Share

Kembali Teringat Masa Lalu

Anggara menarik Joko untuk masuk ke dalam mobilnya, dan mengikuti mobil Mawar yang sudah melesat kencang. Hatinya benar-benar cemas. Penelope adalah sosok yang sangat keras. Dia memegang prinsip yang cukup kuat untuk pendiriannya. Bahkan dia sama sekali tidak mau mendengarkan siapapun jika sudah memutuskan sesuatu.

"Joko, perasaanku benar-benar tidak enak. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dengan Penelope? Ah, aku akan semakin merasa bersalah. Apakah kau sudah yakin Juragan berada di sana? Kita tidak membawa pasukan. Pasti dia bersama preman itu."

"Tenang saja Raden. Joko pasti akan membantu dan menyelesaikan ini semua," balas Joko sambil meringis. "Apa Raden lupa, saya adalah pemenang pencak silat tingkat kabupaten. Saat itu semuanya bisa mudah aku kalahkan. Raden tidak ingat ketika kita mengalahkan semua preman itu di tengah hutan? Joko tidak terkalahkan," imbuh sang pengawal dengan tersenyum. Anggara hanya bisa menggelengkan kepala.

Mawar semakin menambah kecepatan mobilnya. Dia juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status