Beranda / Romansa / Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria / 30. Jaminan Kebahagiaan

Share

30. Jaminan Kebahagiaan

Penulis: Velmoria
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-12 16:52:40

Dengan gemas, King menampar bokong Mina yang tidak meronta, namun si istri terus melawan dengan cara meninjunya.

“Kau tidak punya hak! Turunkan aku atau kuceraikan kau secara sepihak!” ancam Mina. Memang tidak akan mempan, tapi berusaha melawan tanpa kenal takut memang menjadi suatu keharusan bila berurusan dengan King.

Setidaknya, lawan!

“Cerai berarti bisa kupaksa kau untuk menikah denganku lagi.”

Huft! Baiklah. Tenang, Mina! Tenangkan diri.

“Kita perlu bicara, King.”

“Tidak ada perintah yang boleh kau berikan padaku.” King tertawa tanpa suara. Selagi Mina tidak sedang bisa melihat ekspresinya, maka dia sedikit puas hanya dengan begini.

“Itu ajakan, bukan perintah.” Mina mencubit pinggang King kuat-kuat. Karena percuma, dia coba menggelitik. Namun rupanya King tidak merasa geli sama sekali.

Gila! Apa King tidak punya radar geli di bagian mana pun di tubuhnya? Apa dia bukan manusia?

“Baiklah. Ayo, bicara.” Kini King menggendong Mina di depan. Membiarkan si istri berada sedikit lebih
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   31. Berakhir di Ranjang

    “Aku pun sama. Pernikahan adalah beban terbesar dalam hidupku. Tidak akan ada banyak kebaikan dan bahagia yang mungkin bisa kuberikan untukmu. Namun yang pasti, jika sudah terikat denganku, maka selamanya harus begitu, kecuali maut memisahkan.”Mina merasa ngeri mendengarnya. Benar, bukan? Mungkin, jika di film-film berkisah romantis, ucapan seperti yang dikatakan Red-lah yang begitu dinantikan oleh si pemeran utama wanita. Namun di kehidupan nyata, bukankah terdengar sangat menakutkan?Berusaha waras, Mina coba tersenyum masih dengan bibir bergetar. Entah kenapa mereka tidak tiba juga di restoran tempat di mana seharusnya keduanya menghabiskan makan malam pertama sebagai sepasang suami istri.“Bagaimana dengan King?”“Kau berharap dia berpikiran yang sama denganku?”Mina menggeleng cepat-cepat. “Tidak, tidak. Bukan itu. Kau tahu maksudku.”Memang. Red jelas tahu maksud dari kekhawatiran Mina. “Biasanya, dia akan bosan dengan sendirinya.”“Bagaimana dengan statusku yang sebagai saksi

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   32. Bukan Pemaksaan

    “King sialan! Pergi jauh-jauh dari pandangan mataku!” Mina memaki dalam hati, marah pada dirinya sendiri karena bayangan itu mengganggu momen ini. Tubuhnya berkhianat, tetap merespons setiap sentuhan Red, tapi pikirannya terbagi.Red menyadari Mina mulai menjauh dalam pikirannya. Menunduk, tangannya menggenggam dagu Mina dengan lembut namun tegas, memaksa mata mereka bertemu. “Tatap aku, Mina. Jangan palingkan wajahmu dariku,” bisiknya serak dan penuh otoritas.Segera Red mempercepat gerakannya. Pinggul menghantam lebih keras, lebih dalam, hingga Mina tidak bisa lagi menahan erangan yang keluar dari mulutnya.Tangan Red mengangkat pergelangan tangan Mina, menahannya di atas kepala sementara dia terus mendorong. Tubuh mereka saling menempel erat, kulit bertemu kulit dalam panas yang membakar. Mina merasakan tekanan yang semakin memuncak di dalam dirinya, setiap gesekan membawanya lebih dekat ke tepi, meski bayangan wajah King masih memenuhi pikirannya.Red menunduk lagi, bibirnya kini

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   33. Sangat Menikmati

    Mereka bermain di kamar, di hadapan Red yang tertidur pulas. Mengerang saat pelepasan setelah bergerak aktif selama sebelas menit.“King sudah,” tahan Mina, ketika King membawanya ke kamar mandi.“Ini pemaksaan, Sayang.” King menyalakan shower. Sengaja basah-basahan. Menjepit Mina di antara dirinya. Air dingin mengguyur tubuh mereka, tapi panas di antara keduanya sama sekali tidak padam.King mendorong Mina ke dinding kamar mandi yang licin, mengangkat satu kaki Mina hingga tertekuk di pinggang, lalu memasukkan dirinya dengan gerakan yang tidak kenal ampun. Penyatuan yang sempurna. King sampai menggeram karena merasa luar biasa. Menghantam dan menyentak berulang-ulang.Air bercampur keringat membasahi wajah Mina yang kedua matanya terpejam. Sementara tangan King mencengkeram lehernya. Tidak terlalu kuat, tapi cukup untuk menegaskan dominasi seorang King Blackwood.Mina menggigit bibirnya kuat-kuat. Merasai sensasi yang membuatnya menahan erangan keras yang ingin pecah, selagi King ter

