Share

Bab 140

Author: Daffa Adzriel
"Tentu saja aku penasaran, tapi terserah kamu mau mengatakannya atau nggak."

Jessy mengerutkan bibirnya. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu pria seperti ini dan masih begitu kuat, jadi dia sama sekali tidak marah.

"Dasar, nggak menyenangkan. Apa yang kutemukan pasti akan membuatmu terkejut. Tapi meski kamu memperlakukanku seperti ini, aku tetap harus memberitahumu, hehe! Sekalian membiarkanmu merasakan bagaimana rasanya mengetahui siapa musuhmu tanpa berani menyerang."

Mendengar ini, Fandy tidak tahan lagi dan melihat ke arah Jessy.

"Maksudmu, kamu juga nggak bisa berbuat apa-apa dengan dalang di belakang layar?"

Jessy mengangguk, pupil matanya juga tidak menyembunyikan kebencian seperti itu.

"Iya! Bocah itu punya kakak yang baik, aku benar-benar nggak berani memprovokasinya atau keluargaku akan mendapat masalah. Selain itu, buktinya nggak terlalu lengkap."

Setelah berdiri di sana dan berpikir sejenak, senyuman Fandy memudar dan dia menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya aku tahu sia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 141

    Mendengar ini, raut wajah Fandy menjadi aneh. Dia juga tidak menyalahkan Jessy karena memihak kedua sisi, tetapi Fitri datang sendiri karena sepupunya. Penemuan apa ini?"Aku nggak berniat mencari masalah dengan siapa pun. Bagaimanapun, aku adalah warga negara yang taat hukum."Fitri mengernyitkan dahi dan menatap Fandy untuk waktu yang lama sebelum berbicara lagi."Lebih baik begitu, aku tahu jelas statusmu. Apa kamu pikir aku datang karena mengkhawatirkan keselamatan adikku? Salah! Kalau bukan karena kontribusimu dalam menemukan Bunga Runi terakhir kali, aku pasti akan mengabaikannya dan membiarkanmu terkena batunya."Setelah mengatakan ini, Fitri berbalik dan berjalan beberapa langkah sebelum melihat ke belakang."Jadi orang itu harus sadar diri. Kehidupan yang nggak memuaskan itu cuma masalah sepele. Kalau sampai nyawa melayang, nggak akan ada kesempatan untuk menyesalinya."Melihat mobil itu pergi, Fandy tersenyum."Baguslah kalau kamu bisa berpikir seperti ini."Setelah tiba di v

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 142

    "Halo, Pak Burhan.""Hehe, Cathy cantik dan luar biasa, juga bisa membuat Fan memasak begitu banyak makanan. Sepertinya hubungan kalian nggak biasa."Entah mengapa Catherine agak panik."Pak Burhan, kamu bercanda. Aku dan Fandy cuma teman biasa. Saat itu Kakek Fandy-lah yang mendanaiku."Setelah Catherine mengatakan itu, Burhan juga merasa emosional."Pantas saja Fandy begitu luar biasa. Keluarganya juga begini."Acara makan berjalan lancar dan Burhan pergi lebih awal seolah tahu harus memberikan waktu untuk kedua anak muda ini.Begitu keluar, Burhan menelepon cucunya, Lusiana."Kakek.""Cucuku sayang, Kakek sudah menemukan pesaingmu. Meskipun aku nggak tahu identitas spesifiknya, penampilannya cuma sedikit lebih rendah darimu dalam segala aspek."Lusiana berkata dengan marah."Heh! Kakek, kamu nggak percaya pada cucu kesayanganmu? Selama Fandy belum menikah, aku masih punya kesempatan, tapi ... karena kamu sudah mengatakan ini, sepertinya aku harus menyelesaikan masalah yang ada secep

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 143

    Saat malam tiba, ruang perjamuan di lantai tiga sebuah hotel bintang lima di Kota Valencia adalah tempat diadakannya perjamuan kerja sama Grup Bintang.Secara logika tempat diadakannya perjamuan untuk perusahaan setingkat ini pasti sangat mewah dan setidaknya setingkat villa, tetapi tidak akan ada yang berpikir demikian karena menjadi unggul adalah kemewahan yang sesungguhnya.Dalam hal ini, berapa banyak orang yang ingin berpartisipasi? Sayang sekali mereka tidak layak untuk mendapatkan undangan."Ayah! A ... apa menurutmu kita benar-benar bisa menjadi bagian dari kerja sama?"Saat ketiga anggota Keluarga Septian tiba, Chaesa adalah yang paling gugup. Bagaimanapun, kelak perusahaan apa pun itu pasti akan diwariskan kepadanya. Tentu saja semakin besar perusahaan itu akan semakin baik."Nggak tahu."Wanda yang ada di sebelahnya malah tersenyum."Haha, pasti nggak akan ada masalah. Kalau Fandy bisa menyuruh Tuan Rijunta untuk memberi kita undangan, semuanya sudah bisa dipastikan. Kalau n

