Share

Pemurnian

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-20 16:22:27
Zhen memandang artefak yang diberikan kepadanya, sebuah benda bercahaya yang sepertinya terbuat dari bahan yang tidak dikenal. Peningkatan kekuatan yang diberikan oleh artefak itu jelas terasa, namun Zhen tahu bahwa potensi sejati artefak ini hanya bisa terungkap jika dia memurnikannya terlebih dahulu. Artefak seperti ini, menurut cerita-cerita yang dia dengar, hanya bisa berfungsi sepenuhnya setelah diproses dengan teknik alkimia yang cermat dan mendalam.

Dengan hati-hati, Zhen mengeluarkan beberapa bahan alkimia dari dalam tasnya. Bahan-bahan ini sudah dia kumpulkan selama perjalanan, namun dia belum sempat menggunakannya dengan maksimal. Kini, dia tahu bahwa ini adalah saat yang tepat.

Mengambil posisi duduk yang tenang di dalam kamarnya, Zhen memulai proses pemurnian artefak itu. Tangannya bergerak lincah, meracik bahan-bahan dengan ketelitian yang luar biasa. Campuran unsur-unsur yang dia pilih adalah yang paling cocok untuk meningkatkan kualitas artefak tersebut. Di sekelilin
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembali ke Klan

    Setelah beberapa waktu berkelana dan merenung, Zhen merasa bahwa ada sesuatu yang masih mengganjal dalam dirinya. Masalah yang belum terselesaikan di dalam klannya terus menghantui pikirannya, terutama tentang pengkhianatan yang masih tersembunyi. Klan Ling, yang seharusnya menjadi tempat yang penuh kehormatan, ternyata menyimpan banyak rahasia kelam di balik tembok-tembok kekuatannya. Dengan tekad yang semakin bulat, Zhen memutuskan untuk kembali ke klan. Kali ini, dia bukan hanya datang untuk memperbaiki hubungan dengan keluarganya atau menyelesaikan masalah pribadi, tetapi untuk membersihkan klan dari penghianat-penghianat yang masih bersembunyi di antara mereka. --- Langit mulai gelap saat Zhen kembali memasuki wilayah klan Ling. Pemandangan yang dilihatnya tidak banyak berubah, tetapi rasanya ada sesuatu yang berbeda. Keheningan yang aneh meliputi area itu, seolah-olah klan ini sedang menunggu sesuatu yang buruk terjadi. Zhen mengabaikan perasaan tersebut dan terus melangkah m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pengungkapan Kekuatan Sejati

    Ling Zhen berdiri tegak di tengah aula utama, matanya penuh tekad dan kemarahan. Begitu serangan angin dan petirnya mengenai Ling Wei, seluruh ruangan terguncang oleh kekuatan yang luar biasa. Ling Wei, yang biasanya tenang dan penuh perhitungan, kali ini tampak terkejut. Kekuatan yang dia hadapi jauh lebih besar dari yang dia duga. Ling Wei memaksa dirinya untuk tetap berdiri, wajahnya memucat, namun masih berusaha mempertahankan kendali. "Kamu... sudah begitu kuat, Zhen," katanya dengan suara serak, jelas terkejut. "Sejak kapan kamu mencapai tingkat seperti ini?" Zhen hanya tersenyum dingin, tidak memberi jawaban. Dengan langkah mantap, dia melangkah maju, seolah-olah dunia di sekelilingnya tidak bisa menghentikan tekad yang sudah mengakar dalam dirinya. Semua mata di aula terfokus pada Zhen, termasuk para tetua klan yang selama ini memandangnya dengan sebelah mata. Mereka tak bisa menutupi keterkejutan mereka saat melihat perubahan besar dalam diri Zhen. "Zhen, jangan biarkan am

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan Ling Zhen

    Ling Zhen berdiri di tengah aula klan yang sepi, hanya ditemani oleh gemerisik angin yang menerpa jendela besar. Semua pengkhianat yang telah merusak klannya kini telah terungkap. Dengan kekuatan kultivasi yang telah dia capai, Zhen mengatasi mereka satu per satu, tanpa perlawanan berarti. Setiap musuh yang jatuh meninggalkan bayangan kemarahan yang membara dalam dirinya. Namun, saat menghadapi pemimpin pengkhianat, dia berhenti sejenak. "Kalian telah mengkhianati klan ini," Zhen berkata, suaranya bergema. "Namun, kalian akan diberikan kesempatan untuk bertobat." Zhen mengampuni mereka, memberi mereka kesempatan untuk kembali setia, tetapi peringatan keras diberikan: "Jika kalian kembali berkhianat, aku tidak akan segan-segan menghancurkan kalian." Setelah mengatasi para pengkhianat, perhatian Zhen beralih pada ayahnya, Ling Wei. Zhen melangkah mendekat, melihat wajah ayahnya penuh penyesalan. "Ayah... tidak ada yang sempurna di dunia ini," kata Zhen dengan tegas. "Aku memaafkanm

