Share

Menapaki Jalan Baru

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2025-01-01 15:09:09

Zhen menghembuskan napas panjang, tatapannya masih terfokus pada sisa-sisa bayangan yang kini menghilang, dibawa oleh angin yang datang tiba-tiba. Meski pertempuran telah berakhir, perasaan dalam dirinya belumlah tenang. Kemenangan itu terasa pahit—seolah tidak ada kemenangan sempurna dalam dunia ini. Begitu banyak yang telah dilalui, namun perasaan kosong itu terus mengganggu pikirannya.

“Zhen?” suara lembut Yulan mengalihkan perhatiannya. Ia menoleh dan melihat ibunya berdiri di dekatnya, wajah penuh perhatian.

Zhen mengangguk, meski ia merasa seolah ada sesuatu yang mengganjal di dalam dirinya. “Aku... aku merasa seperti ada yang hilang,” katanya pelan, seolah takut jika kata-katanya akan terdengar lemah.

Yulan mendekat dan memeluk Zhen erat, seakan ingin memberikan ketenangan yang sulit ditemukan dalam hati anaknya. “Zhen, kamu sudah melakukan lebih dari yang bisa kami harapkan. Ini bukan tentang pertempuran yang kamu menangkan. Ini tentang perjalananmu, tentang bagaimana kamu tum
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menghadapi Badai

    Zhen melangkah dengan hati yang lebih ringan, meskipun bayangan masa lalu masih terasa menghantui setiap langkahnya. Di sepanjang perjalanan mereka menuju tempat yang lebih aman, Zhen bisa merasakan perubahan yang mengalir dalam dirinya. Perasaan yang sebelumnya menggerogoti hatinya perlahan mulai menghilang, tergantikan oleh tekad yang lebih matang. Namun, ia tahu bahwa perjalanan ini bukanlah akhir. Perjuangan yang lebih besar masih menunggu mereka di depan sana.Langit senja yang indah dengan warna oranye keemasan, memberikan kedamaian sementara, namun di dalam hati Zhen, ada sebuah rasa yang mengganjal. Meskipun kata-kata ibunya memberikan rasa tenang, ia merasa bahwa ada hal yang lebih besar yang sedang menunggunya—sebuah tantangan yang jauh lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.Yulan yang berjalan di sampingnya, memandang Zhen dengan penuh perhatian. “Zhen, kamu tahu kan, ini bukan hanya tentang pertempuran. Kamu harus mempersiapkan dirimu untuk menghadapi sesuatu yang lebi

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak yang Tersisa

    Kemenangan mereka atas bayangan-bayangan gelap itu hanyalah sebuah awal dari perjalanan panjang yang menanti. Meskipun pertarungan tersebut telah usai, udara di sekitar mereka tetap terasa berat, penuh ketegangan yang tak bisa diabaikan begitu saja. Zhen berdiri di tengah-tengah medan pertempuran yang kini hening, mengamati bayangan yang telah hilang, namun pikirannya tetap terjaga. Di balik kemenangan itu, ia tahu bahwa ini hanya permulaan dari ujian yang lebih besar.Yulan mendekat, melangkah dengan anggun meskipun ada ketegangan di matanya. "Zhen," panggilnya lembut. "Apa yang kamu rasakan sekarang?"Zhen menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri dari gemuruh perasaan yang masih bergolak di dalam hatinya. "Aku merasa... lebih kuat. Tapi ada sesuatu yang masih membingungkan. Bayangan-bayangan itu... Mereka bukan hanya musuh biasa, kan? Ada sesuatu yang lebih besar yang menggerakkan mereka."Yulan mengangguk perlahan, matanya yang tajam menatap Zhen dengan penuh perhatian.

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Terungkapnya Kekuatan Gelap

    Zhen merasa udara di sekelilingnya semakin berat, seolah-olah dunia sedang menekan dirinya, mencoba menghentikan setiap langkah yang diambil. Setiap langkah mendekat ke batu hitam itu, energi gelap semakin terasa mengguncang tubuhnya. Dia tahu bahwa pertarungan ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mental dan spiritual. Ini adalah ujian yang jauh lebih besar.Suara misterius yang mengerikan dari batu itu terus bergema di dalam gua, menambah ketegangan yang sudah mencekam. "Kalian tidak akan bisa menghentikan apa yang sudah dimulai," suara itu berkata dengan nada penuh ancaman, seperti sesuatu yang tidak manusiawi.Yulan berdiri di samping Zhen, matanya tetap tenang meski aura gelap di sekitar mereka semakin mengancam. "Jangan biarkan kata-kata itu mengganggumu, Zhen. Fokuslah pada tujuanmu. Kekuatan gelap ini hanya bisa dihancurkan dengan cahaya yang lebih kuat."Zhen mengangguk, menatap batu hitam itu dengan tatapan penuh tekad. Dia tahu bahwa ini bukan hanya u

