Share

Salah Paham

Author: Celebes
last update Last Updated: 2023-09-02 11:55:36

Pagi datang dengan cepat. Ana semakin kebingungan. Dia tidak percaya berada di atas ranjang. Untung saja masih berpakaian. Kemejanya terus terselampir di atas kursi. Dia hanya mengenakan pakaian dalamnya saja dan rok pendek yang sebelumnya dia pakai. Tubuhnya semakin bergetar ketika melihat Kaisar berada di sebelahnya, dan dia berada di satu ranjang? Apa yang terjadi? Ana berusaha mengingat tapi dia tidak bisa. Bahkan dia tidak mengerti kenapa dia sampai ke sana?

"Kenapa aku di sini!" teriaknya dengan sangat keras, membuat Kaisar yang berada di sebelahnya pun terbangun. Ana mengepalkan tangannya, kemudian meninju wajah Kaisar saat terduduk. Lelaki itu mengusap-ngusap wajahnya yang terasa sakit.

"Ana sakit sekali. Kau itu kenapa? Aku masih sangat mengantuk. Sudahlah, tidur saja. Dulu kita akan berbicara nanti saja," balas Kaisar dengan sangat santai. Dia pun merebahkan tubuhnya kembali di atas ranjang. Membuat Ana semakin geram. Gadis itu memukul Kaisar dan menendangnya sampai lelaki i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Tamparan Keras

    Ana berlari kencang keluar dari kamar itu. Dia menuju lobi, kemudian berjalan cepat mendorong pintu utama hotel yang terbuat dari kaca itu. Sahabat Kaisar yang kebetulan berada di loby hotel memandangnya dengan heran. Tapi dia tidak bisa berbuat apa pun karena tidak ingin ikut campur.Ana terus berjalan cepat menelusuri jalanan. Namun, tubuhnya masih saja sangat lemah. Dia tidak tahu harus pergi ke mana. Bahkan tidak membawa uang. Banyak sekali orang yang melintas, berbisik saat melihat dirinya sangat berantakan sekali seperti itu. Hingga akhirnya dia tidak bisa menumpu tubuhnya lagi dan terjatuh. Namun, dia terkejut seseorang menangkapnya."Kenapa kau ke sini lagi, Kaisar? Sudah aku katakan. Jangan pernah mengurusi kehidupanku. Pergilah, kita tidak akan pernah menikah," ucap Ana dengan suara pelan. Kaisar dengan cepat menggendongnya. Gadis itu tidak bisa meronta karena tenaganya masih terlalu lemah.Kaisar membawa Ana masuk ke dalam mobilnya yang sudah dibawa sang sahabat di depan lo

    Last Updated : 2023-09-02
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Sesuatu Yang Disembunyikan

    Romo masih menghadang mereka dengan puluhan pengawal. Penelope berada di depan tubuh Ana dan merentangkan tangannya. Sementara yang lain hanya terdiam kaku. Mereka tidak akan pernah berani melakukan hal apa pun ketika Romo memerintah. Dia adalah lelaki yang sangat berkuasa di sana dan keinginannya tidak ada yang bisa berani membantah."Tentu saja aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi, cucuku," lanjut Romo masih menatap tegang. "Aku selalu menjunjung aturan dalam keluarga ini. Pewaris pertama ... itu yang akan berdiri di singasana. Entah laki-laki atau perempuan, aku tidak berhak memaksa seorang wanita untuk menjadi istri anakku. Tapi darah dagingku, harus berada di sini." Lelaki tua itu menghentakkan tongkatnya yang selalu dia bawa untuk membantunya berjalan. Kemudian beberapa pengawal menyingkirkan Penelope dan menarik Ana."Jangan menyentuhnya. Aku akan menghabisi siapapun jika menyentuh anakku!" teriak Penelope. Dia menarik Ana kemudian memeluknya. Beberapa pengawal yang semula

    Last Updated : 2023-09-02
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Ternyata Sudah Ingat

    Joko masih saja menatap Anggara. Sang Raden hanya bisa menarik napas panjang, hingga akhirnya dia memang harus mengakui sesuatu."Baiklah, aku memang sudah ingat dengan semuanya. Tapi aku barusan saja ingat," ucapnya sambil berdiri, kemudian berjalan mondar-mandir di kamarnya yang super mewah itu. Semua perabotan yang berada di dalam berbahan kayu jati yang sangat tebal, dihasil ukiran khas Jawa Jepara. Terlihat sangat indah. Apalagi di setiap sudut ruangan ada bunga lili segar yang selalu diganti setiap hari oleh para pelayan. Baunya pun sangat harum, membuat ruangan itu terlihat sangat nyaman sekali. Anggaran memang sangat menjaga kebersihan. Dia adalah laki-laki yang menginginkan semua sangat sempurna sekali."Aku di rumah sakit memang tidak mengingat sesuatu. Tapi Ketika aku melihat Ana, kepalaku sangat sakit sekali." Anggara kali ini menghentikan gerakannya. Dia kemudian berkacak pinggang sambil mengamati Joko yang masih menatapnya, dan menunggu semua cerita yang akan dia sampaik

