Share

Bab 345

Author: Erlina
Caden mengenal Giman, tetapi Tiara tidak pernah bertemu dengan Caden. Dia terpaku di tempat karena dikejutkan oleh wajah tampan dan aura Caden. Caden luar biasa tampan!

Naomi tahu sahabatnya itu pasti terpesona oleh tampang Caden. Dia pun berseru, “Tiara!”

Tiara tersadar dari lamunannya, lalu berlari menghampiri Naomi sambil tersenyum malu.

“Dia Cayden Pangestu, ayahnya Rayden. Kalau dia pamannya Rayden, namanya Steven Juanda. Ini sahabatku, Tiara Bascara,” ujar Naomi untuk memperkenalkan kedua belah pihak.

Caden menyapa dengan sopan, “Halo.”

Steven berkata sambil tersenyum, “Halo, Bu Tiara. Panggil saja aku Steven.”

Tiara masih terpesona pada ketampanan Caden. Dia pun mengangguk dan berkata, “Halo! Berhubung sudah datang, kalian mau ikut masuk nggak?”

Ekspresi Naomi langsung berubah begitu mendengar ucapan Tiara. Dia juga buru-buru menyikut Tiara secara diam-diam. Kenapa Tiara malah mengundang Caden dan Steven untuk masuk ke rumah? Ketiga putranya berada di dalam rumah!

‘Si wanita bod
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
lih bkn nya Caden sdh ketemu anak2 nya naomi diruang baca Caden, sm Braden, Hayden , yg waktu itu Reyden sm Hayden ganti posisi. Knapa Naomi jd fakut Caden ketemu anam2 nya Naomi. Hrs nya Caden sm Steven kan bs liat , wajah anak2nya Naomi mirip Caden .
goodnovel comment avatar
Julia
bab brp sih caden bner tau klu nauimi positif ibu nya rayden
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 346

    “Apa mungkin Bu Naomi kerasukan?”Caden menjawab dengan dingin, “Mana ada hantu di dunia ini. Meski ada, mereka juga nggak akan berani berkeliaran di wilayah kekuasaanku. Itu pasti orang yang berpura-pura menjadi hantu. Apa kamu sudah cari ahli pembaca gerak bibir untuk cari tahu apa yang dibicarakan Naomi?”“Sudah, tapi karena videonya terlalu kabur, dia nggak tahu apa yang dibicarakan Bu Naomi.”Caden menatap video itu untuk sesaat, lalu memberi perintah, “Coba periksa apa ada perangkat komunikasi di sekitar sana atau nggak.”Setelah mengembalikan ponsel Steven, Caden menyalakan sebatang rokok. Selama ini, dia sudah mengalami banyak kejadian aneh. Selain beberapa fenomena aneh yang terjadi di sekitar kuburan dan tidak dapat dijelaskan oleh sains, tidak mungkin bisa muncul roh jahat di area tempat tinggal manusia. Biasanya, itu hanyalah perbuatan orang yang berpura-pura menjadi hantu.Masalahnya, orang justru lebih mengerikan daripada hantu. Jika yang berkomunikasi dengan Naomi malam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 347

    Kartu ucapan itu berisi sebuah puisi.[ Kepada: Naomi. ][ Aku telah melintasi gunung dan menyusuri sungai. ][ Aku juga pernah mengalami banyak hal dan melihat perubahan dunia. ][ Sekarang, kamu adalah gunung dan sungaiku. ]Begitu membaca puisi itu, semua orang pasti tahu bahwa itu adalah puisi cinta. Jika Caden sudah memastikan Naomi adalah wanita yang dicarinya selama ini, mungkin saja dia akan mengejar Naomi dengan penuh semangat. Masalahnya, Caden masih belum yakin apakah Naomi adalah wanita yang dicarinya. Namun, jika kue ini bukan pemberian Caden maupun anak-anak, siapa yang mengirimkan kue ini?Tiara bertanya dengan penasaran, “Naomi, apa ini pemberian pemujamu? Apa ada orang yang mengejarmu akhir-akhir ini?”“Nggak ada.”Tiara bergumam dengan bingung, “Apa mungkin ini dari pengagum rahasiamu?”Naomi menggeleng dan menjawab, “Kali ini, aku kembali ke Jawhar secara diam-diam. Setelah kembali, aku juga selalu menjaga Rayden setiap hari. Kalau nggak berinteraksi dengan orang la