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   34. Pagi Bersamamu

    “Katamu akan mencari pekerjaan. Berubah pikiran?” Saat terbangun dalam kondisi segar luar biasa, Red bertanya heran pada Mina yang masih satu selimut dengannya.“Tidak. Nanti kucari lagi. Sekarang biarkan aku tidur.” Mina memunggungi Red, menahan rasa sakit di mana-mana serta tidak ingin menunjukkan raut kebohongannya di hadapan suami pertama.Red pikir semalam dia tidak terlalu brutal. Tapi nyatanya, Mina terlihat kelelahan.“Aku mau mandi. Kuberitahu, karena mungkin kau berniat ikut.”Kedua mata Mina terpejam rapat, namun suara di kepalanya mengingatkan. Jangan membuat Red curiga. Ah, iya!Dengan masih menutup mata, Mina menyibak selimut. Duduk di tepi ranjang, menghela napas, lalu membuka mata, disusul Red yang baru membuka pintu. “Aku ikut!”Senyum Red terkembang diam-diam. Sebelum Mina tiba, dia menetralkan ekspresinya. Berbalik, lalu mengulurkan tangan menyambut. “Kemarilah.”Mina tersenyum, merasai kehangatan perasaan karena perlakuan manis Red sejak kemarin. Sengaja tidak bert

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   35. Percakapan Normal Suami Istri

    Mina mengikuti si pria tua. Menuju lantai dua menggunakan tangga. Sekeliling diperhatikan, benar-benar ruangan besar yang kosong melompong.“Tuan baru pindah ke sini empat hari lalu. Gedung ini sebenarnya bukan digunakan untuk urusan kantor, tapi berniat dijadikan rumah oleh tuan besar.”Rumah? Rasanya tidak cocok. “Bukan warga sini?”“Tuan besar?” Pria itu menoleh melewati bahu, lalu fokus kembali menaiki tangga setelah melihat Mina mengangguk. “Bukan, tapi kota ini adalah kampung halamannya. Tuan besar tinggal di luar negeri sejak remaja.”Mina angguk-angguk saja. Merasakan atmosfer dingin nan gelap di sekitarnya, namun bila diingat lagi masih lebih parah dari aura King yang jauh lebih menakutkan. Ini bukan apa-apa.“Silakan, Nona Mina. Tuan besar ada di dalam.” Merentangkan lengan kanan isyarat agar si tamu segera masuk dan membuka pintunya sendiri, pria tua itu sedikit membungkuk hormat.“Terima kasih.” Tidak fokus Mina saat mengatakannya, sebab tubuhnya sudah sangat penasaran ing

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   36. Pertemuan

    “Tidak, tidak.” Mina tertawa kali ini. Rasanya menyenangkan bisa berbicara santai dengan seseorang melalui telepon. Terakhir kali dia begini, ketika Melrose masih hidup, sebelum wanita itu tidak berdaya karena sakit parahnya. Mereka mengobrol singkat dan santai sesaat selagi Mina berjalan menuju sekolah.“Sepertinya kau butuh mobil. Kuberikan satu milikku.”“Jangan, Red. Jangan dulu.”“Kau lebih suka kuantar jemput, ya?”Mina jelas tertawa. Membayangkannya saja tidak. “Sesekali boleh. Tapi rasanya aku lebih suka duduk tenang di dalam bus di saat seluruh penumpang berdesakan.”“Hmm ... boleh juga. Menyenangkan pastinya.”Mina tertawa lepas. Entah kenapa rasanya semenyenangkan dugaan Red.“Mau merayakan keberhasilanmu mendapatkan pekerjaan?” Red berdiri dari jongkoknya, menjepit ponsel di telinga sementara membersihkan tangan menggunakan tisu basah. Ada darah dan tanah yang menempel bandel.“Apa yang akan kita lakukan?”“Sesuatu yang menyenangkan pastinya.” Sedang dipikirkan oleh Red, a

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   37. Lidah yang Tidak Boleh Terluka

