Share

Bab 327

Karena harta bawaan sudah dibawakan, pernikahan akan dilangsungkan kurang dari satu jam.

Sebelumnya Alfred telah mengatakan kalau dia akan datang menjemput pengantin wanita, jadi dia terpaksa merepotkan perias dari Toko Cantika untuk memperbaiki riasannya yang luntur karena menangis.

Akan tetapi, Intan sama sekali tidak bisa menahan air matanya. Dia memukuli gurunya dan Kak Andi. Intan tidak sanggup memukul Kak Desni, jadi dia memeluknya dan berkata, "Kak Desni, kukira kalian tidak akan datang. Aku sedih sekali. Kukira kalian tidak menginginkanku lagi."

Kak Desni tersenyum dan menyeka air matanya, tetapi matanya juga memerah. Haist, adik juniornya begitu menderita dan menahan begitu banyak dosa, tetapi dia berhasil menanggung semuanya.

Desni merasa hatinya pedih, dia menyeka air matanya dan berkata dengan lembut, "Sudahlah, jangan menangis. Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan, kamu juga sangat cantik hari ini, kenapa malah menangis?"

Desni tinggi dan cantik. Sekilas dia terl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status