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 348

    Naomi menghela napas berat dan menjawab, “Emm.”Tiara berkata dengan bersemangat, “Omong-omong, ayahnya Rayden itu ganteng banget! Ketampanannya benar-benar keterlaluan, macam bukan makhluk bumi!”“Berarti maksudmu, dia bukan manusia!”“Iya, dia itu dewa!”Naomi memanyunkan bibirnya dan bertanya, “Bukannya kamu suka cowok yang masih muda?”Tiara menjawab, “Aku memang suka cowok yang masih muda, tapi kan bukan cuma boleh suka cowok tipe begitu. Adik-adik yang masih muda dan polos itu bukan tipe semua orang. Yang modelnya kayak ayahnya Rayden baru tipe semua orang! Dia bisa jadi cowok yang garang maupun polos. Kalau yang muda dan polos itu susah banget mau jadi garang!”Caden jadi cowok polos? Heh! Naomi langsung merinding setelah membayangkannya dan menjawab, “Dia mana bisa jadi cowok polos? Dia hanya bisa jadi cowok berengsek yang garang!”Tiara tersenyum penuh arti dan berkata, “Yang begitu lebih mantap lagi! Eh, apa kamu benar-benar nggak berpikiran untuk bersamanya? Biarpun nggak me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 349

    Tiara buru-buru memapah Naomi dan bertanya dengan bingung, “Naomi, ada apa?”Setelah mendengar teriakan Naomi, keempat bocah juga buru-buru berlari ke arah Naomi sambil berseru, “Mama!”Naomi menatap ponsel di lantai dengan wajah pucat dan terengah-engah.Braden yang menyadari keanehan Naomi buru-buru memungut ponsel itu dan memeriksanya. Ada sebuah nomor tak dikenal yang mengirim pesan kepada Naomi.[ Naomi, apa hari ini kamu gembira? Kalau kamu gembira, aku juga gembira! Kuenya enak? ]Braden pun mengerutkan keningnya, lalu membuka riwayat obrolan dan membaca seluruh obrolan Naomi dengan orang misterius itu. Kemudian, ekspresinya langsung menjadi dingin dan matanya memancarkan kilatan yang mengerikan. “Ada apa?” tanya Rayden dengan bingung.Braden memberikan ponsel Naomi kepada Rayden agar Rayden bisa membacanya sendiri. Kemudian, dia berjalan menghampiri Naomi dan berkata dengan lembut, “Mama ketemu sama psikopat ya? Jangan takut, Ma. Ada aku.”Tiara pun bertanya dengan terkejut, “

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 350

    Naomi memeluk keempat putranya, lalu berkata dengan suara tercekat, “Sebenarnya, Mama yang nggak bisa kehilangan kalian .... Tanpa kalian, Mama nggak tahu harus bagaimana melanjutkan hidup ....”Dulu, hidup Naomi terlalu buruk Anak-anaknya adalah sumber keberanian dan harapannya untuk melanjutkan hidup. Jika dia benar-benar kehilangan anak-anaknya, hidupnya juga akan berakhir.Keempat anak itu langsung membantah, “Mama salah. Bukan hanya Mama yang nggak bisa kehilangan kami. Kami juga benar-benar nggak bisa kehilangan Mama. Kami nggak akan izinkan siapa pun untuk memisahkan kita. Kami akan selalu bersama Mama!”“Emm!” Naomi mengangguk sambil menjawab, “Kita akan selalu bersama!”Braden menatap Naomi dengan berlinang air mata, lalu berkata, “Jadi, Mama jangan takut ya. Biarpun Papa menemukan keberadaan kami, kita juga nggak akan berpisah.”Naomi sudah merasa jauh lebih tenang. Dia melirik ponselnya lagi dan berkata, “Orang ini ....”Braden menyela, “Mama nggak usah pedulikan dia. Anggap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 351

