Share

Bab 846

Author: Erlina
Pada bulan Mei, Kota Jawhar belum memasuki musim hujan. Namun, hari ini turun hujan deras dan langit sangat gelap. Wiper mobil terus membersihkan kaca depan. Hanya saja, jalan di depan tetap tidak terlihat jelas.

Sopir mengendarai mobil dengan lambat. Sampai sekarang Caden dan ketiga anaknya belum tiba di rumah. Mereka berempat yang duduk di mobil memandang ke luar jendela seraya merenung. Tidak ada yang berbicara.

Akhirnya, Hayden yang tidak bisa menahan diri lagi melihat Braden dan berucap, "Kak Braden, aku nggak senang."

Braden sedang memikirkan masalah Samuel. Setelah mendengar ucapan Hayden, Braden bertanya, "Kenapa? Karena Pak Samuel?"

Hayden menjawab, "Iya, aku kesal setelah dengar rekaman suara orang tua asuh Pak Samuel. Mereka minta dihajar, ya? Kalau Mama tahu kita diseret ke gunung, dia pasti menghajar orang itu! Orang tua asuh Pak Samuel cuma memedulikan uang, lebih baik orang seperti mereka cepat mati!"

Braden menimpali, "Di dunia ini pasti ada orang jahat dan orang jahat
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 847

    Namun, bukan berarti Samuel berpihak pada Caden. Hal ini karena Baby. Bagaimanapun, Baby adalah satu-satunya putri kandung Caden. Dia tidak mungkin menyerahkan Baby pada Samuel.Sementara itu, Samuel juga tidak akan mengalah. Dia dan Baby sudah hidup bersama selama 5 tahun. Hubungan mereka sangat dekat. Ini adalah konflik di antara Caden dan Samuel yang tidak bisa diselesaikan.Selama ada konflik ini, kemungkinan Samuel akan lanjut bekerja sama dengan orang misterius untuk melawan Caden. Jika terjadi sesuatu pada Caden, tidak ada yang merebut Baby dari Samuel lagi.Orang misterius pasti memikirkan hal ini. Jadi, dia tidak akan menghabisi Samuel untuk sementara waktu. Dia akan mengamati situasinya terlebih dahulu. Semuanya tergantung pada tindakan Samuel selanjutnya.Caden tidak menjelaskan hal ini pada anak-anak. Dia hanya berkata, "Kalian nggak usah khawatirkan keselamatan Samuel. Orang misterius sudah membimbing Samuel selama bertahun-tahun. Dia nggak mungkin langsung membunuhnya."S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 848

    Keesokan harinya, Naomi bangun saat subuh. Hari ini, mereka akan mengunjungi Baby. Jadi, Naomi ingin memasak sarapan untuk Baby.Caden juga ikut bangun. Dia menemani Naomi gosok gigi dan memasak di dapur. Caden membuat martabak untuk Baby.Caden berujar, "Baby harus cicipi martabak buatanku. Kalau dia suka, ke depannya aku akan buatkan setiap dia ingin makan."Naomi bertanya, "Mungkin kami baru pulang saat malam. Apa hari ini kamu masih mau ke sana?"Caden menyahut, "Lihat kondisinya dulu. Kalau kerjaanku cepat selesai, aku baru pergi ke sana. Kalau terlalu malam, aku nggak pergi lagi. Aku akan suruh sopir jemput kalian."Hari ini, Naomi dan keempat anaknya mengunjungi Baby. Namun, Caden tidak ikut. Dia beralasan ada urusan penting di perusahaan.Pada pukul 7 pagi, Naomi membawa keempat anaknya ke tempat tinggal Samuel. Braden memang tidak tahu rencana Caden, tetapi dia tahu Caden tidak ikut mereka bukan karena masalah pekerjaan. Caden tidak memberi tahu mereka, Braden juga tidak berta

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 849

    Caden langsung murka saat Naomi dan Samuel jalan-jalan di lantai bawah. Bahkan, Caden kesal setengah mati saat memikirkan Naomi dan Samuel menghirup udara yang sama. Jelas-jelas Caden sangat posesif!Namun, kenapa sekarang Caden begitu murah hati? Sepertinya Caden tidak mungkin berubah. Dilihat dari ekspresinya yang muram, Caden pasti cemburu. Dia tetap posesif.Caden tidak mengikuti Naomi dan anak-anak pasti karena sudah menyiapkan rencana. Akan tetapi, Steven tidak bisa menebak rencana Caden. Steven tidak ingin mengakui dirinya tidak terlalu pintar. Dia merasa Caden terlalu misterius.Caden berada di perusahaan seharian, tetapi dia sama sekali tidak bekerja. Sudah jelas mengurus pekerjaan hanya alasan. Dia fokus memikirkan Naomi dan Samuel. Caden tahu setiap gerak-gerik mereka.Pada pukul 12 siang, Samuel membawa Naomi dan anak-anak makan di restoran yang terletak di dalam taman bermain. Sore harinya, Samuel menemani mereka lanjut bersenang-senang di taman bermain.Pada pukul 5 sore,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 850