    Last Updated : 2023-09-03
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Masih Mencari Cara

    Ana benar-benar terkejut. Dia tidak menyangka ternyata Anggara memang sudah mengingat.Ana berusaha melepaskan pelukan ayahnya. Dia mendorong tubuh Anggara dengan kuat."Jadi sekarang kau kembali menjadi ayahku?" tanya Ana masih saja menangis. Hatinya bercampur aduk antara senang atau tidak suka. Entah apa yang dia rasakan sekarang."Yah! Ayah terpeleset di kamar mandi, kemudian Ayah mengingatmu. Maafkan, ayah benar-benar lelaki tidak tahu diri. Tapi, saat itu Ayah memang hilang ingatan. Ana itu memang benar. Tetapi paling tidak Ayah kembali bukan?" ucap Anggara berusaha untuk membuat Ana tenang. Dia meyakinkan sang putri, jika dia sudah bersiap untuk melindunginya kembali. "Ana, percayalah kepada Ayah. Ana, benar-benar Ayah akan melindungimu. Percayalah."Ana yang semula menatap ayahnya dengan tegang, akhirnya tersenyum. "Ayah ..." Kebahagiaannya kembali muncul. "Aku tidak percaya." Dia melompat kegirangan ke arah Anggara dan kembali memeluknya."Ya, Ayah kembali." Anggara pun sangat

    Last Updated : 2023-09-04
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Berhasil Kabur

    Keluar dari sana? Tentu saja tidak mudah. Mereka semua sejenak terdiam, memikirkan cara untuk membawa Ana kabur dari sana. Hingga akhirnya Kaisar berdiri. Kemudian mendekati Ana. Gadis itu masih saja menatapnya dengan menantang. Ingin sekali menamparnya dengan keras berkali-kali."Selangkah saja kau mendekati diriku. Aku tidak akan pernah memaafkanmu! Sudah diam saja di sana!" teriak Ana membuat sang ayah akhirnya berdiri dan menarik Kaisar."Kau itu kenapa? Jangan pernah membuat Ana kesal. Sudahlah, kau itu tidak malah memperbaiki keadaan. Tapi membuat aku semakin kesal. Apalagi membuat putriku sekali lagi berteriak. Aku tidak akan pernah memaafkan kamu. Apa kau mengerti?"Tidak!" Kaisar menggelengkan kepala. Dia berusaha mengatur dirinya. "Maksud aku. Aku ingin memberitahukannya, kalau aku akan membantu kalian semua keluar dari sini. Aku memiliki sebuah rencana."Perkataan Kaisar membuat semua orang saling menolehkan pandangan. Memang lelaki itu yang tidak bermasalah di dalam rumah

    Last Updated : 2023-09-04
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Kembali Teringat Masa Lalu

    Anggara menarik Joko untuk masuk ke dalam mobilnya, dan mengikuti mobil Mawar yang sudah melesat kencang. Hatinya benar-benar cemas. Penelope adalah sosok yang sangat keras. Dia memegang prinsip yang cukup kuat untuk pendiriannya. Bahkan dia sama sekali tidak mau mendengarkan siapapun jika sudah memutuskan sesuatu."Joko, perasaanku benar-benar tidak enak. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dengan Penelope? Ah, aku akan semakin merasa bersalah. Apakah kau sudah yakin Juragan berada di sana? Kita tidak membawa pasukan. Pasti dia bersama preman itu.""Tenang saja Raden. Joko pasti akan membantu dan menyelesaikan ini semua," balas Joko sambil meringis. "Apa Raden lupa, saya adalah pemenang pencak silat tingkat kabupaten. Saat itu semuanya bisa mudah aku kalahkan. Raden tidak ingat ketika kita mengalahkan semua preman itu di tengah hutan? Joko tidak terkalahkan," imbuh sang pengawal dengan tersenyum. Anggara hanya bisa menggelengkan kepala.Mawar semakin menambah kecepatan mobilnya. Dia juga

    Last Updated : 2023-09-04
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Kembali Mendapatkan Hak

