Share

84. Mood buruk

Mimpi kemarin ternyata membawa pengaruh paling besar di hidup Jingga yang sampai sekarang belum hilang dari dunia, bahkan semesta tidak setuju permohonannya. Oleh karena itu, Jingga kembali dilanda insomnia seperti beberapa hari lalu. Dia gelisah dan bimbang pada saat matanya ingin terpejam dan tubuhnya terasa lelah, namun tubuhnya sendiri tidak mau menurut.

Makanya saat latihan dan berkumpul di halaman belakang rumah Sagara, puan itu hanya duduk menekuk lutut serta menumpu wajah pada tangan. Raut wajahnya masam, bahkan terjadi sejak dia datang tadi. Gara-gara tidak bisa tidur, suasana hatinya memburuk dan rusak dalam waktu singkat. Mungkin akan lama untuk memperbaiki suasana hati yang terlampau berlubang.

Tidak hanya itu, berbagai umpatan dan caci maki terucap di dalam pikiran sang puan. Untungnya hanya Irene yang bisa mendengar apa yang puan itu pikirkan. Itu juga Irene malah bersikap tidak peduli karena dia tidak ingin membuat masalah pada hari ini kepada sang puan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status