    Last Updated : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Mengendalikan Kegelapan

    Sosok bayangan itu melangkah maju, mengendalikan kegelapan di sekitarnya dengan begitu mudah, seolah-olah dunia ini adalah miliknya. Zhen bisa merasakan tekanan yang luar biasa dari energi gelap yang dikeluarkan oleh sosok itu. Suara tawa yang mengerikan bergema, menambah ketegangan dalam gua yang gelap."Jangan berpikir kalian bisa mengalahkanku begitu saja," ujar sosok itu dengan nada penuh keangkuhan. "Kegelapan adalah bagian dari dunia ini. Kalian hanya bisa bertahan sementara, tapi pada akhirnya, kalian akan tunduk padaku."Zhen menggertakkan giginya, menahan rasa takut yang hampir menguasai dirinya. Dia tidak bisa membiarkan kekuatan gelap ini menang. "Kita akan melihat siapa yang benar-benar akan tunduk," jawab Zhen, matanya bertekad.Yulan di sampingnya tidak kalah kuat. Dia mengeluarkan aura pelindungnya yang terang, menciptakan pelindung yang menahan serangan gelap yang datang. "Zhen, jangan ragu! Gabungkan kekuatan kita, dan serang sekarang!"Zhen mengangguk, memusatkan sel

    Last Updated : 2025-01-02
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayangan Baru

    Keheningan di dalam gua perlahan menghilang saat mereka mulai melangkah keluar, namun ketegangan yang tersisa dalam diri Zhen masih kuat. Meski kekuatan gelap itu telah dihancurkan, bayangan yang ditinggalkan oleh sosok itu terus menghantui pikirannya. Apakah benar-benar telah berakhir? Ataukah ada sesuatu yang lebih besar yang tengah mengawasi mereka dari bayang-bayang?Di luar gua, langit malam tampak begitu luas dan gelap. Bintang-bintang bersinar redup, seakan enggan memancarkan cahaya mereka. Angin yang berhembus lembut pun terasa berat, seperti membawa pesan dari dunia yang tak terlihat. Zhen menatap langit, berusaha mencari kedamaian dalam dirinya. Namun, bayangan mata merah itu tetap mengganggu pikirannya."Zhen..." suara Yulan memecah keheningan. "Kamu harus berhati-hati. Aku bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Kekuatan gelap itu mungkin sudah hilang, tapi yang ada sekarang adalah jejaknya. Sesuatu yang lebih jahat sedang mengintai."Zhen mengangguk pelan. "Aku meras

    Last Updated : 2025-01-02
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Cahaya Baru

    Di dalam Kuil Tertinggi, Zhen, Yulan, dan Lin Hai menghadapi sosok bayangan yang kini mengungkapkan identitasnya sebagai perwujudan dari energi gelap dunia yang telah ada sejak awal waktu. Sosok itu, yang menyebut dirinya Akar Kegelapan, mengklaim bahwa kehancuran dunia adalah siklus yang tidak dapat dihindari. Pertempuran berlangsung sengit. Bayangan itu menggunakan ilusi untuk memanipulasi ketakutan dan keraguan mereka, memperlihatkan kekalahan, kehilangan, dan kematian yang akan datang. Namun, Zhen menemukan kekuatan dalam dirinya yang tak pernah ia sadari sebelumnya. "Kamu salah," teriak Zhen, berdiri dengan tegas di tengah bayangan itu. "Kami tidak akan menyerah pada kegelapan. Dunia ini layak untuk diperjuangkan!" Yulan dan Lin Hai memberikan kekuatan mereka kepada Zhen, menciptakan harmoni elemen yang belum pernah terjadi sebelumnya. Zhen mengaktifkan Siklus Elemen Legendaris miliknya, memanfaatkan kekuatan ketujuh elemen untuk menciptakan serangan akhir yang mampu menghap

    Last Updated : 2025-01-03
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan Ke Langit Kedua Arcanis Luminis

