakah Elov bermaksud untuk memintanya bersujud dan meminta untuk bertanggung jawab?Memikirkannya saja Andrea sudah tidak sanggup. Dia tidak ingin hidup dengan lelaki yang suka menindasnya seperti Elov, bisa-bisa dia akan mati bunuh diri karena berhadapan dengannya setiap saat."Kamu minta aku untuk memohon agar kamu bertanggung jawab?" tanya Andrea. Padahal pertanyaan itu hanya tersimpan dalam hatinya, tetapi tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya.Elov menaikkan sudut alisnya. Dia melihat Andrea tidak benar-benar menginginkan hal itu. Maka dia berkata, "Lupakan! Aku nggak mengatakan apapun tadi. Sekarang lanjutkan suapi aku!"Benar saja, untung Andrea tidak begitu berharap hingga membuat laki-laki ini besar kepala, sedangkan dia hanya akan menelan pil pahit lagi dan lagi. Dengan wajah yang terlihat masam Andrea kembali menyuapi Elov. Dia tidak mau menatap pria ini karena tidak ing

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 36

    Elov menatap Guzelim atau yang biasa disapa Geez itu dengan tajam. Sudah begitu lama mereka tidak bertemu, terhitung hampir 10 tahun sejak gadis ini ke luar negeri untuk menuntut ilmu. Dulu mereka berpisah saat Geez memilih untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Keluarga mereka cukup dekat hingga akhirnya Elov yang patah hati memilih melabuhkan hatinya pada Celine namun akhirnya dia pun dikhianati."Mengapa diam saja di sana, Geez? Ayo sini duduk, bukankah kamu sangat merindukan Elov? Dia sudah datang sesuai keinginan kamu," ujar Reyna yang terlihat begitu bersemangat. Elov tidak bisa berbohong jika dia berdebar saat melihat wajah Geez yang semakin cantik dan mempesona. Tetapi sebagian hatinya merasa tidak lagi begitu dekat sebab seseorang mulai menempati ruang itu. "Sejak kapan kamu kembali, Geez? Mengapa tidak memberi kabar?" tanya Elov berusaha bersikap biasa saja."Jika aku memberitahumu bukan kejutan namanya. Bagaimana, apa kamu terkejut? Aku sungguh sangat merindukanmu, s

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 37

    Wajah Brandon memerah, dia tidak menyangka dengan penolakan Elov secara terang-terangan. Bahkan Elov tidak meminta waktu untuk memikirkannya.Brandon memijat pelipisnya. Dia sendiri sudah memilihkan wanita yang paling pantas mendampingi Elov sebagian istri dan juga menantu untuknya. Pilihan terbaik jatuh pada Geez yang baru saja berhasil meraih gelar doktor."Seharusnya kamu tahu jika Daddy tidak menerima penolakan. Kamu harus mulai membangun kembali hubunganmu dengan Geez, hanya dia yang sepadan denganmu."Elov tertawa sumbang. "Ini adalah hidupku, cukup Daddy merenggut kebahagiaanku dengan memaksaku menjadi penerusmu di perusahaan ini, tidak untuk menentukan pendamping hidupku!"Brandon sama sekali tidak peduli dengan penolakan. Dia berkata, "Hari ini luangkan waktumu untuk Geez. Daddy sudah menjanjikan padanya, jangan membuat kita malu. Turuti keinginan Daddy, kamu pasti akan menemukan kembali perasaanmu seperti dulu terhadap Geez."Setelah Brandon pergi, ingin rasanya Elov memban

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-19
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 38

    Mobil Maybach itu terparkir sempurna di garasi rumah, lelaki itu turun dengan membawa aura keceriaan. Semenjak dia menyadari ada perasaan yang perlahan mulai menyelinap di hatinya untuk Andrea, dia selalu bersemangat untuk kembali ke rumah.Sebenarnya dia sangat lelah, hampir seharian dia menemani Geez berpetualang kesana kemari bagaikan seorang pengawal yang tak boleh protes, lalu dilanjutkan dengan pekerjaan yang menumpuk. Namun karena di rumah ini ada Andrea, Elov kembali dengan wajah cerianya."Selamat malam Tuan," sapa Jimmy.Elov menganggukkan kepalanya, dia bertanya, "Di mana Nona Andrea?""Nona berada di kamarnya, Tuan. Seharian ini dia tidak keluar," jawab Jimmy."Siapkan makan malam!" titah Elov kemudian dia menaiki anak tangga langsung ke kamar Andrea.Elov mengetuk pintu cukup lama untuk mendapatkan sebuah jawaban hingga pintu itu terbuka dan terlihatlah Andrea dengan penampilannya yang acak-acakan.Andrea menatapnya dengan sinis sedangkan Elov memberikan tatapan lembut. T