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 144

    Saat Sharon pergi, Fandy mengerutkan kening dan merasakan ada yang tidak beres, tetapi dia tidak tahu apa itu.Kalau Fitri ikut campur, sesuatu pasti akan terjadi. Akan tetapi dari pemahamannya, Fitri tidak begitu bosan sampai sejauh itu. Wanita itu terlalu sombong dan mendominasi, bukan seseorang yang melakukan trik kotor.Di dalam ruangan tertentu di aula perjamuan, Sharon masuk dan Rendra sudah duduk di dalam."Sudah bertemu dengan Nyonya?"Kekesalan berkilat di mata Rendra."Sudah, tapi dia mengabaikanku. Sepertinya dia marah karena apa yang terjadi pada makan malam terakhir."Sharon mengangguk dan tersenyum."Jangan dimasukkan ke dalam hati. Sudah kubilang ada banyak orang yang mengejar Nyonya, jadi kamu harus bersabar! Oh iya, pamanmu sudah datang?""Sudah, seharusnya dia akan segera turun dari pesawat dan langsung datang ke sini. Jangan lupa untuk membantuku menyampaikannya, berhasil atau nggaknya tergantung pada ini."Lebih dari itu, yang ingin dilihat Sharon adalah raut wajah

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 145

    Fandy memasang wajah datar. Sejujurnya, itu memang membuatnya lengah.Karena inilah yang dia perintahkan kepada Tuan Rijunta. Tuan Rijunta benar-benar yakin bisa menangani semuanya tanpa membiarkan Ketua Aula Urusan Eksternal muncul, tetapi sekarang ada yang tidak beres.Ditambah dengan ucapan Sharon pada saat itu, sepertinya seseorang sedang mencari masalah dan meskipun dia tahu Tuan Rijunta terlibat, dia juga sama sekali tidak menganggapnya serius.Setelah mengeluarkan ponselnya, Fandy menghubungi nomor Tuan Rijunta."Kak Fandy.""Perusahaan Warlock nggak dipilih oleh Grup Bintang."Apa!? Tuan Rijunta yang ada di seberang merasa seolah terkena bom dan langsung bercucuran keringat karena akibat dari kejadian ini sangat serius. Kalau Fandy mengira dia sedang bercanda, nyawanya pasti tidak akan selamat."Kak Fandy, a ... aku benar-benar nggak tahu. Aku ....""Siapa yang kamu cari?"Fandy adalah orang yang berakal sehat. Selama ini, dia telah berhubungan dengan Tuan Rijunta. Orang ini se

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 146

    Fandy benar-benar merasa bersalah. Dia jelas ingin menebus kesalahan sebelumnya. Akan tetapi tidak disangka semakin dia berusaha menebusnya, semuanya menjadi semakin buruk."Paman, aku ....""Diam, aku nggak akan pernah mau mendengar suaramu lagi, mengerti!?"Keluarga Septian pergi begitu saja. Fandy benar-benar marah dan berjalan arah Rendra tanpa memedulikan tatapan orang lain."Fandy, luar biasa sekali! Kalau Pak Rendra nggak begitu murah hati, kamu pasti sudah lama diusir oleh satpam. Benar-benar memalukan!"Plak!Tiba-tiba saja Fandy menampar wajah Sharon, lalu berkata kepada Rendra."Ikut aku."Satu-satunya suara yang terdengar di antara penonton adalah langkah kaki Fandy karena semua orang tercengang di tempat.Bagaimanapun, Sharon adalah asisten Dewi Perang Fitri. Dia baru saja ditampar wajahnya di bawah tatapan semua orang."Fandy!"Setelah sadar, Sharon berteriak yang membuat semua orang takut, tetapi dihentikan oleh Rendra."Jangan marah. Lihatlah tatapan Fitri. Ada yang ngg

