Share

Tepi Kehancuran

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2025-01-01 06:23:39

Ruangan di sekitar Zhen dan Bai Zhen dipenuhi dengan aura yang begitu padat, bahkan udara terasa berat dan hampir tak bisa ditembus. Setiap gerakan mereka menimbulkan getaran yang mengguncang seluruh tempat itu. Cahaya emas yang mengelilingi Zhen semakin menyilaukan, menciptakan bayangan yang tajam dan gelap di sepanjang dinding. Bai Zhen berdiri di depan, matanya yang merah menyala memperhatikan setiap detil gerakan Zhen dengan penuh kewaspadaan.

“Kekuatanmu meningkat pesat, Ling Zhen,” kata Bai Zhen dengan nada rendah yang menggema. “Tapi tidak ada yang bisa menghindari takdirnya. Sekte Bayangan Darah tidak akan kalah, dan apapun yang kau lakukan tidak akan bisa menghentikanku.”

Zhen menatap Bai Zhen dengan tatapan tajam, menyadari bahwa lawannya bukan hanya kuat, tapi juga penuh dengan kebencian yang mengarah pada tujuan yang lebih besar. Namun, ia tahu betul bahwa ia tidak punya pilihan lain selain bertarung dengan segala yang ia miliki.

Tanpa peringatan, Bai Zhen melambaikan tang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Terjerat dalam Bayangan

    Zhen berdiri tegak meski tubuhnya terasa lelah, dan darah mengalir dari beberapa luka di tubuhnya. Ia menatap Bai Zhen yang masih berdiri dengan tekad yang sama, meski terlihat semakin terluka. Keduanya tahu bahwa pertempuran ini belum berakhir. Sesuatu lebih besar sedang menanti mereka.Bai Zhen mengangkat tangannya, darah merah gelap menetes dari lukanya, namun ia tersenyum dengan penuh kebencian. "Kau terlalu naif, Ling Zhen. Sekte Bayangan Darah bukan hanya sebuah sekte biasa. Kami sudah merencanakan semuanya. Apa yang kau lihat sekarang hanyalah sebagian kecil dari rencanaku."Zhen merasakan ketegangan yang semakin memuncak. Kata-kata Bai Zhen mengandung ancaman yang lebih dalam daripada yang bisa ia bayangkan. Ia tahu bahwa jika tidak segera menghentikan Bai Zhen, Sekte Bayangan Darah akan menjadi ancaman yang jauh lebih besar dari yang mereka hadapi sekarang."Kau pikir aku akan mundur hanya karena kamu berkata begitu?" Zhen menggeram, suaranya berat dengan amarah. "Aku tidak a

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertaruhan Akhir

    Zhen menggenggam pedangnya lebih erat, napasnya terasa berat, dan tubuhnya gemetar karena tekanan energi gelap yang mengelilinginya. Bai Zhen, meskipun terluka parah, kini berubah menjadi sosok yang menakutkan, penuh dengan kekuatan yang belum pernah Zhen rasakan sebelumnya. Energi gelap itu semakin menyelimuti ruangan, membuat udara semakin berat, hingga sulit untuk bernapas."Apa yang sedang kau lakukan?" Zhen bertanya dengan suara terengah-engah, meskipun ia berusaha keras untuk tetap tenang.Bai Zhen tertawa dingin, matanya bersinar merah dengan kegilaan. "Kekuatan sejati Sekte Bayangan Darah baru saja terbangun, Ling Zhen. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Dan kau... kau hanya akan menjadi bagian dari cerita lama yang terlupakan jika tidak bergabung dengan kami."Zhen menggertakkan giginya, merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kebencian, ketakutan, dan keteguhan hatinya bercampur menjadi satu. Ia tahu, jika ia gagal sekarang, tidak hanya hidupnya yang ak

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kekosongan yang Mengancam

    Zhen berdiri di tengah kekacauan yang baru saja tercipta. Tanah di bawahnya terus mengguncang, seperti sesuatu yang sangat besar dan berbahaya sedang berusaha untuk keluar dari kedalaman bumi. Setiap detik yang berlalu semakin memaksa udara di sekitarnya menjadi semakin tebal, berat dengan energi gelap yang menyusup ke dalam setiap pori tubuhnya.Cahaya gelap yang muncul dari bawah tanah itu menyilaukan, dan Zhen bisa merasakannya—kekuatan itu, sesuatu yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan. Bahkan inti kekuatan yang baru saja ia raih tidak bisa menandingi ancaman yang sedang terbangun di hadapannya."Apa yang sedang terjadi?" Lin Hai yang sejak tadi berdiri di belakang Zhen, bertanya cemas. Wajahnya tampak pucat, bibirnya gemetar. "Zhen, apa yang kita hadapi kali ini?"Zhen mengerutkan kening, matanya fokus pada retakan tanah yang semakin meluas. "Ini bukan sekadar Sekte Bayangan Darah, Lin Hai. Ini... lebih dari itu. Mereka telah menunggu lama, dan sekarang waktunya telah ti

