Share

Bab 328

Toni datang sambil menyeka air matanya dan berkata, "Nona, tandu akan segera datang, jadi cepatlah rapikan riasanmu."

Saat Intan bertemu dengan guru dan kakak seperguruannya, dia sudah harus untuk menikah sebelum mengucapkan sepatah kata pun. Dia agak enggan dan berkata dengan malu-malu, "Bisakah ditunda selama satu jam lagi?"

"Tidak bisa, Nona, upacara harus diselesaikan tepat waktu."

Desni meraih tangannya, "Ayo kembali dan perbaiki riasannya. Apa yang kamu tangisi di hari besar? Kami datang untuk mengantarkan hadiah dan menemanimu. Ada tempat duduk untuk kami di Kediaman Aldiso. Nanti kita akan makan di pesta."

Intan mengedipkan matanya yang penuh dengan air mata, "Itu berarti Raja Aldiso tahu kalian akan datang?"

"Dia tahu, tapi dia tidak tahu kalau kamu tidak tahu."

Baiklah. Kalau memang begitu, Raja Aldiso memang tidak tahu.

Setelah menenangkan diri, Intan berdiri dan berterima kasih kepada para pemimpin sekte beserta murid yang datang untuk memberinya selamat.

"Tidak perlu lagi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
terharu...
goodnovel comment avatar
ida.fatmawati235
bagus sekali. aku menantikan kelanjutannya besok malam. aku sudah menangis saat anggota sekte datang semua beserta gurunya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status