    Samuel yang gelisah terus menemani Baby, dia tidak bisa tidur. Sementara itu, Caden juga tidak tidur. Dia pergi ke ruang kerja setelah menidurkan Naomi. Caden sibuk semalaman di ruang kerja.Keesokan paginya, Naomi melihat buket bunga begitu membuka mata. Namun, dia baru menyadari itu bukan buket bunga, melainkan buket uang.Naomi segera duduk, lalu mengusap matanya dan memastikan lagi. Itu memang buket uang! Naomi terbelalak.Caden yang memakai baju santai berwarna biru tua berdiri di samping tempat tidur. Satu tangannya dimasukkan ke dalam saku dan satu tangannya lagi memeluk buket uang. Dia tersenyum.Caden menyerahkan buket bunga kepada Naomi dan berucap, "Selamat Hari Anak."Naomi mengerjap seraya bertanya, "Ini untukku?""Iya, hadiah untuk Hari Anak," jawab Caden.Naomi menelan ludah dan menanggapi, "Aku bukan anak-anak. Kenapa aku juga mendapatkan hadiah?""Siapa bilang cuma anak-anak yang merayakan Hari Anak?" timpal Caden. Dia menyodorkan buket bunga kepada Naomi dan berujar d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 851

    Jantung Naomi berdetak kencang. “Jadi … mesti ganti rugi?”Caden tersenyum. “Tenang saja. Selama ada suamimu, kamu nggak perlu ganti rugi.”Naomi menatap Caden dengan mengerucutkan mulutnya. Setelah menatap beberapa saat, mata Naomi semakin memerah saja. Dia pun langsung masuk ke pelukan Caden. “Kenapa kamu baik banget sama aku?”“Dasar bodoh, kamu itu istrimu. Bukannya wajar kalau aku baik sama kamu? Kalau aku nggak baik sama kamu, aku baiknya sama siapa?”“Tapi aku … aku itu orang miskin. Aku nggak bisa kasih apa-apa sama kamu.” Caden mengusap belakang kepala Naomi dengan lembut.“Sudah banyak yang kamu berikan kepadaku. Kamu beri aku anak-anak yang lucu dan sehat, beri aku rasa cinta, rasa bahagia, juga sebuah keluarga yang hangat.” Caden mencium atas kepala Naomi. “Apa kamu tahu betapa pentingnya semua itu bagiku? Naomi, kamu pantas untuk mendapat semua perlakuan ini. Kamu pantas untuk menerima cintaku.”Naomi memeluk pinggang Caden dengan erat. Wajah kecilnya menempel di atas dada

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 852

    Hayden tertegun sejenak, lalu bertanya pada Caden, “Hadiah di kamarku … pemberianmu?”Caden menyipitkan matanya sembari mengangguk.Hayden langsung menerobos ke dalam kamar mandi, menarik tangan Caden untuk berjalan keluar.Naomi tidak tahu apa yang terjadi. Ketika melihat Hayden yang begitu buru-buru, dia mulai mengkhawatirkan Caden. Dia tahu Hayden memiliki bias yang cukup besar terhadap Caden. Hingga saat ini saja, Hayden sering menjulingkan matanya saat melihat Caden.Apalagi ketika melihat kepalan tangan Hayden, Naomi semakin tidak tenang saja. Apa dia ingin memukul ayahnya sendiri?“Hayden, dia itu papamu. Kita bicarakan baik-baik, ya.”Naomi hendak mengejar langkah mereka. Namun, dia malah dihalangi oleh Caden. “Jangan khawatir. Biarkan kami bicara berdua.”Naomi terdiam membisu.Dari tadi Hayden tidak berbicara sama sekali. Dia menarik Caden ke kamarnya, lalu menunjuk hadiah di atas nakas. “Itu … itu … buat aku?”“Emm, hadiah hari anak dariku. Apa kamu menyukainya?”Hayden mena