    Amara berusaha untuk meninggalkan ruangan Itu. Mawar dan Ana segera menghadang, kemudian mendorong wanita itu hingga akan tersungkur. Namun, dia berpegangan pada ujung pintu."Selama ini ibuku diam karena memang dia tidak berani mengatakan apa pun. Tentu saja sekarang kau akan tertangkap. Semua yang berada di rumah ini milik ibuku dan kekayaannya. Kau harus mengembalikan dan berada di penjara!" ucap Ana dengan tegas sambil menunjuk wanita itu yang semakin bergetar."Aku tidak akan pernah berada di penjara. Aku tidak bersalah. Semua itu tidak benar. Bukti itu tidak bisa membuat aku berada di sana!" Amara masih saja mengelak. Sementara juragan hanya terdiam saja mengamati mereka."Apa yang akan kau katakan? Sangat tidak tahu diri. Kau harus bertanggung jawab. Ya, kalian berdua!" teriak Penelope hingga beberapa mobil masuk ke halaman, membuat mereka semakin terkejut. Ternyata Anggara dan Joko datang bersama dengan kembar didampingi beberapa polisi."Aku tidak akan pernah melepaskanmu, Pe

    Last Updated : 2023-09-05
  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Berpisah

    Penelope terus menatap suaminya. Anggara hanya terdiam kaku menatapnya. Ini adalah pertemuan terakhir dirinya dengan Anggara. Penelope sudah memutuskan. Dia tidak ingin berurusan lagi dengan keluarga itu. Apalagi Ana sudah memutuskan untuk bersama dengan ibunya. Apa yang akan dia cari selain itu? Kehidupannya pasti akan sangat bahagia jika terus bersama dengan Ana.Mereka berdua masih beradu pandangan. Benar-benar sangat sakit. Saat memandang kedua mata itu yang menunjukkan kesedihan mendalam. Hatinya sangat sakit. Penelope menarik napas panjang ketika mengingat masa itu. Pertemuan pertama kali dengan Anggara. Ketika itu dia hancur saat dibawa ke dalam hotel. Dia sangat pasrah tidak tahu harus berbuat apa. Tapi ternyata dia bertemu dengan pria yang bisa membuat hatinya bergetar dan jatuh cinta untuk pertama kalinya."Bukankah berbicara dan berpisah baik-baik adalah sesuatu yang sangat baik? Ya, kita hidup di dunia ini. Semuanya harus harus dilakukan dengan sangat baik. Aku harap kau

    Last Updated : 2023-09-06

Latest chapter

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Akhir Yang Bahagia

    Amara tiba-tiba datang bersama dengan dua aparat kepolisian. Wanita itu sekarang berada di tengah-tengah mereka semua. Ada sesuatu yang sangat mengganjal di hati Penelope saat melihat sang tante sangat pucat sekali. Bahkan dia menggunakan kursi roda. Tubuhnya sangat kurus. Hati Penelope bergetar, tidak menyangka melihat keadaan tantenya yang semula sangat glamor dan sangat anggun itu, kini berubah sangat mengenaskan."Sebaiknya kita ke sana dan bertanya apa tujuannya ke sini. Jangan pakai emosi. Lihatlah, dia sangat pucat sekali. Mungkin penyakit sudah menggerogoti tubuhnya. Penelope, hilangkan masa lalu itu. Yang penting kita sudah bahagia," bisik Anggara dengan tersenyum tampan."Kita harus memaafkannya, Ibu. Sebagai manusia kita harus memaafkannya," imbuh Ana kemudian menarik Penelope untuk menuruni panggung.Amara tersenyum, kemudian mengulurkan tangannya. Penelope menerima uluran tangan itu dengan bergetar."Aku mau minta izin untuk bertemu denganmu. Tentu saja mereka semua mengi

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Sesuatu Tak Terduga

    Ana sangat terkejut melihat kehadiran Amel. Gadis itu menatap Bambang dengan tersenyum. Mengamati sang sahabat dari atas sampai bawah. Dengan sangat seksi Amel mendekati Bambang, kemudian tidak segan-segan menatapnya dari dekat."Kamu ternyata sangat tampan sekali. Apalagi bisa berkelahi dengan hebat seperti itu. Katakan kepadaku. Apakah kau sudah punya pacar? Atau masih mau menungguku?" tanya Amel tanpa basa-basi. Bambang menarik tengkuk leher Amel. Kemudian menciumnya dengan sangat panas. Ana dan Brian terpaku saat melihatnya. Apalagi Amel membalas ciuman itu."Tentu saja aku tidak memiliki pacar. Aku berubah seperti ini karena dirimu, dan aku akan menjadi lelaki yang sangat mencintaimu. Menjagamu sampai kapanpun." Bambang mengeluarkan satu kotak berbentuk hati di saku celananya sebelah kanan. Kemudian membukanya."Kau ..." Amel terkejut saat di dalamnya ada cincin berhiaskan berlian berwarna biru. "Maukah kau menjadi pacarku, tunanganku, dan istriku?" ucap Bambang kemudian memasan