    Setelah menyelesaikan pertarungannya di Langit Pertama dan mengatasi penindasan dari anggota klan yang iri, Zhen mulai merasakan bahwa energi di sekelilingnya terasa aneh. Dalam meditasi malam yang sunyi di dekat Danau Purnama, tempat energi elemen terkonsentrasi, sebuah suara bergema dalam pikirannya.> Suara Misterius: "Wahai pewaris tujuh elemen, keharmonianmu akan diuji. Temukan Celah Arcanis, dan kau akan melangkah ke Langit Kedua. Namun ingat, setiap langkah membawa ujian lebih berat."Zhen membuka matanya. Cahaya lembut dari danau mulai berpendar, membentuk sebuah pola misterius di permukaan air.---Cahaya dari danau memandu Zhen ke sebuah lembah tersembunyi di ujung hutan klan. Di sana, dia menemukan Gerbang Arcanis, sebuah portal kuno yang dijaga oleh sosok misterius berbentuk cahaya, Eldara, Sang Penjaga Cahaya.> Eldara: "Kau ingin melangkah ke Langit Kedua? Maka kau harus membuktikan dirimu layak."Zhen: "Aku siap menghadapi ujian apa pun. Dunia ini terlalu sempit untuk p

    Last Updated : 2025-01-09
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Langit Ketiga Harmoni yang Rapuh

    Zhen berdiri di tepi sebuah dataran yang memancarkan cahaya lembut. Langit Ketiga berbeda dari yang sebelumnya. Di sini, segalanya tampak tenang. Tidak ada badai, tidak ada ledakan energi, hanya hamparan luas penuh bunga yang bercahaya seperti bintang.> Zhen (dalam hati): "Aneh. Tempat ini terlalu tenang. Seperti perangkap yang belum terlihat."Dia mulai berjalan, setiap langkahnya menciptakan riak kecil di tanah bercahaya. Namun, semakin jauh dia melangkah, dia mulai merasakan sesuatu yang mengganggu pikirannya. Udara di sekeliling menjadi berat, bukan karena tekanan energi, tetapi seolah-olah ada sesuatu yang menggali emosi terdalamnya.---Saat berjalan, Zhen tiba di sebuah desa kecil. Rumah-rumahnya terlihat seperti peninggalan kuno, hampir runtuh, tapi tetap berdiri kokoh melawan waktu. Di tengah desa, seorang pria tua duduk di kursi kayu, menghisap pipa yang mengeluarkan asap berwarna biru.> Pria Tua: "Akhirnya kau datang, Ling Zhen."Zhen langsung berjaga.> Zhen: "Siapa kau?

    Last Updated : 2025-01-09

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian sekte langit ketiga

    Wei Tian menyadari bahaya yang mengancamnya. Makhluk iblis di belakangnya meraung dan mulai menyatu dengan tubuhnya, membuat matanya bersinar merah darah. Aura hitam menyelimuti tubuhnya, dan cakarnya tumbuh semakin tajam.Wei Tian: "Kalau kau ingin melihat kekuatan sejati, maka aku akan menunjukkan padamu!"Dia melesat maju, menerjang dengan kecepatan luar biasa. Bayangan hitamnya bergerak begitu cepat hingga menciptakan ilusi bahwa ada beberapa Wei Tian yang menyerang sekaligus.Namun, Zhen tetap tenang. Dia mengangkat pedangnya, dan seketika langit di atas mereka bergetar.Zhen: "Aku sudah melihat kelemahanmu, Wei Tian. Teknikmu kuat, tapi kau tidak bisa mengendalikan kekuatan iblis sepenuhnya. Itu akan menjadi kehancuranmu sendiri."Zhen mengayunkan pedangnya ke udara, dan dari ujung bilahnya, sebuah gelombang energi keemasan berkelebat, membelah bayangan ilusi Wei Tian seolah itu hanya asap.Wei Tian terkejut, tapi dia tetap maju. Dia mengerahkan semua energinya, membentuk tombak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan antara dua murid jenius

    Zhen kembali ke sekte dengan pikiran yang dipenuhi pertanyaan. Peninggalan kuno? Garis keturunan? Apa yang sebenarnya dirahasiakan tentang dirinya?Saat tiba di paviliunnya, dia segera mengambil beberapa gulungan kitab kuno yang membahas sejarah keluarganya. Ayahnya jarang membicarakan masa lalu, dan ibunya sudah lama tiada. Jika ada sesuatu yang berkaitan dengan garis keturunannya, maka mungkin ada petunjuk di dalam kitab-kitab ini.Namun, belum sempat dia membuka gulungan pertama, suara langkah kaki terdengar dari luar.> ???: "Ling Zhen, keluar dan hadapi aku!"Zhen menghela napas. Sudah bisa ditebak. Dia keluar dari paviliun dan menemukan seorang pemuda berbaju hitam dengan tatapan penuh amarah berdiri di halaman.> Zhen: "Siapa kau?"> Pemuda: "Aku Wei Tian, murid utama dari Sekte Langit Hitam. Aku datang untuk menantangmu!"Mendengar nama itu, Zhen ingat bahwa Sekte Langit Hitam adalah sekte tempat Shen Lu pernah menjadi tetua. Apa mungkin kehadiran Wei Tian ada hubungannya deng