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Titik Balik

    Zhen berdiri tegak, nafasnya terengah-engah setelah serangan terakhir yang menghabiskan hampir seluruh kekuatannya. Meskipun bayangan raksasa itu telah mundur, suara mengerikan dari sosok yang menyebut dirinya kehampaan masih menggema dalam pikirannya, seperti janji buruk yang belum terwujud. Ia tahu ini baru permulaan dari pertarungan yang lebih besar."Zhen, kita harus pergi sekarang!" Lin Hai berlari mendekat, wajahnya penuh kecemasan. "Kekuatanmu sudah terlalu terkuras. Jika kita tetap di sini, kita akan jadi sasaran yang mudah!"Zhen menggelengkan kepala, matanya tidak terlepas dari tanah yang masih retak di sekitarnya. Meskipun bayangan itu telah pergi, rasa kehadirannya masih terasa, seperti bayangan yang mengintai di setiap sudut."Ini belum berakhir, Lin Hai," kata Zhen pelan, suara tegas namun penuh peringatan. "Kekuatan itu... bukan hanya ancaman untuk kita. Itu akan datang kembali, lebih kuat dari sebelumnya.""Tapi kita tidak tahu kapan, Zhen!" Lin Hai mendesak, terlihat

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Tak Terelakkan

    Ketegangan di udara semakin memuncak. Zhen, Lin Hai, dan Yulan berdiri berdampingan, memandang para sosok gelap yang muncul dari bayangan. Di hadapan mereka, bayangan-bayangan itu perlahan menjelma menjadi makhluk yang sangat menakutkan, dengan kulit hitam pekat dan mata merah menyala. Meskipun tampak seperti manusia, aura yang mereka keluarkan jauh lebih gelap dan asing, seperti kegelapan yang menjalar ke segala penjuru."Jangan biarkan mereka mendekat!" teriak Zhen, suara tegas yang dipenuhi ketegangan. Pedangnya sudah terhunus, siap untuk bertarung.Namun, sebelum mereka sempat bergerak, suara keras yang menggelegar menggema di udara. "Kalian berani menentang kami?" Suara itu datang dari salah satu sosok gelap yang lebih tinggi dari yang lainnya, seorang pria dengan jubah hitam yang mengalir dan aura yang begitu menakutkan.Zhen mengenali sosok itu. "Sekte Bayangan Darah," gumamnya. "Mereka benar-benar datang."Pria itu tertawa rendah, suaranya seperti desisan ular. "Sekte Bayangan

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Cahaya Membelah Kegelapan

    Dengan suara gemuruh, Zhen mengayunkan pedangnya sekali lagi, menciptakan gelombang energi yang semakin besar, seolah berusaha menembus kegelapan yang mengancam mereka. Setiap serangan terasa seperti pertarungan antara cahaya dan bayangan, namun kali ini, Zhen merasakan ada yang berbeda. Kekuatan yang ia lepaskan tidak hanya fisik, melainkan juga didorong oleh tekad yang semakin membara dalam dirinya."Sekarang!" teriak Zhen kepada Lin Hai dan Yulan.Lin Hai menyahut, dengan napas terengah-engah. "Kita tidak bisa menyerah sekarang!"Yulan mengangguk, matanya tajam mengamati situasi. "Kekuatan mereka bukan hanya fisik, tapi mental. Kita harus fokus untuk menjaga pikiran tetap kuat."Dengan isyarat dari Zhen, mereka bertiga bergerak bersamaan. Zhen menyerang dengan lebih cepat, pedangnya menyambar bayangan yang mendekat dengan kekuatan yang semakin terfokus. Lin Hai tidak kalah sigap, tubuhnya bergerak dengan kelincahan yang hampir tak terdeteksi, menyerang dengan serangan presisi yang

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pemimpin Sekte Bayangan Darah

    Kegelapan itu kembali merambat, mencoba menyelimuti mereka. Namun, Zhen bisa merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Sebuah energi yang lebih kuat, lebih dalam, terhubung dengan inti dirinya, seolah dunia ini memberikan sebuah kekuatan baru. Pandangannya semakin tajam, matanya penuh api yang tak bisa dipadamkan."Zhen!" teriak Lin Hai, yang juga tidak tinggal diam, terus berusaha menahan serangan bayangan yang mendekat."Ayo, Zhen! Ini saatnya!" Yulan menambahkan, suaranya tegas dan penuh keyakinan.Pemimpin Sekte Bayangan Darah itu tertawa, suara tawanya menggema di udara. "Kalian benar-benar berpikir kalian bisa mengalahkan kami? Kegelapan ini adalah bagian dari alam semesta. Kalian tidak bisa mengubah takdir!"Zhen menggenggam pedangnya lebih erat. "Takdir tidak ada jika kita memilih untuk melawan!"Dengan sebuah teriakan, Zhen melesat maju, tubuhnya dipenuhi energi yang hampir meluap. Pedangnya berpendar dengan cahaya yang lebih terang dari sebelumnya, menciptakan gelombang

