Beranda / Romansa / Amanda / Impian Oma Merry

Share

Impian Oma Merry

Dipeluknya nyonya rumah dan diciumnya kedua pipinya. Oma Merry merasa terharu. Ini pertama kalinya gadis itu memperlakukannya demikian.

           

“Silakan masuk, Manda,” ajaknya sembari menggamit tangan gadis itu untuk mengikutinya. Sang tamu mengangguk dan tersenyum menurut. Namun ia merasa heran ketika ternyata calon ibu mertuanya itu tidak membawanya menemui Celine, melainkan ke sebuah kamar tidur.

           

“Celine ada di mana, Tante?” tanyanya heran. Tak terdengar suara maupun sosok gadis kecil itu sama sekali. Padahal dia sudah kangen ingin memeluk dan menciumi wajah lucu menggemaskan itu.

           

Oma Merry tersenyum senang. Syukurlah akhirnya Kau kabulkan doa-doaku, Tuhan, ucapnya dalam hati. Celine akhirnya akan mempunyai seorang ibu yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status