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menyusun Strategi

    Di dalam aula utama Sekte Gunung Azure, beberapa tetua sudah berkumpul. Suasana ruangan dipenuhi tekanan kuat dari para ahli yang sedang berdiskusi serius. Begitu Zhen masuk, semua mata langsung tertuju padanya.> Tetua Mo: "Ling Zhen, kau akhirnya kembali. Kami baru saja menerima kabar buruk dari Langit Pertama.”Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Aku sudah mendengar sedikit di gerbang. Tolong jelaskan lebih rinci, Tetua Mo."Tetua Mo mengangguk, lalu mengeluarkan gulungan pesan dan membukanya.> Tetua Mo: "Menurut informasi yang kami terima, sekelompok pasukan iblis muncul di dekat wilayah klanmu. Mereka belum menyerang secara langsung, tetapi tanda-tanda aktivitas mereka menunjukkan bahwa ini bukan kunjungan biasa."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa tujuan mereka? Kampung halamanku bukan tempat strategis bagi ras iblis. Mengapa mereka tiba-tiba tertarik?"Seorang tetua lain, Tetua Han, menjawab dengan nada serius.> Tetua Han: "Kami menduga ini berkaitan dengan peninggalan ku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Iblis yang Tersembunyi

    Wei Liang melesat melewati kerumunan Pasar Obat Langit dengan kecepatan tinggi, tubuhnya seperti bayangan yang sulit ditangkap. Namun, Zhen tidak membiarkan targetnya lolos begitu saja.> Zhen: “Hmph, kau kira bisa kabur dariku?”Dengan satu langkah, tubuhnya melesat seperti kilat, menggunakan teknik gerakan Bayangan Petir untuk menutup jarak. Wei Liang menyadari ancaman itu dan dengan cepat meraih sebuah kantong kecil di pinggangnya, melemparkan sejumput serbuk ke udara.WHUUSH!Kabut hitam langsung menyebar, menutupi sekeliling dan mengaburkan pandangan. Para pedagang dan pembeli di sekitar berteriak panik, mundur ketakutan.> Wei Liang: “Hahaha! Anak kecil, kau tidak tahu siapa yang sedang kau hadapi! Jika kau terus ikut campur, aku jamin kau akan berakhir lebih buruk dari yang kau bayangkan!”Zhen tidak menjawab. Dengan satu gerakan tangan, dia mengaktifkan Api Roh Surgawi, membakar kabut hitam dalam sekejap.WUSH!Kabut menghilang, tetapi Wei Liang sudah jauh di depan, melompati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Kegelapan di Sekte Daun Abadi

    Setelah menemukan jejak energi iblis dalam bahan-bahan penyulingan pil, Zhen tahu dia tidak bisa menganggap remeh situasi ini. Sekte Daun Abadi adalah salah satu pilar alkemis di Langit Ketiga, dan jika mereka sudah disusupi, maka kemungkinan besar ini hanyalah permulaan.Tetua Han Mei berdiri dengan wajah tegang.> Tetua Han Mei: “Jika benar ada energi iblis yang merusak bahan-bahan kami, maka kita harus mencari sumbernya segera.”> Zhen: “Dari mana sektemu mendapatkan bahan-bahan ini?”Tetua Han Mei melambaikan tangannya ke salah satu murid sekte, seorang pria bertubuh kurus dengan jubah hijau muda.> Tetua Han Mei: “Qin Yu, kau yang bertanggung jawab atas pasokan bahan. Jawab pertanyaan Ling Zhen.”Murid bernama Qin Yu tampak ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab.> Qin Yu: “Kami mendapatkan bahan dari berbagai sumber, tetapi sebagian besar berasal dari Pasar Obat Langit di kota utama. Namun, beberapa bulan terakhir, kami juga menerima pasokan dari seorang pedagang keliling bernam