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 853

    Hayden seolah-olah sedang memikirkan sesuatu. Dia mencerna kembali ucapan Caden, lalu bertanya kembali, “Kalau markas ini milik negara, gimana ceritanya kamu bisa mendapatkan tiket masuk ini? Gimana kamu bisa dapat perlakuan istimewa ini?”Caden menatap bocah cilik itu sembari membalas dengan sangat serius, “Aku cuma bantu kamu untuk mengajukan permohonan saja. Kamu bisa mendapatkan tiket masuk itu atau nggak, semuanya tergantung kemampuanmu sendiri.”“Emm? Kemampuanku?”“Iya, aku mengirim gambar yang biasanya kamu lukis kepada pelopor markas rahasia AZ. Dia merasa gembira langsung meneleponku. Katanya, dia ingin bertemu sama kamu. Aku kasih tahu dia kalau semua itu hasil lukisan anak umur 5 tahun. Dia nggak percaya!”“Dia berencana merekrutmu ke AZ untuk menjadi anak didiknya. Tapi, aku langsung menolaknya. Aku takut aku akan dipukul mamamu.”Setelah bergabung dengan markas rahasia AZ, Hayden tidak bisa keluar lagi. Saat ini, Hayden baru berusia 5 tahun saja. Naomi memang memiliki jiw

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 854

    Pada jam 08.20 pagi, mereka berenam sudah tiba di depan rumah Samuel.Samuel sudah ditelepon mereka sebelumnya. Dia pun menggendong Baby untuk menunggu di depan pintu. Ketika melihat Caden yang menuruni mobil, kening Samuel spontan berkerut. Tangan yang memeluk Baby refleks semakin erat lagi. Dia sungguh tidak bersedia melihat Baby berhubungan dengan Caden!Hanya saja, Baby merasa gembira ketika bertemu dengan Caden. Dia mengambil inisiatif untuk menyapa dengan suara imutnya, “Paman!”Caden membalas dengan tersenyum, “Halo, Baby!”Caden berjalan ke sisi Samuel dan Baby. Saat dia mengulurkan tangan hendak menggendong Baby, Samuel malah tidak melepaskan tangannya. Dia berjalan melewati sisi Caden, lalu menyerahkan Baby kepada Naomi yang berada di belakang Caden. Tidak lupa Samuel berpesan kepada Baby, “Baby yang patuh, ya. Dengar apa kata Mama.”“Emm, aku tahu, Papa.”Samuel mengusap wajah Baby dengan penuh kasih sayang. “Kalau nanti malam Mama nggak ada waktu untuk mengantarmu pulang,

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1326

    Setelah Naomi ditahan, Salvia akan memanfaatkan hubungan dan kekuatan Keluarga Salvia untuk menjatuhkan kesalahan kepada Naomi!Asalkan Naomi terbukti bersalah, siapa pun tidak bisa menyelamatkannya!Naomi tahu apa yang sedang dipikirkan Salvia. Dia menggigit bibirnya dan menjulingkan bola matanya. Dia memalingkan kepalanya berbicara kepada polisi, “Aku difitnah. Aku juga ada bukti.”Naomi membuka rekaman pembicaraan Salvia dan dirinya. Ada juga rekaman CCTV ruangan rapat sehari sebelum mereka menggunakan ruangan. Rekaman itu adalah pemberian Robbin. Dengan adanya bukti-bukti ini, semuanya akan lebih tepercaya daripada para saksi mata yang dicari Naomi!Saat Anton melihat rekaman mencuri sampel virus, dia merasa syok hingga tidak bisa bernapas dan juga berkata-kata.Begitu pula dengan Salvia, dia juga merasa sangat syok. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Palsu! Semua itu palsu! Jelas-jelas CCTV malam itu rusak. Bagaimana mungkin kamu bisa punya rekaman CCTV? Video ini pasti p

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1325

    Naomi melihat ke sisi Anton yang mengerutkan keningnya, dia pun berkata, “Kalau aku dibuktikan bersalah, aku juga bersedia untuk menerima hukuman. Aku akan terima semua hukuman yang mesti aku tanggung. Aku juga nggak akan biarkan Caden dan ayahku untuk memperbesar masalah!”Anton menatap Naomi dengan ekspresi kalut. Dia mengerti Naomi bisa berbicara seperti ini supaya dia bisa menunjukkan sikapnya.Tatapan Anton ketika melihat cucu perempuannya kelihatan ragu. “Salvia, masalah ini sangat serius. Kalau sampai kamu berbohong, kamu pasti akan menerima hukuman. Kakek nggak akan membelamu! Kakek tanya sekali lagi, apa kamu berbohong?” Anton langsung bertanya secara langsung.Sengaja menyebar virus ke tim medis adalah perbuatan yang sangat keji! Perbuatan itu bukan hanya merugikan tim medis, bahkan akan mengancam keselamatan negara.Bagaimanapun juga, jika sampai virus itu tersebar, manusialah yang akan menjadi korbannya. Seandainya Salvia tidak berbohong, riwayat Naomi pun akan berakhir! Se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1324