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 147

    Fandy cukup terkejut dengan orang yang masuk.Rendra juga memalingkan wajahnya dengan raut wajah jelek. Saat hendak memarahinya, dia tertegun sejenak sebelum buru-buru mengubah ucapannya."Bu ... Bu Catherine? Kok kamu bisa ada di sini?"Benar sekali, orang yang datang adalah Catherine. Fandy juga bisa menebaknya melalui panggilan yang Rendra sebut. Tidak disangka ternyata Catherine adalah manajer Grup Bintang."Apa aku sebagai manajer nggak bisa datang ke jamuan makan malam kerjasama dalam kota Grup Bintang?"Catherine masuk dengan wajah muram, diikuti oleh dua orang yang sepertinya adalah eksekutif Grup Bintang."Tentu saja, a ... aku cuma nggak menyangka. Tolong maafkan aku, Bu Catherine."Setelah duduk, Catherine baru berkata."Beri tahu Wildan dari Perusahaan Warlock kalau proyek dalam kota Grup Bintang telah menambah jumlah rekan kerja sama, yaitu Perusahaan Warlocknya.""Baik!"Setelah salah satu dari mereka pergi, Rendra memiliki firasat buruk."Bu Catherine, kalau begini lima

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 148

    "Fandy! Jangan terlalu senang dulu. Apakah kamu benar-benar mengira aku mengandalkan wakil CEO Grup Bintang? Haha, benar-benar konyol. Kuakui kamu bisa mendekati Catherine si manajer ini, tapi terus kenapa? Kamu nggak tahu siapa pamanku!"Fandy bertanya dengan penasaran."Benarkah? Kalau begitu katakan padaku, siapa pamanmu itu?""Pernah dengar Balai Tim Drag?"Mendengar ketiga kata tersebut, Fandy merasa seolah telah menghubungkan semuanya. Pantas saja Tuan Rijunta meminta bantuan Rendra. Ternyata pamannya juga berasal dari Balai Tim Drag, jadi tidak heran kali ini Tuan Rijunta melakukan kesalahan."Belum pernah."Jawaban seperti itu membuat Rendra terengah. Dia pun berbalik dan berkata dengan sinis."Benar juga, bagaimana aku bisa mendiskusikan Balai Tim Drag dengan pecundang sepertimu!? Ini adalah keberadaan menakutkan yang nggak bisa kamu sentuh dalam hidupmu dan pamanku adalah anggota Balai Tim Drag. Jangankan kamu, nanti Catherine si wanita jalang itu saja harus datang minta maaf

Latest chapter

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 674

    "Enak sekali. Lain kali aku harus minta lagi pada Naning."Tidak lama setelah selesai makan, bel pintu berbunyi. Ternyata Erin, tetangga baru yang cantik di vila nomor dua.Setelah keluar, ternyata Erin membawa sesuatu."Aku nggak tahu harus memberikan apa pada tetanggaku. Aku suka menggambar, jadi ini untukmu."Kertas yang digulung itu benar-benar tampak seperti lukisan."Terima kasih, jangan terlalu sungkan.""Nggak apa-apa," kata Erin lagi."Bisakah kamu lihat sekarang saja? Beri aku saran. Meskipun aku bukan seorang profesional, aku sangat menyukai aspek ini.""Ya!"Setelah melihatnya sekilas, ekspresi Fandy berubah."Hebat sekali! Kita baru bertemu sekali, kamu sudah bisa menggambar seperti ini?"Erin bertanya dengan gugup."Lumayan?""Ini lebih dari sekadar bagus, ini menakjubkan. Kamu benar-benar berbakat."Setelah mengerti maksudnya, Erin pergi dan Fandy kembali ke rumah. Cahaya tidak memengaruhi persepsinya, tapi dengan hiasan cahaya, lukisan itu juga menunjukkan beberapa perb

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 673

    Pakaian Imelda saat ini begitu menarik sehingga kebanyakan pria, apalagi yang kulitnya terluka, tidak bisa menahannya.Seragam perawat berwarna putih terlihat begitu cocok dengan kulitnya. Ada tiga tombol di bagian atas tubuh, jadi tidak banyak ruang yang dapat ditutup. Ditambah dengan payudaranya yang besar, tentu saja mempunyai dampak yang lebih besar.Tubuh bagian bawahnya benar-benar menggoda. Rok ini panjangnya hanya sampai paha, dipadukan dengan stoking hitam idaman pria. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa ini adalah sebuah fantasi besar.Lima menit kemudian, Imelda masuk lagi."Kalian ini aneh sekali. Dia kesakitan sekali sampai wajahnya penuh keringat, tapi masih mau meminta nomor WhatsApp-ku?"Raut wajah Fandy terlihat suram."Kak! Apa begini penampilanmu saat kerja?"Fandy menunduk, di sisi lain Imelda berputar-putar."Kenapa? Kamu dokter, aku perawat. Apa pakaianku salah?"Sudut mulutnya berkedut beberapa kali, Fandy langsung ke pokok permasalahan."Kalau begitu aku ta