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Pernikahan Sebenarnya

    Penelope bersama dengan Anggara selalu saja bermesraan di manapun mereka berada. Bahkan Penelope selalu menemani Anggara di kantor saat bekerja. Anggara tidak bisa lepas sedikitpun dari sang istri."Aku akan memberikan kejutan untukmu," ucap Anggara saat berada di dalam kantornya. Penelope tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi."Setiap hari kau selalu memberikan kejutan untukku. Kali ini apalagi?" tanya Penelope sambil bersedekap. Hingga Anggara memberikan satu undangan berwarna putih di depannya. Ada foto Pen dan Anggara pada saat pertama kali bertemu. Foto itu masih saja tersimpan di ponsel Anggara sampai saat ini."Apa ini?" tanya Penelope masih saja melotot tak percaya."Jika kau ingin mengetahuinya, ya buka saja." Anggara tersenyum, kemudian menatap Penelope yang membuka undangan itu. Tentu saja sang istri terkejut. Itu adalah undangan pernikahan mereka. Tepatnya pesta pernikahan mereka yang sempat tidak pernah mereka lakukan."Jadi setelah kita bersama selama 3 tahun kau ba

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Akhirnya Bersatu

    Pagi menjelang dengan cepat. Ana sudah bersiap-siap untuk pergi ke Inggris. Walaupun hatinya benar-benar resah, ingin sekali bertemu dengan Brian. Tapi dia harus mengorbankan hatinya dan tetap menjalankan perintah itu.Anggara dan Penelope, serta Nyai dan Romo, akan mengantar Ana menuju ke mobil yang akan membawa dia ke bandara. Namun, Ana semakin terkejut saat melihat sosok lelaki yang berada di depan mobil itu sambil bersedekap."Kenapa aku harus diantar oleh Kaisar, Ayah? Bukankah Ayah yang seharusnya mengantar aku? Untuk apa aku harus bersamanya? Ah, tidak menyukainya," ucap Ana dengan sewot. Anggara dan Pen hanya tersenyum, kemudian memeluk Ana sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil."Jaga dirimu dengan baik. Jangan nakal. Ingat, kamu itu pewaris sah. Jadi kamu harus menjalankan tugasmu dengan benar. Nilaimu juga harus tinggi. Jangan mempermalukan keluarga." Seperti biasa, Nyai dengan sangat cerewet memberikan wejangan sebelum pintu mobil tertutup. Romo hanya tersenyum dan melamba

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Direstui

    Penelope benar-benar terkejut. Dia sampai meneteskan air mata saking bahagianya. Apalagi Anggara menggandeng Pen dan mengeratkan genggamannya itu, di telapak tangannya sebelah kanan. Raden kemudian tersenyum tampan dan menganggukkan kepala."Apakah ini mimpi? Aku semalam tidak bermimpi apa pun. Hatiku masih saja sakit. Aku ingin bertemu dengan anakku. Tapi ternyata sekarang aku menghadapi drama seperti ini. Sebuah drama yang sangat mengharukan, yang selama ini hanya ada di dalam mimpiku saja," ucap Pen kemudian menatap Anggara. Menarik telapak tangannya menuju pipinya. "Cubit aku, karena aku tidak mau terbangun dari mimpi yang indah ini," lanjutnya berkata dengan kedua mata yang berlinang air mata.Anggaran mencubit pipi Pen, kemudian tersenyum dan menggelengkan kepala. "Ini bukan mimpi. Ini kenyataan. Aku sudah berjanji akan berjuang mendapatkan dirimu dan Ana sampai titik darah penghabisan dan, ini adalah buktinya. Jika aku memang benar-benar mencintaimu," balas Anggara membuat Pen

