Share

Bab 235. Menemani tidur.

Fic berjalan menuju Ilham yang tengah bersantai di depan televisi bersama anak dan istrinya di ruang tengah rumah megah milik Fic.

Melihat kedatangan Fic, Ilham langsung berkata, "Hei, kenapa keluar? Apa tulangmu sudah terasa ngilu?" ejek Ilham sambil tertawa kecil, lalu merasa cekikikan istrinya yang menepuk-nepuk punggungnya.

"Hehe, aku bercanda mas Fic. Ada apa?" buru-buru Ilham berdiri mendekati Fic.

"Bisakah kamu mengantarku sebentar ke rumah pak RT, Ham? Aku harus melaporkan kedatangan Nona Ellena," pinta Fic.

Ilham tersenyum lebar, "Haha... Kamu terlambat, Mas Fic! Tidak usah dipikirkan lagi." Serunya.

"Maksudmu?" Fic memandang dengan serius.

"Aku sudah pergi kesana tadi untuk melapor." jawab Ilham dengan tenang.

"Sungguh kah?" Fic tampak terkejut.

Ilham mengangguk, "Ya. Karena aku adalah seorang teman yang pengertian. Aku tidak ingin mengganggumu yang sedang dilanda rindu." ujarnya dengan suara merdu, membuat wajah Fic memerah karena malu.

"Apa yang kamu katakan pada Pak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status