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-20
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 39

    Begitu Andrea masuk ke kamar, tatapan Elov menjadi begitu suram. Jimmy yang berada di sana pun langsung mengetahui jika ada hubungan tak biasa di antara mereka. Wanita benar-benar makhluk yang sangat rumit untuk dipahami, pikir Elov. Padahal dia ingin memberikan kebahagiaan tetapi mengapa Andrea justru menolaknya dengan mentah-mentah Elov memutuskan untuk meninggalkan meja makan, dia juga tidak berniat menyusul Andrea melainkan pergi ke ruang kerjanya. Sambil memeriksa beberapa berkas-berkas pekerjaan, Elov menghubungi Finn untuk menanyakan tiket pesawat yang dia minta. Entah Andrea setuju atau tidak dengan rencananya, dia akan tetap pergi untuk menjemput si kembar. Dia tidak ingin anak-anaknya hidup bersama orang lain sedangkan dia masih sangat kuat dan masih memiliki banyak uang untuk membiayai hidup mereka. Begitu mengetahui jika Finn sudah mengantongi tiket untuk mereka, Elov merasa lega. Dia kemudian melanjutkan pekerjaannya. Sementara itu Andrea di dalam kamarnya sedang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-21
  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 40

    Sampai tengah malam berlalu, Andrea masih kesulitan memejamkan kedua matanya. Dia masih terus mengingat bagaimana Elov menciumnya.Memang mereka pernah melakukan hal yang lebih, Andrea bahkan masih sangat ingat seperti apa rasanya, hanya saja saat itu dia dalam keadaan tertekan.Lalu Elov mulai menciumnya dan memang Andrea perhatikan sikap Elov akhir-akhir ini agak berbeda.Aktor mesum—mengutip julukan dari Andrea untuk Elov mulai bersikap hangat meskipun ada beberapa perilakunya yang membuat Andrea selalu kesal. Belum lagi Elov yang selalu ingin disuapi ketika makan, semua tentu menimbulkan tanda tanya di benak Andrea. Sayup-sayup mata Andrea mulai terpejam. Beberapa saat kemudian Elov memasuki kamar. Elov memperhatikan Andrea yang sudah tertidur lelap, dia menarik garis bibirnya lalu dia membersihkan diri di kamar mand. Setelah itu dia akan menyusul masuk ke alam mimpi di sebelah Andrea.Elov naik ke tempat tidur, dia membelai wajah polos Andrea. Dia baru menyadari jika wanita yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-22

Bab terbaru

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 90

    Iring-iringan mobil Alvons yang diikuti anak buahnya sampai di sebuah mansion mewah yang tak pernah si kembar kunjungi sebelumnya. Levin dan Luvina saling berpandangan dengan tanya yang tersirat dari kedua manik indah nan langka itu. Saat mobil berhenti, pintu langsung dibuka oleh salah satu pengawal lalu pria berwajah kaku itu mempersilakan dua tuan dan nona kecil untuk turun. "Grandpa, ini rumah siapa?" tanya Luvina dengan begitu polos. "Rumah milik Grandpa. Ayo kita masuk, ada banyak hal yang ingin Grandpa tanyakan pada kalian berdua," ajak Alvons. Tiba-tiba Luvina menguap. Levin mendengkus, dia tahu saudara kembarnya ini hanya sedang berpura-pura mengantuk saja. "Entah mengapa aku mendadak mengantuk, Grandpa. Aku tidak akan sanggup berjalan ke dalam rumahmu yang begitu besar. Bisakah Grandpa menggendongku?" Alvons tertawa. Dia berbalik dan langsung menggendong kelinci kecil yang manja ini. "Apakah Tuan Muda Levin juga ingin digendong?" Meskipun Alvons tahu Levin aka

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 89

    Reyna tidak tahu jika ucapannya tersebut didengar oleh si kembar yang diam-diam menguping obrolannya dengan Serena di ruang tamu. Reyna berkata lagi, "Kamu tidak perlu mengajukan protes apapun kepadaku, karena sesuai dengan kesepakatan awal bahwa Geez adalah calon menantu di keluarga Graff. Kami hanya menginginkan cucu kami, tidak dengan ibunya." Serena tersenyum penuh kepuasan, ini yang ingin dia buktikan dengan datang ke rumah ini. Serena lalu berkata, "Aku bukan ingin menuntut kalian, tetapi putriku sudah terlanjur berharap pada Elov. Akan jadi seperti apa nanti jika kelak Eliv justru menolaknya dan kalian mematahkan hatinya? Putriku yang malang itu pasti akan mengalami kesedihan dan akan sangat terguncang." Reyna mengangguk-anggukkan kepalanya. "Kamu tenang saja Sere, aku yang akan memastikan bahwa Geez yang akan menjadi menantuku nanti. Bukan ibu dari kedua cucuku." Si kembar saling menatap, wajah keduanya kini benar-benar tidak sedap dipandang. Entah hilang ke mana ke