    Braden merenung, lalu berucap, "Aku punya cara, tapi ... nggak terlalu sempurna. Biar aku pikirkan baik-baik dulu. Setelah selesai merencanakannya, aku akan beri tahu kalian."Rayden dan lainnya menyahut sembari mengangguk, "Oke."Rayden yang curiga bertanya, "Apa kalian yakin orang misterius ini bukan penyelamat yang membantu kalian di gunung?"Rayden masih merasa penyelamat di gunung sangat mencurigakan. Sama seperti sebelumnya, Braden menjawab dengan yakin, "Pasti bukan mereka karena mereka orang baik. Kelak kamu akan tahu kalau kamu berkesempatan bertemu mereka."Hayden menimpali, "Mereka hanya berniat menyelamatkan orang, bukan mencelakai. Apalagi menghasut orang untuk membunuh. Sebelum turun gunung, mereka berpesan kepadaku agar jangan sering berkelahi."Jayden menambahkan sembari mengangguk, "Mereka sama baiknya dengan Mama."Melihat sikap Braden dan lainnya yang begitu yakin, Rayden pun tidak curiga lagi. Kemudian, dia berujar dengan ekspresi cemas, "Kemungkinan besar orang mis

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 352

    Braden berkomentar, "Tapi, Mama bisa melahirkan beberapa anak sekaligus. Ini benar-benar di luar dugaan."Rayden menanggapi, "Benar, jadi jangan sampai Keluarga Pangestu tahu keberadaan kalian. Mereka pasti menggila."Braden menimpali, "Jangan sampai mereka tahu. Kita bereskan urusan kita sendiri dulu. Selagi Mama setuju untuk berhubungan dengan Caden, kita harus selidiki seluk-beluk kejadian di masa lalu dan orang misterius itu.""Oke!" ujar Rayden dengan lainnya.Masalah orang misterius yang memberi kue memang mengejutkan, tetapi hari ini semuanya merasa senang. Mereka makan bersama sambil mengobrol dengan asyik.Suasana hati Naomi sangat bagus. Dia juga meminum 2 botol anggur bersama Tiara. Pada pukul 8 malam, Caden datang menjemput Rayden dan Naomi.Seketika, suasana menjadi sedih. Tiara mabuk sehingga Naomi menjaganya di kamar tidur. Anak-anak berpamitan di ruang tamu.Mereka berempat sangat akrab, jadi mereka tidak rela berpisah. Bahkan, Jayden menangis. Mata Rayden memerah. Dia

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 353

    Namun, Caden tidak bertanya kepada Naomi. Dia melihat Rayden dan bertanya, "Apa hari ini kamu senang?"Rayden menjawab, "Iya. Aku sangat senang. Aku ingin sering-sering datang cari mereka.""Boleh," ucap Caden.Rayden bertanya dengan ekspresi terkejut, "Benaran?"Caden tersenyum, lalu mengusap kepala Rayden dan menyahut, "Tentu saja. Papa senang kalau kamu punya teman baru."Rayden menceletuk, "Kalau begitu, besok aku datang lagi!"Caden membalas, "Oke."Naomi memandang Caden dengan ekspresi terkejut. Caden menyetujui permintaan Rayden begitu cepat, apa hari ini dia sangat gembira?Begitu naik ke mobil, Naomi menguap. Hari ini, banyak hal yang terjadi sehingga energi Naomi terkuras. Ditambah dengan pengaruh alkohol, Naomi mulai mengantuk.Rayden yang perhatian membujuk, "Mama tidur saja kalau mengantuk. Aku temani kamu."Maksud Rayden adalah Naomi tidak perlu khawatir Caden akan menindasnya. Naomi yang tersentuh mencubit pipi Rayden dan berkata, "Kalau begitu, Mama tidur sebentar. Kala