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 672

    "Kamu cukup terkenal, baru saja muncul sudah membuat orang kecil ini ketakutan."Fandy melontarkan lelucon, tapi Bos Bani tidak berani mengabaikannya. Edrick hanya mengatakan satu hal. "Kalau Fandy nggak puas, maka Bos Bani bisa menghilang."Statusnya di Kota Hira memang bagus, tapi dibandingkan dengan Edrick, tidak berlebihan jika dikatakan Bani adalah seekor semut."Karena dia sudah menyinggung Tuan Fandy, aku akan membawanya pergi. Aku jamin Tuan Fandy akan puas."Lucky benar-benar ketakutan, tapi tidak berani untuk tidak memohon ampun, karena khawatir Fandy pasti akan memberi tahu orang lain, jika begitu maka masalahnya akan menjadi lebih besar.Siapa pun yang memprovokasi Bos Bani akan mengalami akhir yang menyedihkan, kadang-kadang bahkan seluruh keluarganya akan menderita juga."Jangan, jangan! Aku mohon."Air mata mengalir deras, Lucky belum selesai berbicara, tapi Fandy sudah melambaikan tangannya."Pergilah! Jangan lakukan itu lagi."Fandy benar-benar tidak punya energi untuk

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 671

    Lucky merasa lega karena saat mobil Rolls-Royce itu langsung melaju pergi, semakin sedikit orang yang menonton kejadian itu. Lagi pula, siapa yang tidak punya teman kaya? Masih bisa diterima kalau hanya seperti ini."Naning, jangan kira setelah bersandiwara seperti ini, aku akan menganggap serius Fandy. Malam ini kamu setuju atau nggak?"Seolah takut Naning akan berpikir terlalu banyak, Lucky menunjuk ke arah Lamborghini sambil berkata."Asalkan kamu punya uang, kamu bisa menyewa mobil mewah ini. Apa kamu paham?"Sebelum Naning sempat menjawab, Fandy sudah meraih lengannya dan berjalan masuk ke dalam toko."Izinkan aku kenalkan teman padamu."Setelah melihat ini, Lucky sangat marah, tapi tidak yakin apakah Irvan asli atau palsu, jadi memilih untuk menunggu sampai Lamborghini pergi baru memberi Fandy pelajaran."Kak Aldo sedang berada di luar negeri, perasaannya selalu gelisah, tapi sudah menyiapkan hadiah. Hadiahnya akan segera tiba."Ketika Irvan memanggilnya Kak Aldo, Fandy tanpa sad

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 670

    Awalnya, Lucky tidak pergi ke sana untuk membeli rumah, pergi ke sana untuk mendekatinya, jadi bisa menjaga jarak. Untungnya, Naning melakukan hal yang sama kepada setiap klien, jadi berhasil mengurungkan niat Lucky. Namun, kemunculan Fandy benar-benar menghancurkan keadaan ini.Setelah menggertakkan gigi dan berpikir sejenak, Naning setuju."Baiklah, aku akan pergi denganmu malam ini, tapi hanya itu saja."Lucky tersenyum. Sekarang kamu setuju, apa kamu masih bisa mengatur sisanya? Kamu juga tidak tahu apakah di minuman itu ada biusnya atau tidak?"Nggak perlu. Aku ingin banyak orang melindungi klinikku. Naning, pulanglah sekarang."Pada saat ini, suara Fandy menyela. Begitu melihat mata Lucky menjadi ganas, Naning merasa ketakutan."Kak Fandy, jangan khawatir. Aku punya rencanaku sendiri."Awalnya, dialah yang melibatkan Fandy dalam masalah ini. Jika memilih melarikan diri, Naning tidak akan bisa tidur dengan tenang lagi."Aku bilang nggak perlu ya nggak perlu."Wajah Lucky berubah m