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Membersihkan kekuatan Asing

    Setelah pertemuan yang intens dengan ayahnya dan pengkhianat klan yang berhasil dibersihkan, Zhen merasa ada satu hal yang belum selesai. Meski klan kembali stabil, ia tahu bahwa di balik kekacauan yang ada, ada kekuatan asing yang telah lama mengakar dalam tubuh klan, menjadi sekutu rahasia para pengkhianat. Keberadaan mereka adalah ancaman besar yang harus segera dihapuskan agar klan Ling dapat berdiri kokoh tanpa bayang-bayang kelam dari kekuatan yang merusak. Zhen memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam tentang kekuatan yang terselip dalam tubuh klan. Berkat teknik alkimia dan kultivasi yang semakin maju, Zhen dapat merasakan adanya sisa-sisa energi gelap yang terperangkap dalam beberapa murid klan. Beberapa dari mereka mungkin tidak sadar akan hal itu, namun bagi Zhen yang telah memurnikan banyak hal, dia bisa merasakan getaran energi yang mengarah pada sesuatu yang jahat. Zhen memasuki ruang alkimia pribadi, tempat yang telah menjadi saksi perjalanan panjangnya dalam memurni

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan yang Menanti

    Setelah membersihkan kekuatan asing yang mengancam klan Ling, Zhen merasakan perubahan besar dalam dirinya. Energi dalam tubuhnya terasa semakin murni, semakin stabil, dan kekuatan alkimia serta kultivasi yang telah ia raih memberi keyakinan baru dalam langkahnya. Namun, meskipun ia berhasil membersihkan klannya dari ancaman tersembunyi, Zhen tahu bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan yang lebih panjang. Zhen berdiri di pintu keluar ruang alkimia, menatap langit senja yang merona di luar. Di balik ketenangan itu, masih ada banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan, banyak tantangan yang harus ia hadapi. Dia tahu, untuk membawa klannya menuju kejayaan, dia harus terus berkembang—baik dalam kultivasi maupun alkimia. Dengan keputusan yang bulat, Zhen memutuskan untuk meninggalkan klan, setidaknya untuk sementara waktu. Ia perlu menjelajahi wilayah di luar klan untuk mencari tahu lebih banyak tentang artefak dan peninggalan yang bisa meningkatkan kemampuan alkimia dan kultivasin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menembus Wilayah Baru

    Dengan pedang dan tekad yang tak tergoyahkan, Zhen melangkah keluar dari wilayah klan Ling, meninggalkan rumah yang telah dia lindungi dari ancaman, dan memasuki dunia yang jauh lebih luas dan penuh misteri. Kali ini, tujuannya adalah untuk memasuki wilayah klan lain, yang dikenal dengan kekuatan dan pengaruh yang besar. Klan-kla ini, meskipun terhitung kecil dibandingkan dengan klan Ling, terkenal dengan keahlian mereka dalam seni perang dan alkimia. Zhen tahu bahwa untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan artefak langka yang akan memperkuatnya, dia harus berani melangkah ke wilayah yang tidak dikenal. Tidak hanya itu, di balik klan-klan tersebut ada berbagai intrik dan politik yang tersembunyi, yang dapat menjadi tantangan tersendiri baginya. Gerbang Klan Tianxuan Di ujung perjalanan, Zhen tiba di wilayah klan Tianxuan. Terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi, klan ini dikenal sebagai klan yang menguasai seni alkimia yang sangat rumit dan kompleks.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penghianat dalam bayangan