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1556

    Ketika melihat mereka berdua berbicara dengan semakin gembira, hati Dylan pun terasa penat. Dia memang tidak ingin melukai mereka, tetapi tidak mungkin masalah dibiarkan seperti ini!Konon katanya, semakin besar harapan, semakin besar rasa kecewanya!Kalau tidak kepikiran ide bagus, lebih baik beri tahu kenyataan kepada mereka.Dylan berpikir sejenak, lalu menyantap sesuap buah kiwi. Dia mengangkat kepalanya menatap Lyana dan Kevin, kemudian langsung berterus terang. “Papa, Mama, kalian berdua berhenti dulu. Dengar apa kataku ….”Belum selesai Dylan berbicara, tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu. Pintu kamar pun dibuka.Ada dua ibu-ibu kaya berdiri di depan pintu. Mereka sedang mengintip ke dalam kamar. Saat melihat mereka berdua, Lyana langsung merasa tidak gembira. Orang yang berdiri di depan pintu adalah Brenda dan Gisela. Mereka adalah teman satu lingkaran yang sering bertemu di acara kumpul bersama. Hanya saja, Lyana sangat tidak menyukai mereka!Sebab, mereka selalu suka bergo

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1555

    “Uwek ….”Dylan langsung duduk dan membungkukkan tubuhnya untuk muntah di samping ranjang. Kali ini, Dylan tidak memuntahkan apa-apa, dia hanya merasa mual saja.Dylan benar-benar ingin menangis. Dosa apa yang telah dia perbuat? Dia tidak sakit, tetapi kenapa dia malah muntah?Orang tua kandungnya malah menancapkan pisau di luka Dylan.“Kenapa muntah hingga separah ini? Kelihatannya sangat menyiksa. Untung saja bukan Camila yang muntah.”“Camila muntah parah dalam kehamilan kali ini. Waktu itu saat aku mengandung Dylan, reaksiku juga nggak separah ini. Sepertinya anak di dalam kandungannya bandel. Hehe, bandel saja. Lagi pula, papamu yang merasakannya. Kamu menyiksa papamu, bukan menyiksa mamamu. Kamu memang patuh.”Dylan terdiam membisu. Dia merasa dirinya bagai bonus yang diberikan ketika orang tuanya membeli pulsa saja! Dia juga merasa dirinya bagai benar-benar sedang mengandung saja!Ketika melihat buah kiwi di atas piring buah, Dylan menenangkan dirinya sejenak, lalu berkata semba

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1554

    Tiba-tiba Lyana tersenyum. “Kalau benar itu mual karena hamil, berarti nggak usah terlalu khawatir, lagi pula juga bukan penyakit serius. Walaupun memang nggak nyaman, setidaknya lebih baik kamu yang merasa nggak nyaman daripada Camila.”Heh?Dylan menatap ibu kandungnya sendiri dengan tatapan tidak percaya!Apanya lebih baik Dylan yang merasa tidak nyaman daripada Camila?Satu detik kemudian, Kevin berkata, “Camila itu cewek. Terlalu kasihan untuk dia menerima siksaan ini. Lagi pula, dulu dia sudah cukup menderita, sudah seharusnya kamu mewakilinya untuk memikul penderitaan ini.”Dylan terdiam membisu. Dia menggigit bibirnya sembari melihat ayah dan juga ibu kandungnya.“Memangnya aku nggak sakit? Aku nggak tersiksa?”Usai bertanya, Dylan pun merasa menyesal. Camila juga tidak sedang mengandung. Untuk apa dia mempermasalahkan hal ini? Dengan Dylan berbicara seperti ini, seolah-olah Camila memang sedang berbadan dua saja!Tanpa menunggu Dylan menjelaskan, Lyana pun berkata, “Kamu pasti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1553