    Naomi menghela napas panjang. Namun begitu kepikiran soal virus, perasaannya pun terasa tertekan. Sebab, di hadapan virus, nyawa manusia sangatlah lemah!Meskipun bisa diobati, kondisi tubuh juga sudah rusak. Saat terinfeksi virus, mereka akan merasa sangat menderita. Setelah sembuh, tetap ada risiko efek sampingnya.Naomi kepikiran lagi dengan kabar monyet-monyet yang membawa virus dan melarikan diri dari Negara Amuriko baru-baru ini, membuatnya merasa marah sekaligus pusing.Ada orang yang menghormati kehidupan, tetapi ada juga yang menginjak-injaknya!Naomi menoleh ke Caden dengan sikap tegas, “Kalau situasinya sulit diatasi, jangan lagi menyembunyikannya dariku. Bagaimanapun juga, kita nggak boleh membiarkan Salvia naik ke posisi itu!”Naomi lebih memilih identitasnya terbongkar daripada membiarkan Salvia menjadi ketua Asosiasi Medika!Jika setelah Anton pensiun nanti, tidak ada yang pantas menggantikan posisi beliau, Naomi lebih memilih untuk menduduki posisi itu sendiri!Sebab, S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1323

    “Apa yang terjadi?” tanya Caden.Robbin berkata dengan gusar, “Naomi nggak bisa terlepas dari masalah virus! Salvia memang sudah gila! Dia malah lapor polisi. Katanya Naomi sengaja meracuni mereka. Polisi sudah memulai pemeriksaan. Nggak lama kemudian, seharusnya Naomi akan ditelepon.”Raut wajah Caden berubah serius. “Mereka lapor Naomi ke polisi?”“Emm!”“Apa dia punya bukti?”“Katanya ada, tapi mengenai bukti apa yang ada di tangannya, aku juga nggak tahu. Dia sangat mewaspadaiku.”“Aku mengerti.”Baru saja Caden memutuskan panggilan, Naomi pun menerima panggilan dari pihak kepolisian ….Pada jam 7 malam, mereka sekeluarga kembali ke kota.Joseph dan Maria telah mengetahui Naomi sedang ada urusan. Mereka pun membawa anak-anak pulang untuk beristirahat.Naomi membawa Tiara untuk mengobati kakinya, lalu mengantarnya ke rumah Camila. Saat di perjalanan, Camila mengirim pesan kepadanya.[ Tiara nggak berhenti menangis. Apa Andrew nggak akan kembali lagi? ]Naomi mengerutkan keningnya, l

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1322

    Andrew terdiam sejenak, lalu menyimpannya.Tiara segera berkata, “Kalung itu sudah aku pakai dari kecil. Kalung itu sangat penting bagiku. Jangan sampai kamu menghilangkannya! Kamu mesti balikin ke aku! Setelah misimu selesai, kembalilah, lalu kembalikan kalung itu kepadaku!”Andrew tidak menjawab. Dia menutup pintu mobil dengan paksa. Mesin mobil dinyalakan. Mobil pun melaju pergi. Andrew memang dingin dan tidak punya hati!Setelah mobil menjauh, Andrew baru mengintip melalui kaca spion tengah. Saat ini, Tiara masih berdiri di tempat dengan menangis. Dia kelihatan mirip dengan anak-anak saja.Kening Andrew berkerut. Dia mengalihkan pandangannya untuk melihat kalung di telapak tangannya, kemudian memasukkannya ke dalam kantong.Saat meninggalkan arena ski, kebetulan Andrew bertemu dengan para gadis yang menindas Tiara.Mereka sudah melepaskan perlengkapan ski, bersiap-siap untuk meninggalkan tempat.Mereka semua mengenakan pakaian yang norak dengan rambut yang dicat dengan warna norak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1321