    Zhen melangkah lebih dalam ke wilayah klan Tianxuan, merasakan ketegangan yang semakin memuncak. Instingnya memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres di balik dinding-dinding klan ini. Sesuatu yang lebih gelap dan lebih kuat. Pada malam hari, setelah percakapan yang tidak mengarah pada hasil, Zhen mengunjungi ruangan terpencil. Dia mendengar suara bisikan dari dalam. Dengan hati-hati, dia mendekat dan memfokuskan energi untuk mendengarkan. "Artefak itu… kita harus pastikan agar tidak jatuh ke tangan yang salah," kata pria pertama. "Jangan khawatir, kita sudah siap. Jika Zhen ingin mencapainya, dia harus melewati kami terlebih dahulu," jawab pria kedua dengan nada ancaman. Zhen terkejut, namanya disebutkan dalam percakapan ini. Ternyata ada rencana besar di baliknya. Dengan hati-hati, Zhen mengikutinya tanpa terdeteksi. Di ruang bawah tanah, dia menemukan kelompok yang tampaknya merupakan sekongkolan asing yang bekerja untuk menggulingkan klan dari dalam. "Zhen semakin kuat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menyusuri Wilayah Lain

    Zhen melangkah di jalan setapak yang menuju ke wilayah klan lain. Angin pagi menyapu wajahnya, membawa aroma tanah dan pepohonan yang asing baginya. Hatinya penuh dengan tekad, namun pikirannya tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu—konflik internal dalam klan Tianxuan dan pengkhianatan yang telah berhasil ia bersihkan. Tapi, itu hanya permulaan. Zhen tahu bahwa dunia ini jauh lebih besar daripada yang pernah ia bayangkan. Wilayah klan Tianxuan hanyalah sepotong kecil dari teka-teki besar yang harus ia pecahkan. Setiap langkahnya ke luar akan membawanya lebih dekat pada rahasia besar yang selama ini ia cari, rahasia yang mungkin bisa mengungkap kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya. Malam itu, Zhen tiba di sebuah desa kecil yang terletak di perbatasan wilayah klan Tianxuan dan klan lain yang lebih besar. Desa ini tampak tenang, tetapi Zhen tahu bahwa di balik ketenangan itu, ada banyak cerita yang tersembunyi. Sebagai seseorang yang telah terbiasa berada di tengah pertempuran, Z

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bai Xuan

    Malam telah menyelimuti langit ketika Zhen dan Mo Weng berkemah di tepi sungai kecil, beberapa kilometer dari reruntuhan. Api unggun berkobar pelan, memancarkan cahaya oranye yang menari-nari di wajah mereka. Suasana tampak tenang, tetapi Zhen tidak bisa menghilangkan rasa waspada di hatinya.> Mo Weng: "Kau belum tidur juga?"Zhen menatap api unggun dengan mata serius.> Zhen: "Ada sesuatu yang mengawasi kita sejak kita meninggalkan reruntuhan. Aku bisa merasakannya."Mo Weng mengangkat alis, lalu menghela napas.> Mo Weng: "Aku juga merasakannya, tapi entah itu sekadar rasa curiga atau memang ada yang mengikuti kita. Kalau benar begitu, siapa pun mereka pasti memiliki alasan sendiri."Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Jika mereka ingin sesuatu dariku, cepat atau lambat mereka akan muncul sendiri. Yang lebih penting, kita harus sampai di Sekte Api Hitam secepat mungkin."Mo Weng tertawa kecil dan menepuk pundaknya.> Mo Weng: "Haha! Aku suka semangatmu, tapi jangan terlalu tegang.

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Api Roh Bumi dan Pil Legendaris

    Zhen berdiri di depan patung batu yang kini tak lagi bergerak. Cahaya biru pucat dari simbol kuno di dadanya perlahan meredup, tetapi energi aneh masih terasa di udara.> Zhen (dalam hati): "Apa maksud suara itu? Penerus sejati Api Roh Bumi? Aku bahkan belum memahami sepenuhnya apa kekuatan ini…"Di saat yang sama, Mo Weng menghela napas lega dan menepuk bahunya.> Mo Weng: "Setidaknya kita masih hidup. Tapi aku yakin ini belum selesai. Biasanya, setelah melewati ujian seperti ini, ada sesuatu yang tertinggal."Zhen mengangguk, lalu berjalan mendekati patung itu. Saat dia menyentuh simbol di dadanya, patung itu tiba-tiba retak dan meledak menjadi pecahan kecil. Dari dalamnya, sebuah gulungan kuno melayang keluar, bersinar dengan cahaya merah keemasan.> Murid Paviliun Api Surgawi: "Itu… itu gulungan teknik alkimia!"Zhen meraihnya dan membuka gulungan tersebut. Di dalamnya terdapat tulisan kuno dengan gambar-gambar formasi rumit. Mo Weng meliriknya dan matanya membelalak.> Mo Weng: "