    Suster yang berada di samping adalah asisten Robbin, juga adalah adik sepupunya. Jadi, dia tidaklah asing dengan Caden dan Dylan.Saat mendengar pembahasan mereka, gadis cilik itu berkata dengan mata terbelalak, “Cowok itu nggak mungkin bisa hamil! Tapi, cowok itu bisa punya reaksi seperti ibu hamil. Pak Dylan, apa kekasihmu nggak menunjukkan reaksi apa-apa dalam masa kehamilannya?”Belakangan ini, kabar hamilnya kekasih Dylan telah tersebar luas di kalangan konglomerat. Suster ini juga adalah anggota dari Keluarga Lukman. Dia juga mengetahui masalah itu. Apalagi, Dylan juga tidak maju untuk membantah. Dia pun percaya dengan berita itu.Wajah Dylan kelihatan memucat. Belum sempat dia menjelaskan, gadis cilik berkata lagi, “Reaksi saat masa kehamilan itu bisa berpindah tempat. Ada banyak ibu hamil yang merasa tubuhnya ringan, berenergik, dan selera makannya besar. Sementara, suaminya malah mual parah. Serius.”Dylan menjulingkan bola matanya dengan napas terengah-engah!Dylan percaya re

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1552

    Ternyata terjadi sesuatu dengan Kakek Kedua ….Sepertinya benar-benar ada ikatan batin di dunia ini!Sebelumnya Caden memang tidak tergolong banyak berhubungan dengan Kakek Kedua, perasaannya terhadap Kakek Kedua tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan Naomi dan Hayden. Namun ketika kepikiran dengan suara dan senyuman Kakek Kedua, Caden juga merasa sesak.Orang yang begitu unggul dan hebat malah pergi begitu saja. Seorang pahlawan besar telah gugur. Sejak saat ini, dunia benar-benar kehilangan Raja Bela Diri, sosok yang menantang negeri asing seorang diri, menumbangkan 7 perguruan bela diri, dan membuat para petarung asing gentar sekaligus membencinya!Semua ini bukan hanya kerugian dan penyesalan bagi mereka, tapi juga kerugian dan penyesalan bagi bangsa ini!“Apa kalian … baik-baik saja?”Suara Braden terdengar serak. “Semuanya sangat sedih. Hayden menangis paling sedih dan paling putus asa …. Tapi, kamu nggak usah khawatirkan kami. Kakek Buyut Kedua sudah dimakamkan. Kami sudah n

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1551

    Master Bercodet tidak merahasiakannya. Dia menceritakan kenyataan kepada Hayden.Hayden mengepalkan tangannya dan menggertakkan giginya. Napasnya kelihatan terengah-engah. Amarah membaluti matanya.Braden mengira Hayden akan menggila lagi setelah mengetahui kenyataan. Dia menatap Hayden dengan penuh khawatir, hanya saja Hayden tidak melakukannya!Hayden hanya marah sejenak saja, lalu berdiri dan berkata dengan suara serak, “Kita pulang untuk temani Kakek Buyut Kedua. Nanti kita cari tempat untuk menguburnya.”Braden dan Master Bercodet serempak berkata, “Hayden ….”Hayden mengendus dengan kuat. “Kalian jangan khawatirkan aku. Aku memang sangat sedih, tapi aku nggak akan bertindak gegabah. Mama dan Kakek Buyut Kedua pernah bilang sebelumnya, bertindak gegabah itu iblis. Aku pasti akan balas dendam Kakek Buyut Kedua, tapi bukan sekarang!”Usai berbicara, Hayden melihat ke sisi Master Bercodet. “Paman Seperguruan juga jangan bersedih. Kakek Buyut Kedua sudah pergi, tapi kamu masih ada aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1550