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Warisan Langit Ketiga

    Dengan Bunga Roh Esensi di tangannya, Zhen kembali ke Istana Langit Ketiga. Gerbang teleportasi membawanya langsung ke aula utama, di mana Penguasa Langit Ketiga sudah menunggunya dengan tatapan tajam namun penuh ketenangan.> Penguasa Langit Ketiga: “Kau kembali lebih cepat dari yang kuduga. Itu berarti kau telah memahami makna ujian ini.”Zhen mengangguk dan menyerahkan bunga itu. Begitu bunga tersebut menyentuh telapak tangan Penguasa Langit Ketiga, cahaya keemasan menyelimuti ruangan.> Zhen: “Aku belajar bahwa harmoni bukan tentang mengendalikan lingkungan, tetapi tentang menyatu dengannya.”Penguasa Langit Ketiga tersenyum tipis.> Penguasa Langit Ketiga: “Bagus. Pemahaman ini akan membantumu, bukan hanya dalam kultivasi, tetapi juga dalam alkimia.”Dia mengangkat tangannya, dan dalam sekejap, sebuah gulungan kuno melayang di udara. Energi murni mengalir darinya, memenuhi ruangan dengan aura yang dalam dan menenangkan.> Penguasa Langit Ketiga: “Ini adalah teknik inti dari waris

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Lembah

    Zhen meninggalkan Istana Langit Ketiga dengan pemikiran yang berat. Warisan Langit Ketiga bukan sekadar teknik, melainkan pemahaman tentang keseimbangan antara kultivasi dan alkimia. Untuk mendapatkannya, dia harus menemukan Bunga Roh Esensi di Lembah Harmoni—sebuah tugas yang terdengar sederhana, tetapi dari nada bicara Penguasa Langit Ketiga, Zhen tahu bahwa ujian ini tidak akan mudah.Langkahnya mantap saat dia melangkah ke arah gerbang teleportasi yang akan membawanya ke lembah tersebut. Begitu dia memasuki gerbang, dunia di sekitarnya berputar, dan dalam sekejap, dia sudah berdiri di tepi sebuah lembah yang dipenuhi kabut keemasan.---Lembah Harmoni adalah tempat yang aneh. Tidak ada suara burung atau angin yang berdesir, hanya kesunyian yang mendalam. Tanahnya ditumbuhi tanaman langka, dan energi spiritual yang mengalir terasa murni, namun juga memiliki ketidakseimbangan yang sulit dijelaskan.> Zhen (dalam hati): “Kalau ini ujian tentang harmoni, pasti ada sesuatu yang harus k

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertemuan dengan Penguasa Langit Ketiga

    Ledakan petir melesat dari tangan Yan Qingshan, menyambar ke arah Zhen dengan kecepatan luar biasa. Udara bergetar, dan tanah di bawah mereka mulai retak akibat tekanan energi yang dilepaskan.Namun, Zhen tidak mundur. Dengan cepat, dia mengangkat tangannya dan memanggil elemen tanah serta angin. Dalam sekejap, sebuah perisai batu terbentuk di depannya, diperkuat oleh pusaran angin yang menyelimuti permukaannya.BOOM!Serangan petir menghantam perisai Zhen, menciptakan percikan energi yang menyebar ke segala arah. Beberapa pengamat yang terlalu dekat terpaksa mundur karena tekanan yang dihasilkan.Yan Qingshan menyeringai. “Refleks yang bagus. Tapi apakah itu cukup?”Dia menggerakkan jarinya, dan dari langit, muncul puluhan tombak petir yang berkilauan. Masing-masing mengandung kekuatan penghancur yang bisa merobohkan gunung.Zhen menyipitkan matanya. Dia tahu bahwa ini bukan pertarungan biasa. Yan Qingshan bukan hanya seorang tetua sekte, tetapi juga salah satu ahli paling dihormati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pusat Kekuatan Sejati Langit Ketiga

    Angin malam berdesir pelan, membawa hawa dingin yang menusuk. Zhen berdiri tegak, tangannya menggenggam erat gagang pedangnya. Tiga pria berjubah hitam mengelilinginya dengan senyum penuh ejekan. > Pemimpin Kelompok: "Sepuluh jurus? Aku ragu kau bisa bertahan sampai lima jurus."Zhen tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia mengaktifkan Qi Elemen Angin, membuat tubuhnya terasa lebih ringan dan gesit. Srak!Salah satu pria melesat lebih dulu, tangannya dipenuhi energi hitam yang membentuk cakar tajam. Serangannya cepat, langsung mengarah ke leher Zhen! > Zhen (dalam hati): "Cepat, tapi belum cukup."Dengan satu langkah ringan, Zhen menghindar ke samping, lalu membalas dengan tebasan horizontal. Lawannya mundur, nyaris terkena serangan. > Pria Berjubah: "Hm, refleks yang bagus."Dua lawan lainnya tak memberi kesempatan. Mereka menyerang bersamaan, satu dengan tinju berlapis energi gelap, satu lagi dengan pedang tipis yang memancarkan cahaya ungu. Zhen tetap tenang. Benturan per

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status