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ancaman Sekte Roh Gelap dan Perburuan Api Roh

    Ling Zhen berdiri dengan tenang di aula utama Paviliun Api Surgawi. Cahaya lentera giok berkelap-kelip, mencerminkan ekspresi tajamnya. Di hadapannya, seorang pria berjubah hitam dengan simbol tengkorak merah di dadanya menatapnya dengan dingin.> Utusan Sekte Roh Gelap: "Ling Zhen, aku akan langsung ke intinya. Kembalikan Api Roh Bumi itu. Itu bukan milikmu."Mo Weng menyeringai dan melangkah maju.> Mo Weng: "Hah? Sejak kapan Api Roh Bumi menjadi milik kalian? Ini diberikan langsung oleh Penguasa Langit Ketiga."> Utusan: "Itu karena Penguasa Langit Ketiga tidak tahu bahwa Api Roh Bumi seharusnya menjadi bagian dari ritual kebangkitan Tuan Sekte kami."Ruangan menjadi sunyi. Para murid Paviliun Api Surgawi mulai berbisik.Zhen tetap diam sejenak, lalu berkata dengan tenang:> Zhen: "Jika Penguasa Langit Ketiga sendiri yang memberikannya padaku, maka itu adalah keputusannya. Sekte Roh Gelap tidak punya hak menuntutnya kembali."Tatapan utusan itu semakin dingin.> Utusan: "Kau tidak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penguasa Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap pria berjubah hitam di hadapannya.> Zhen: "Penguasa Langit Ketiga ingin menemuiku?"Pria itu mengangguk.> Pria Jubah Hitam: "Benar. Dia telah mendengar tentang keahlianmu dalam alkimia dan ingin berbicara langsung denganmu. Undangan ini bukan sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah."Mo Weng mengerutkan alisnya, tampak tidak senang.> Mo Weng: "Penguasa Langit Ketiga? Hmph, aku tidak suka cara mereka mencampuri urusan orang lain. Zhen, kau harus berhati-hati. Orang-orang di Istana Surgawi bukanlah orang biasa."Tetua Paviliun Api Surgawi juga tampak terkejut.> Tetua Paviliun: "Undangan dari Istana Surgawi sangat langka. Biasanya, hanya para alkemis atau kultivator berbakat yang mendapat perhatian mereka. Tapi ini… terlalu cepat."Zhen tidak segera menjawab. Ia tahu bahwa setelah kemenangannya dalam duel alkimia, banyak mata akan tertuju padanya. Tapi ia tidak menyangka bahwa perhatian itu akan datang secepat ini.> Zhen (dalam hati): "Apakah ini sebuah kesempatan…

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Duel Alkemis

    Tiga hari berlalu dengan cepat. Dalam waktu yang singkat itu, Ling Zhen tidak hanya berlatih menyuling pil dengan Mo Weng, tetapi juga memperdalam pemahamannya tentang interaksi elemen dalam alkimia. Ia menyadari bahwa banyak alkemis hanya mengandalkan teori dan formula, sementara dirinya bisa langsung merasakan hubungan antara elemen dan energi dunia.Di hari yang ditentukan, Zhen dan Mo Weng tiba di Paviliun Api Surgawi, sebuah tempat suci bagi para alkemis di Langit Ketiga. Bangunan itu menjulang tinggi dengan atap merah menyala dan simbol api berlapis emas yang bersinar terang. Begitu mereka memasuki aula utama, suasana penuh dengan suara bisikan dan tatapan tajam dari para alkemis yang berkumpul untuk menyaksikan duel ini.Di tengah aula, Tian Feng sudah berdiri dengan tenang. Di belakangnya, Yan Huo dan beberapa tetua Sekte Seribu Api duduk di kursi kehormatan, memperhatikan dengan mata penuh evaluasi.> Tian Feng: "Kau datang tepat waktu. Aku sudah menunggu."Zhen melangkah maj