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 669

    Fitri mengangguk."Tentu saja pernah dengar! Ketika anggota baru datang, mereka akan pergi ke markas untuk pelatihan. Bagaimana mungkin nggak dengar legenda instruktur utama? Tapi apa hubungannya ini dengan masalah Fandy?"Fitri sebenarnya menelepon Helmi, tetapi sayangnya Helmi tidak berani mengatakan apa-apa, jadi tentu saja hanya bisa bertanya pada Stira."Instruktur utama legendaris itu muncul. Dia adalah kakak Fandy. Dia menelepon Luis, yang dalam beberapa menit mengetahui bahwa ada masalah dengan tim penilai. Semuanya yang diselidiki itu palsu."Apa!Fitri langsung berdiri tegak."Kamu yakin? Kakak Fandy adalah instruktur utama yang legendaris?"Meskipun Stira hanya menjawab dengan tatapan matanya, Fitri juga mengerti bahwa ini sudah menjadi fakta.Berita ini begitu menggemparkan hingga Fitri tidak tersadarkan. Ini jauh lebih kuat dari Jenderal Perang."Berdasarkan reaksi Pak Helmi saat itu, instruktur utama itu tampaknya nggak menua sama sekali."Baru setelah Stira berbicara lag

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 668

    Helmi tidak ingin tinggal di sini bahkan semenit pun. Bagaimana pun, orang ini adalah instruktur utama yang legendaris, sosok luar biasa yang bahkan Jenderal Perang Joseph harus hadapi. Kali ini benar-benar harus tunduk. Kalau saja tahu lebih awal, dia pasti bersikap lebih baik saat datang ke sini, sekarang situasinya pasti akan berakhir lebih lancar.Setelah orang-orang ini pergi, Fandy juga menghela napas lega. Tidak mengherankan hasil identifikasi itu benar. Ternyata ada masalah di dalamnya. Tampaknya Jerry memilih untuk melaporkannya saat ini, mungkin karena alasan ini."Terima kasih, Kak Mery."Setelah mendengarnya, Irana langsung merasa kesal."Kenapa? Apa aku nggak melakukan apa-apa? Kalaupun aku nggak melakukan apa-apa kali ini, terakhir kali kamu hanya berbaring saja di ranjang."Ini ... Fandy merasa sangat malu. Hanya Irana yang bisa mengucapkan kata-kata kejam seperti itu di depan Kak Mery."Kenapa kalian tiba-tiba berkumpul?"Tatapan mata Mery bahkan terlihat lebih menarik

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 667

    Helmi tiba-tiba menoleh untuk melihat wanita lain yang sangat cantik, matanya pun langsung melotot besar.Sialan! Fandy beruntung sekali punya banyak kakak yang begitu cantik."Tentu saja! Kenapa? Kamu juga mau menghalangi kami?"Fandy juga berdiri, tidak menyangka kalau ada kakak lain yang disebutkan oleh Kak Irana ternyata adalah Kak Mery, yang baru saja masuk ke ruangan sambil membawa payung biru. Mery begitu unik sehingga ingin terus melihatnya."Haha, kantor pusat semakin nggak berguna. Orang macam apa yang kalian latih?"Apa? Beraninya menghina kantor pusat?Helmi sangat marah, tapi setelah itu tiba-tiba tertegun. Helmi memperhatikan penampilan Mery dengan saksama lalu tiba-tiba mundur beberapa langkah."Kamu siapa?"Tanpa memperhatikan Helmi, Mery mengeluarkan ponselnya untuk menelepon."Luis, setelah pensiun, seenggaknya perhatikan perkembangan kantor pusat. Sampah macam apa yang membuat kantor pusat terlihat buruk?"Sialan!Stira serta dua anggota Pasukan Serigala Ganas semuan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 666

    Ada rasa kesal di mata Stira, tapi tetap berkata padanya."Tuan Fandy, dia adalah penyelidik gabungan yang diutus oleh kantor pusat, Pak Helmi. Karena insiden ini melibatkan negara asing, mereka menanggapinya dengan sangat serius."Setelah mendengar ini, Helmi merasa jijik."Tuan? Stira, kamu benar-benar bertindak keterlaluan. Dia adalah seorang tersangka. Apa kamu pernah melihat seseorang memanggil seorang tersangka dengan sebutan Tuan?"Stira segera membalas."Urusanku sendiri mau memanggilnya apa, aku hanya memperjelas sikapku selama penyelidikan. Kamu nggak perlu mengajariku bagaimana caranya."Helmi duduk berhadapan dengan Fandy karena malas membalas perkataannya."Suara serta video di ponsel diverifikasi keasliannya. Itu suaramu, Fandy! Entah seberapa banyak yang kamu katakan, nggak akan ada gunanya. Kecuali kamu bisa memberikan bukti alibimu! Sekarang ikutlah dengan kami!""Kalau kamu berani melawan, kami berhak membunuhmu di tempat!"Helmi menyatakan permusuhannya dengan sangat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status