    Steven berdiri di samping. Matanya sudah kelihatan merah. Dia tahu kepergian Andrew kali ini ke Yenar sangat berbahaya. Hanya saja, dia tidak sanggup untuk menghalangi Andrew. Jika Andrew tidak mencabut duri itu, hidupnya juga tidak akan tenang!Suara Steven terdengar serak. “Kita akan rayakan keberhasilanmu setelah kamu pulang nanti. Ingatlah, apa pun yang terjadi, kamu mesti pertahankan nyawamu!”Andrew menatapnya sekilas, lalu mengangguk. “Emm.”Naomi memapah Tiara ke sisi mereka. Steven segera mengusap air matanya. Caden juga segera mematikan rokoknya.Dari kejauhan, Naomi pun berkata, “Kaki Tiara keseleo. Dia perlu dibawa ke rumah sakit.”Tiara menatap Andrew dengan sedih. Maksudnya sudah sangat jelas. Dia ingin diantar oleh Andrew. Ketika melihat Andrew tidak berbicara, Caden pun bertanya. “Kebetulan kamu mau kembali ke kota. Gimana kalau kamu sekalian bawa Tiara ke rumah sakit?”“Nggak bisa,” tolak Andrew secara langsung.Andrew membalikkan tubuhnya hendak berjalan ke sisi mobi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1320

    Pagi harinya, Leon baru menghubungi seseorang untuk menemuinya di rumah sakit. Sekarang Andrew pun telah mendapatkan informasi.Demi tidak menghebohkan massa, mereka tidak segera beraksi. Setelah orang itu meninggalkan kamar pasien Leon, mereka baru memulai pemeriksaan.Hasil dari pemeriksaan adalah orang yang menerima misi membunuh Caden adalah berasal dari Warma.Warma terletak di dalam perbatasan Yenar, berbatasan langsung dengan negara kita, juga merupakan salah satu daerah otonom Yenar.Keadaan di Warma sangat kacau, dengan kasus penipuan yang tersebar di mana-mana, serta marak dengan perdagangan organ manusia.Banyak pelaku kejahatan bersembunyi di sana, melakukan pembunuhan, perdagangan manusia, dan penyelundupan. Intinya, mereka melakukan segala bentuk kejahatan tanpa batas.Tempat itu benar-benar pantas dijuluki sebagai neraka di dunia!Kening Caden berkerut. “Apa orang itu berasal dari Keluarga Panoma?”Andrew berkata, “Bos yang menerima misi biasanya kerap disapa Bos Arden.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1319

    Pada jam 5 sore, di arena ski.Tiara masih meminta bantuan Andrew untuk mengajarinya bermain ski. Dia sudah mengganggu Andrew selama seharian. Andrew bahkan tidak mengenakan busana ski. Jelas sekali dia bukan datang untuk bermain ski. Dia juga tidak meladeni Tiara.Tiara juga tidak marah. Semakin Andrew tidak meladeninya, Tiara pun akan mengusiknya.Lagi pula, Tiara juga bukan datang demi bermain ski! Demi mengejar Andrew, Tiara pun sudah latihan untuk bersikap semakin tidak tahu malu saja.Saat Andrew memelototi Tiara, Tiara malah tersenyum padanya. Saat Andrew menjulingkan bola matanya, Tiara malah mengedipkan mata genitnya.Hingga ponsel Andrew berdering, Tiara baru menghentikan aksinya.Andrew pergi ke samping untuk mengangkat telepon. Dia berdiri di dekat untuk melihat Andrew. Dia sungguh mirip dengan seorang penggemar yang jatuh cinta dengan idolanya, terus menatap si pria idaman dengan tatapan berkilauan.Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon, kening Andrew kelihatan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1318

    Tanpa organ vital itu, bagaimana Leon bisa bersama dengan Naomi?Bagaimana Leon bisa memberikan kebahagiaan yang utuh kepada Naomi?Anika masih sedang menangis di samping. “Camila si wanita jalang itu sadis sekali. Kalau tahu seperti ini, nggak seharusnya kamu menikahi dia! Waktu kamu menikahi dia dulu, aku memang nggak setuju. Dia kurus kering begitu, pasti nggak bisa melahirkan anak laki-laki buat kamu!”“Sekarang, dia bukan hanya nggak bisa melahirkan anak laki-laki buat keluarga kita, dia malah membuat kamu juga nggak bisa mempunyai anak lagi! Sebenarnya dosa apa yang kita perbuat! Kenapa kita bisa bertemu dengan wanita jalang yang sadis itu!”“Anakku kasihan sekali. Padahal kamu belum memiliki anak sama sekali. Huhuhu …. Kalau tahu masalah akan menjadi seperti ini, seharusnya aku suruh Sanny untuk melahirkan anak itu. Huhu ….”Anak di dalam kandungan Sanny adalah milik Leon!Janin sudah berumur 5 bulan. Anak juga sudah berwujud. Leon dan Anika malah menggugurkan anak itu! Alasanny

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status