Share

95. Marah dan amukan

Melaju di jalan kota, mobil Sagara berhenti di area parkir depan mal yang tidak jauh dari pemberhentian bus. Walau kesannya buru-buru, dia masih bisa memarkir mobil dengan hati-hati. Daripada nantinya malah membawa masalah lain yang tidak bisa diprediksi, akan lebih baik jika dia taat aturan.

Setelah mesin mobil dimatikan, pemilik mobil itu segera keluar dengan mendorong pintu depan. Jika tidak tahu seberapa kekuatan yang digunakan, pintunya mungkin akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Dia keluar dari sana dan melangkah dengan tergesa-gesa. Tidak peduli lagi dengan tatapan orang lain di sekitar yang memberi wajah kagum lantaran kemampuan memarkir yang menakjubkan.

Berjalan lurus ke depan, dia menyeberangi jalan melalui zebra cross. Beruntung lampu lalu lintas saat itu lagi merah, makanya dia bisa menyeberang dengan aman bersama warga lain. Jaraknya tidak jauh lagi. Jika bisa dikatakan, hanya ada di depan mata saja sebelum masuk ke dalam. Dari jauh, tempa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status