Share

Bab 127. Tamparan Rimbun

"Memangnya kenapa? Aku mau pulang kok tidak boleh?" Rimbun mengangkat alisnya.

"Menginap disini, temani Nona Daniah!" Jawab Ken.

"Apa? Menginap? Yang benar saja. Sudah ada Tuan Glen. Yang ada aku malah mengganggu mereka!" Rimbun menunjuk dada Ken.

"Ya.. Ya.. Temani aku saja kalau begitu. Besok, kita bisa pergi ke kantor sama-sama. Asyik bukan?"

"Asyik kepalamu itu!" Rimbun melotot.

"Aku tidak mau menginap disini. Nanti kosku digondol semut, bagaimana?"

"Mana ada semut menggondol kost Segede itu, ubun-ubun?" Ken kini melotot.

"Katamu Kost ku kecil. Bisa saja lah!"

"Rimbun, jangan bercanda. Ayolah menginap saja." Ken terus merayu.

"Tidak bisa. Kalau ada maling bagaimana? Bisa habis barangku di embat maling." bantah Rimbun.

"Astaga! Memang barang apa sih yang kamu simpan di sana? Paling juga ponsel ganjel Mobil warisan Ayahmu itu."

"Nah , itu tau!"

"Maling tidak akan doyan! Sudah menginap saja."

"Aku tidak mau!!! Aku tidak mau dekat-dekat denganmu. Kamu itu pria galak dan jahat!"

Seketik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status