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Kejahatan Yang Terbuka

    Benar-benar di luar dugaannya. Anggara mengatakan hal itu? Ada apa ini? Apakah ini sebuah lelucon? Tidak ada angin, tidak ada perasaan, tidak ada hal apa pun yang Gracia rasakan. Hingga detik ini ... sampai tiba-tiba dia harus mendengarkan sang suami mengatakan hal yang sangat mengejutkan. Dan tentu saja ini membuat dia semakin besar kepala. Gracia tersenyum puas dengan semuanya. Keyakinannya untuk menang sudah di depan mata dan ini adalah semua yang dia rencanakan. Anggara pasti akan menyerah. Membuat dirinya menjadi istri sah satu-satunya yang akan melahirkan ahli waris, yang disetujui oleh dua pihak keluarga. Bukan Penelope, wanita yang sangat bencinya itu."Apakah kau mengatakan yang sebenarnya? Suamiku, ini tidak mungkin. Kau sudah membuatku sangat bahagia. Apalagi mengumumkan ini di depan semua orang. Tolonglah, jangan pernah menganggap ini lelucon. Karena aku tidak akan pernah memaafkan kamu." Gracia menatap sang suami dengan tajam. Dia ingin kepastian. Anggara tersenyum lalu

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Kejutan Dari Anggara

    Ana masuk ke dalam kamarnya berteriak sangat keras. "ARGH!" Semua barang yang berada di hadapannya, dia singkirkan. Prang! Semuanya pecah berserakan di lantai. Para pelayan datang dan berusaha menenangkan gadis itu."Nona, tenanglah!"Mereka semua memegangi Ana. Gracia segera datang, setelah dia menghubungi seorang dokter. Gracia meminta dokter itu untuk menyuntikkan sesuatu kepada Ana agar tenang. Kebetulan dokter itu adalah teman dekatnya. Gracia memberikan uang yang sangat banyak, membuat Dokter wanita itu bisa melakukan apa pun yang Gracia minta."Bagus. Paling tidak dia tenang. Jika ada yang buka mulut, aku akan menghabisi kalian semua," ucapnya pelan dengan tersenyum puas. Kini dia menatap dokter itu. "Bayarannya sudah aku kirim ke rekening mu. Aku akan menghubungi mu kalau perlu.""Baiklah, aku pergi," balas dokter itu meninggalkan kediaman. "Pastikan dia tenang," ucap Gracia sebelum meninggalkan kamar Ana. Semua pelayan hanya bisa menundukkan kepala dan menuruti semua yang di

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Ekspresi Pen

    Ana masih saja menundukkan kepala. Awalnya dia tidak peduli dengan perkataan Gracia. Namun, ketika menyebut nama ibunya. Anak berdiri mendekati wanita itu dan menatapnya tajam. Mendadak mendorong Gracia hingga terjatuh ke belakang. Untung saja di belakang tubuh wanita itu adalah ranjang."Walaupun aku anak kecil tinggiku sama seperti denganmu. Jangan pernah membuat aku marah. Sekali lagi kau akan membuat ibuku menderita ... aku akan membunuhmu. Apa kau lupa dari mana aku berasal? Aku berasal dari jalanan. Bahkan aku sudah dua kali masuk penjara. Aku ... tidak takut apa pun," ucapnya pelan, namun dengan kedua mata yang tajam. Gracia segera berdiri merapikan kebayanya yang sangat berantakan. Dia menata rambutnya. Kemudian dia mengepalkan kedua tangannya. Tidak percaya Ana berani memperlakukannya seperti itu.Plak!Gracia menampar Ana dengan sangat keras. Gadis itu melotot tajam ke arahnya. Ingin sekali membalas tapi Ana tahan. Dia tidak mungkin melakukan itu dengan orang yang sudah tua

  • Aku dan Ayahku Super Tajir Melintir   Keadaan Rumit

    Di luar rumah sakit Pen menangis tanpa henti. Dia duduk di bawah pohon sambil meringkuk. Bahkan tidak peduli beberapa orang melihatnya."Pen! Kenapa kau seperti itu? Ayo bangun!" Pen terkejut Mawar tiba-tiba datang bersama Joko, kini berada di hadapannya. Dia segera memeluk sang sahabat yang ikut menangis dan tahu penderitaannya."Aku sudah menyerahkan dia. Aku tidak bisa lagi bertemu dengannya. Tapi aku harus menyerahkan dia, Mawar. Aku tidak bisa hidup tanpanya. Tapi aku harus. Itu adalah kewajibanku. Aku sudah berdosa dan ini adalah hukuman untukku," balas Pen masih menangis. Mawar segera menarik sang sahabat dan mengajaknya masuk ke dalam mobil Joko. Lelaki itu masih terdiam mengamati semuanya."Sekarang tenangkan dirimu. Joko saat itu dibantu semua pengacara yang sudah dikirimkan Anggara, lalu kembar, juga membantumu. Semua kekayaan mu kini sudah kembali. Amara juga masih saja menerima hukumannya. Kau akan hidup dengan lebih baik." Mawar masih saja berusaha menyenangkan Pen denga

DMCA.com Protection Status