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Taman Kegelapan

    Langkah Zhen terasa semakin berat seiring berjalannya waktu, meski semangatnya tidak pernah padam. Kegelapan yang baru saja mereka hadapi adalah sebuah ancaman yang jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan. Sekte Bayangan Darah hanyalah permulaan dari sebuah kekuatan gelap yang telah lama tersembunyi, menunggu waktu yang tepat untuk muncul kembali.Langit sore itu tampak merah keemasan, namun bagi Zhen, perasaan yang mengendap di hatinya lebih kelam daripada apapun yang bisa terlihat di luar sana. Setiap langkahnya membawa lebih banyak beban, meskipun dia tahu, ini adalah perjalanan yang harus dijalani. Di sampingnya, Lin Hai dan Yulan juga tidak tampak lebih ringan. Meskipun kemenangan itu terasa manis, rasa cemas tentang apa yang mungkin akan datang selanjutnya tidak bisa mereka hindari."Zhen," suara Yulan tiba-tiba memecah keheningan, "kita harus mempersiapkan diri. Aku merasakan sesuatu yang tidak biasa. Ini lebih dari sekadar pertarungan fisik yang kita hadapi. Kekuatan gelap

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penaklukan Langit Ketiga

    Zhen melangkah keluar dari Kota Kabut Hitam, meninggalkan jejak perjalanannya yang penuh dengan pertempuran dan pengalaman berharga. Dengan poin kontribusi yang ia kumpulkan, ia telah mendapatkan berbagai sumber daya yang memperkuat kemampuan alkemis dan kultivasinya. Namun, perjalanan ini belum berakhir—justru semakin mendekati puncaknya.Langit Ketiga masih menyimpan banyak misteri. Kota-kota besar, sekte-sekte kuno, dan kekuatan tersembunyi yang belum pernah ia temui menantinya. Namun, satu hal yang paling menarik perhatiannya adalah Kota Suci Alkemis, tempat para alkemis terbaik berkumpul dan tempat legenda tentang Pil Keabadian berasal.Bersama Bai Yue, yang kini selalu berada di sisinya, Zhen menatap cakrawala yang luas.> Bai Yue: "Langit Ketiga begitu luas… Apakah kau siap menaklukkannya?"Zhen (tersenyum tipis): "Aku harus. Tidak ada jalan mundur."---Sementara itu, di dalam Kota Suci Alkemis, para tetua agung sedang membahas peristiwa besar yang akan datang. Ramalan Surgawi

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran di Lembah Hitam

    Di bawah sinar bulan yang pucat, Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri dalam kepungan bandit. Sekitar dua puluh orang bersenjata mengepung mereka, dengan Bai Tu—pemimpin mereka—berdiri di tengah, menatap Zhen dengan tatapan penuh rasa percaya diri.> Bai Tu (tertawa kecil): "Aku sudah lama mendengar namamu, Zhen. Kau benar-benar bodoh telah datang ke tempat ini tanpa persiapan."Zhen tetap tenang, memegang Pedang Petir Surgawi dengan erat.> Zhen: "Kau yakin aku tidak datang dengan persiapan?"Bai Tu menyeringai, lalu melambaikan tangannya.> Bai Tu: "Hancurkan mereka!"Para bandit langsung melompat ke depan dengan senjata terangkat.Zhen mengaktifkan Teknik Langkah Petir, tubuhnya berubah menjadi kilatan cahaya biru. Dalam sekejap, ia muncul di belakang salah satu bandit dan menebasnya dengan cepat.Srekk!Darah menyembur saat salah satu bandit jatuh tanpa sempat menyadari apa yang terjadi.> Wen Ling (melompat mundur): "Mereka bukan lawan sembarangan!"Bai Yue mengangkat tangannya, me

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Hitam

    Angin pagi bertiup lembut saat Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berjalan melewati gerbang sekte, memulai perjalanan mereka menuju Lembah Hitam.Lembah Hitam terletak ratusan kilometer dari Sekte Langit Ketiga, di perbatasan wilayah yang dikuasai oleh kelompok bandit terkenal—Serigala Hitam.> Bai Yue (menatap peta): "Jika kita terus berjalan tanpa henti, kita bisa mencapai lembah dalam dua hari."Zhen mengangguk.> Zhen: "Kita tidak tahu seberapa kuat bandit-bandit di sana. Kita harus tetap waspada."Wen Ling tampak sedikit gelisah.> Wen Ling: "Aku mendengar rumor bahwa pemimpin mereka, Bai Tu, dulunya adalah seorang murid dari sekte besar, tapi diusir karena membunuh rekan-rekannya sendiri."Zhen mengangkat alis.> Zhen: "Kalau benar begitu, berarti dia bukan musuh sembarangan."Bai Yue menghela napas.> Bai Yue: "Kita akan mengetahuinya begitu sampai di sana."Tanpa membuang waktu, mereka melanjutkan perjalanan.---Di tengah perjalanan, mereka harus melewati sebuah wilayah bernama Huta

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status