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 88

    Andrea menatap malas pada sosok Harry yang kembali datang menjenguknya. Dia tahu jika ayahnya ini sengaja datang hanya untuk mencari muka di hadapan Elov, jika saja kemarin dia tidak mengetahui tentang hubungannya bersama Elov maka Andrea yakin ayahnya tidak akan bersikap sepeduli ini padanya. Harry begitu angkuh dan Andrea tidak lagi percaya padanya."Jadi Rea, apakah benar kamu dan Elov sudah menikah?"Andrea tidak menjawab, dia hanya menatap ayahnya dengan datar.Harry sebenarnya inging marah melihat ekspresi Andrea yang sangat angkuh. Padahal dia sudah datang dan berada di sini sebagai sosok Ayah yang sangat peduli terhadap anaknya, tetapi Andrea masih saja bersikap dingin."Rea, maaf jika dulu Ayah bersikap keterlaluan padamu bahkan sampai mengusirmu ketika kamu hamil. Seandainya kamu mengatakan siapa pria itu, Ayah nggak akan mungkin menyuruhmu pergi bahkan nggak akan menghapus namamu dari daftar kartu keluarga."Andrea menatap Harry dengan sinis. Dia enggan mengatakan apapun pa

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 87

    Malam hampir larut ketika Reyna, Brandon dan si kembar sampai di kediaman utama. Sepanjang perjalanan tadi Levin dan Luvina sempat tertidur dan begitu Brandon menggendong Levin, cucunya lakinya itu terbangun begitupun dengan Luvina yang berada di gendongan Reyna. Padahal tadinya Brandon dan Reyna berharap keduanya tidak terbangun sehingga mereka tidak akan bertanya mengapa dibawa pulang ke rumah ini bukan dikembalikan kepada Ibu mereka. Reyna belum cukup puas dan tidak akan pernah puas bermain dengan kedua cucunya yang sangat menggemaskan, begitu cantik dan tampan hingga dia ia tidak rela melepaskannya barang sedetik pun. "Kita sudah sampai ya? Kita di mana? Di mana Mama?" tanya Luvina sambil menggosok-gosok kedua matanya. "Kita berada di rumah Kakek dan Nenek," jawab Levin yang lebih dulu menyadari keberadaan mereka. Brandon dan Reyna saling menatap. Keduanya sama-sama khawatir jika Luvina merengek untuk bertemu dengan ibunya. "Kakek, Nenek,.mengapa tidak mengembalik

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 86

    Si kembar sudah puas bermain di pantai ketika Brandon sampai. Dia tersenyum saat melihat bagaimana istrinya dan kedua cucunya terlihat sangat akrab, mereka bahkan menggandeng tangan Reyna dengan begitu posesif. Sepertinya Reyna menuruti perkataannya sehingga dia berhasil memenangkan hati kedua cucunya. Tidak ingin mengganggu, Brandon pun memutuskan untuk pergi ke kafe yang tak jauh dari resortnya. Dia ingin memberikan waktu untuk Reyna bersama kedua cucunya sebelum nanti akhirnya si kembar menyadari bahwa mereka hanya sedang memainkan sandiwara. "Sebaiknya kalian tidur setelah Nenek bersihkan," ucap Reyna."Iya Nek. Rasanya sangat lelah dan aku sudah sangat mengantuk," ucap Luvina yang menurut begitu dia dibawa masuk ke kamar mandi. Reyna menoleh kepada Levin yang enggan untuk masuk bersama. "Levin, apa kamu nggak mau membersihkan tubuhmu? Ayo cepat masuk, biar Nenek yang bilaskan tubuhmu."Levin menggeleng. "Kakak nggak pernah mau dibantu oleh siapapun kalau mandi, Nek. Katanya d