    Jika tidak bisa menghindar dan bertemu lagi, paling-paling Camila akan menyapa dengan sopan saja. Alhasil, begitu mencari tahu, ternyata harga kustomisasi senilai 600 triliun!Camila memang adalah seorang artis, tapi dia juga baru saja mulai tenar, dia tidak memiliki uang sebanyak itu. Dia saja sudah kewalahan untuk mengumpulkan uang 600 triliun, sekarang malah bertambah lagi sebuah barang berharga yang harganya selangit ….Camila tidak sanggup membayar ganti rugi. Dia benar-benar tidak sanggup!Meskipun Camila menjual diri sendiri, bekerja kepada Dylan untuk selamanya, menjadi budak untuk seumur hidup pun, dia masih tidak bisa melunasinya!Dengan kata lain, tidaklah mungkin Camila bisa memutuskan hubungan dengan Dylan!Camila tidak pantas untuk mengungkitnya. Sebab, dia telah berutang dengan Dylan!Naomi berkata, “Kamu jangan permasalahkan soal uang. Aku punya uang. Papaku dan Caden juga punya. Kalau kamu butuh, kamu bisa beri tahu aku. Aku akan langsung transfer kamu. Tapi … kenapa k

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1549

    Saat mendengar suara Camila, Naomi merasa ada yang aneh. Dia segera bertanya, “Ada apa, Camila?”Camila bertanya, “Apa kamu tahu berapa uang yang Dylan keluarkan untuk Pak Morris demi memesan kustomisasi series musim gugur dan dingin untukku?”Naomi tidak mengetahuinya. “Aku nggak pernah tanya. Ada apa??”Camila merasa gelisah. “Coba kamu bantu aku tanya Pak Morris atau nanya Jayden. Aku ingin tahu nominalnya.”“Oke, kamu tunggu sebentar.”Naomi mengeluarkan ponselnya berjalan ke lantai atas. Dia pun duluan bertanya pada Jayden.Jayden bisa mengetahuinya karena waktu itu dia bersama dengan Morris. Morris telah memberitahunya.Jayden membalas, “Papa Dylan beri Kakek uang sekitar 600 triliun. Setelah Kakek tahu hubungan kita, tadinya dia nggak ingin menerimanya, tapi Papa Dylan bilang Kakek mesti menerimanya. Karena dia lagi menebus kesalahannya. Dengan mengeluarkan sedikit uang, dia baru bisa merasa tenang.”Naomi merasa syok. “Enam ratus triliun?”“Emm, ada apa Mama?”Naomi terdiam mem

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1548

    Naomi merasa bingung ketika mendengarnya. “Sesuatu apaan?”Caden berkata, “Belakangan ini kondisi Dylan sangat buruk. Setiap hari kerjaannya cuma memabukkan diri saja dan nggak fokus.”Naomi berkata, “Apa hubungannya kondisi buruk Dylan dengan Camila? Mungkin dia nggak tahu gimana cara menangani ‘gosip kehamilan’, makanya dia baru merasa sedih?”Caden menggeleng. “Seharusnya bukan. Setahuku, semalam sebelum Camila ke luar negeri, dia bermalam di rumah Dylan. Kemudian, saat dia pergi di keesokan paginya, dia pun mengenakan pakaian Dylan. Camila tiba-tiba ke luar negeri, bisa jadi karena lagi menghindar dari Dylan.”“Belakangan ini Dylan kelihatan sangat penat dan emosian. Semua itu mungkin karena Camila.”Naomi berusaha untuk mencerna. Kedua matanya pun terbelalak lebar. “Kamu curiga Camila dan Dylan sudah berhubungan?”Caden mengangguk dengan jujur. “Emm.”Mata Naomi terbuka semakin lebar lagi.“Camila nggak suka sama Dylan. Dylan juga nggak suka sama Camila. Kenapa mereka berdua bisa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status