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kedatangan Sekte Alkemis Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap sosok-sosok berjubah yang muncul dari balik pepohonan. Mereka mengenakan jubah berwarna merah tua dengan bordiran api emas, simbol sekte alkimia yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Mo Weng menghela napas, wajahnya berubah serius.> Mo Weng: "Aku seharusnya tahu mereka akan datang. Mereka pasti merasakan energi dari Pil Harmoni Langit yang kau ciptakan."Salah satu pria berjubah merah maju. Dia adalah seorang lelaki tua dengan janggut putih panjang dan mata tajam yang penuh evaluasi.> Pria Tua: "Namaku Yan Huo, tetua dari Sekte Seribu Api. Kami telah mengawasi perkembangan alkimia di Langit Ketiga selama bertahun-tahun, dan baru kali ini kami menemukan seseorang yang bisa menyuling Pil Harmoni Langit dengan kesempurnaan seperti itu."Ling Zhen tetap tenang, meskipun ada sedikit kewaspadaan dalam dirinya.> Yan Huo: "Anak muda, darimana kau belajar teknik alkimia ini?"Mo Weng melangkah ke depan sebelum Zhen sempat menjawab.> Mo Weng: "Yan Huo, aku yang membimbing

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Alkimia

    Setelah menerima kekuatan dari Inti Kehidupan, Ling Zhen merasakan harmoni yang lebih dalam dengan elemen-elemen di sekitarnya. Namun, dia juga tahu bahwa ujian Langit Ketiga belum selesai.Saat dia meninggalkan altar, hutan emas itu perlahan berubah. Pohon-pohon bergetar, dan udara mulai dipenuhi aroma herbal yang kuat. Zhen menyadari bahwa ini bukan hutan biasa—ini adalah Hutan Roh Alkimia, tempat langka yang hanya muncul bagi mereka yang layak.> Zhen (dalam hati): “Ini… tempat di mana energi alami berkumpul dengan sempurna. Jika aku bisa memahami esensinya, penyulingan pilku bisa mencapai tingkat baru!”Sebelum dia bisa melangkah lebih jauh, suara berat terdengar dari kejauhan.> ???: “Anak muda, sepertinya kau tertarik dengan alkimia.”Dari balik kabut, seorang pria tua dengan jubah hijau muncul. Dia membawa tongkat kayu dengan simbol alkimia yang bersinar samar.> Zhen: “Siapa kau?”> Pria Tua: “Aku? Aku adalah Penguasa Alkimia Langit Ketiga, Mo Weng. Tempat ini adalah domainku,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Sekete Pedang Langit

    Malam setelah ujian alkemis, Ling Zhen duduk bersila di dalam kamarnya di Paviliun Pil Langit. Pil Es Langit yang baru ia buat melayang di telapak tangannya, memancarkan aura dingin yang stabil.> Zhen (dalam hati): Penyulingan pil bukan sekadar tentang bahan dan api, tapi juga tentang memahami keseimbangan antara elemen dan energi kehidupan.*Saat ia mulai menyerap energi dari pil itu, tubuhnya merespons dengan cepat. Meridiannya terbuka lebih lebar, dan pemahamannya tentang elemen es semakin dalam. Namun, di tengah meditasinya, ia merasakan sesuatu yang tidak beres.Suara angin berdesir, dan bayangan samar bergerak di luar jendela.Zhen langsung membuka matanya. Dengan satu gerakan cepat, ia melompat ke luar jendela, langsung menghadang sosok berpakaian hitam yang sedang berusaha kabur.> Zhen: "Siapa kau?"Orang itu tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia melepaskan serangan tajam dengan belati hitam yang memancarkan aura racun.Zhen menghindari serangan itu dan membalas dengan puku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Alkemis di Paviliun Pil Langit

    Setelah kejadian di Jurang Es Gelap, Ling Zhen tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di Langit Ketiga. Namun, sebelum dia bisa menyelidikinya lebih jauh, ada satu hal lain yang harus dia lakukan—menaikkan tingkatannya sebagai seorang alkemis.Paviliun Pil Langit adalah pusat utama para alkemis di Langit Ketiga. Hanya mereka yang diakui sebagai alkemis sejati yang bisa menyuling pil tingkat tinggi dan mendapatkan sumber daya langka.> Fei Yun: "Kau yakin ingin mengikuti ujian ini sekarang, Zhen? Kau baru saja mengalami pertempuran berat dengan Mo Bai."> Zhen: "Justru karena itu. Aku perlu meningkatkan kemampuanku, bukan hanya dalam pertempuran, tapi juga dalam menyuling pil."Yan Xue mengangguk setuju.> Yan Xue: "Selain itu, memiliki status alkemis akan membantumu mendapatkan pengaruh lebih besar di Langit Ketiga."Saat mereka tiba di Paviliun Pil Langit, puluhan alkemis muda sudah berkumpul di depan aula utama. Beberapa di antaranya mengen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status