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 85

    Suara teriakan Damian yang terus-menerus disiksa oleh anak buah Harry Ammann menggema di dalam ruangan. Sesekali dia menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit itu, namun ketika dia tak mampu menahannya maka suara teriakan memilukan yang memekakan telinga lolos dari mulutnya.Lusiana terus membujuk orang-orang ayahnya untuk menghentikan penyiksaan tersebut, dia tidak sanggup melihat lelaki yang sangat dicintainya disiksa di depan matanya. "Apa kalian nggak mendengar ucapanku? Aku ini adalah Nona Muda, anak dari Harry Ammann, kalian harus menuruti ucapanku!' teriak Lusiana."Sebaiknya Nona Muda kembali karena yang memberi perintah hanyalah Tuan Harry, kami tidak mendengar perintah dari siapapun."Lusiana terbelalak, dia menggelengkan kepalanya lalu menetap Damian yang sudah terlihat sangat lemah dengan darah bekas cambukan mengucur dari tubuhnya."Sudahlah Kak Dami, mengalah saja. Aku nggak sanggup melihatmu disiksa seperti ini. Mari kita ulangi lagi rumah tangga kita, aku berjanji a

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 84

    Harry sudah yakin jika Elov pasti akan segera menyanjungnya, mengucapkan terima kasih lalu memperkenalkan dirinya sebagai pria putrinya. Dalam benak Harry, dia sudah sangat senang dan memikirkan ada begitu banyak keuntungan jika saja benar Elov Graff adalah menantunya. Membayangkan begitu banyak kebaikan dan berkat yang akan datang padanya secara bertubi-tubi, dia tidak kuasa untuk menahan senyumannya. "Keluarga Ammann? Siapa itu? Bukankah yang lebih pantas mendapatkan hadiah adalah kamu, karena kamu yang sudah membawa Andrea ke rumah sakit dan kamu juga mengirim anak buahmu untuk menyampaikan kepadaku. Kamu barulah yang paling pantas mendapatkan hadiah. Aku akan berinvestasi di kebun anggur mu." Mata Harry langsung melotot, dia tidak percaya Elov bahkan tidak mengenal siapa keluarga Ammann. Lantas bagaimana dia bisa bersama dengan Andrea, bukankah identitas Andrea adalah bermarga Ammann? Andrea sendiri tidak menanggapi, dia hanya melihat dengan daftar wajah kebingungan ayahn

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 83

    Jimmy menatap sosok yang kini berdiri di hadapannya. Dia tidak mengenalinya tetapi sejak tadi dua orang ini terus memaksa masuk bahkan rela beradu kekuatan dengan penjaga di luar. Tadi Jimmy menerima laporan dari orang yang menjaga pintu gerbang, kedua orang itu terus berteriak ingin bertemu dengan Elov, mereka tidak peduli meskipun para penjaga mengatakan Elov sedang tidak berada di tempat. Mereka meminta izin untuk bertemu dengan orang kepercayaan Elov tetapi para penjaga justru mengatakan mereka adalah orangnya. Jimmy yang mendapat laporan pun langsung meminta penjaga gerbang mempersilakan mereka masuk. "Siapa kalian?" tanya Jimmy penuh intimidasi. "Kami adalah orang suruhan Tuan Ayden. Tuan meminta kami menyampaikan pesan ini secara langsung pada Tuan Elov atau pada orang kepercayaannya," ucap salah satu anak buah Ayden. Ayden? Jimmy tidak mengetahui nama itu tetapi sepertinya tidak asing di telinganya. "Aku adalah kepala pelayan serta pengasuh Tuan Elov. Jika meman

  • Anak Kembar Milik Aktor Tampan   Bab 82

    Andrea masih berusaha tenang meskipun Damian sudah berbicara tentang kematian. Lagi pula siapa yang ingin mati bersama, lebih baik Damian melukainya dibandingkan harus ikut dalam rencana gila tersebut. Andrea sudah tidak memiliki perasaan seperti itu lagi terhadap Damian, sudah lama dia kubur dan dia juga sudah memiliki Elov yang berhasil mengisi hatinya. Belum lagi ada si kembar yang harus dia besarkan. Dalam hati Andrea terus berharap semoga saja ada yang datang menyelamatkannya seperti yang dikatakan oleh Lusiana. "Damian tolong jangan seperti ini. Siapa yang ingin mati, kita bisa menyelesaikan semuanya ini dengan baik-baik," bujuk Andrea. "Nggak bisa. Jika sudah melibatkan keluargamu maka semua pasti akan berakhir dengan buruk. Mana mungkin mereka mau menyelesaikan secara baik-baik. Lusiana itu sudah gila, dia sangat terobsesi padaku dan dia pasti akan menyakiti kita berdua, jadi lebih baik aku menyakiti diri kita berdua lebih dulu."Apakah lelaki ini tidak sadar jika dia pun

DMCA.com Protection Status