    “Yap. Austin dan aku memutuskan untuk menetap di kota ini.”“Waah! Kalian serius?”“Akan kuceritakan semuanya nanti saat kita—oh, Indi, kututup dulu. Nanti kukirimi kau pesan. Bye!”“Hei, Zara—”Panggilan terputus begitu saja. Indila tidak kesal sama sekali. Justru raut senang masih terukir di wajahnya. Ada Zara di sini, di kota ini. Setidaknya, setelah kembali dari menemani perjalanan Logan, dia dan Zara bisa terus bertemu sesering yang mereka mau.Sementara Zara sedang dibuat berdebar akan kemunculan pria rupawan berwajah tegas di hadapannya.Red menarik kursi, duduk tenang sambil menatap lawan dengan tidak sabar yang ditekan sedemikian rupa. “Bisa langsung saja, Nyonya Balthazar?”Zara dibuat salah tingkah. Tertangkap basah sedang terpana. Suaminya—Austin, jelas tidak kalah tampannya, namun yang memiliki tatapan seperti Red sungguh langka dijumpainya selama ini.“Ya, silakan Tuan—”“Kosongkan lokasi tempat hiburanmu sesuai permintaan awal yang sudah kau dengar sebelumnya,” sela Red

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   38. Jatuh Cinta Pada Sang Istri

    “Mari buat kesepakatan, Suami. Tidak kugigit lidahku, tapi biarkan aku melihatmu.”King terkekeh di telinga Mina. Kecupan manis yang sedikit kasar menyentuh leher samping Mina. “Jika begitu rindu padaku, korbankan satu harimu bersama Red, lalu datanglah padaku.”“Jangan curang, King.”“Kalau begitu ... selamat tinggal, Sayang.” Setelah diucapkan, telapak tangan King menjauh dari kedua mata Mina.“King!” Mina langsung melihat ke asal suara yang diyakininya tempat tadi King berada di sisinya. Berdiri, dicarinya King yang begitu cepat menghilang. Namun bayangan melewati pintu samping kafe, menandakan bahwa benar King keluar melalui pintu itu.Mina sudah berlari ke pintu samping. Membuka, keluar dari sana dan tidak menemukan King di mana pun.Menyerah mencari yang pasti sudah pergi, begitu Mina kembali, menemukan Red sudah duduk di kursi yang tadi ditempatinya. Yakin seribu persen kalau Red tahu bahwa King baru saja bersamanya.“Kau mengejarnya?”“Tidak,” geleng Mina cepat.“Lalu? Apa yan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14

Bab terbaru

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   85. Bukan Akhir yang Sempurna

    Red terlihat terkejut, lalu menunduk, menghindari tatapan Mina. “Mina ... aku minta maaf. A-aku tidak pernah bermaksud begini. Aku tidak mau kau pergi. Aku cuma ... butuh waktu untuk ini.”“Waktu?” Mina melangkah lebih dekat. “Waktu tidak akan menunggu anak-anak kita tumbuh. Mereka butuh stabilitas sekarang, Red. Kita harus jadi tim. Kalau kalian mencintaiku, kalian akan mencintai mereka juga. Menerima keputusan dan rencana yang ingin kulakukan untuk kita semua.”Sunyi melingkupi ruangan beberapa detik sebelum King mendekat, memegang erat tangan Mina. “Aku akan melakukan apa pun yang kau katakan, Mina. Tapi jangan coba-coba mengambil keputusan untuk meninggalkanku.”Mina menarik napas dalam, menatap King dan Red. “Bukan aku yang harus memutuskan, King. Itu ada di tangan kalian berdua. Ikuti aturanku atau tidak sama sekali. Aku bebas pergi, jika kalian memutuskan tidak setuju dengan aturanku.”***Mina merasa kontradiksi saat kontraksi pertama datang. Di satu sisi, dia merasa ketakutan

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   84. Akhir?

    King menarik napas panjang sebelum tiba-tiba menyeringai penuh kepuasan. “Aku tahu ini akan terjadi. Aku tahu kau akan memilihku. Kau pun tidak tahan untuk tidak mengandung bayi dariku.” Nadanya menggoda, tapi jelas sangat bangga.Namun, momen itu segera terganggu oleh suara pintu lain yang terbanting. Red masuk dengan wajah kecewa, menekan semua emosi sekuat tenaga. Dia memang masih Red Blackwood yang dulu, namun sejak Ophelia hadir, hubungan King dan Mina yang terlalu intim di matanya, tidak lagi terasa mengganggu.“Begitu rupanya.” Suaranya sedikit bergetar, tapi Red tertawa. “Aku dengar dari ibu, kalau kau mau mengandung bayi hasil dari hubungan dengan pria yang paling kau cintai. Itu artinya dia?”Mina berdiri, mencoba memberi penjelasan. “Red, ini bukan cuma soal cinta. Karena aku pun menyayangimu. Kalau kau ingin kita berpisah, aku tidak bisa melakukannya, karena itu artinya Ophelia harus bersamaku.”Mina menambahkan, agar tidak ada lagi kesalahpahaman. Sejak awal, bukan dia ya

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   83. Tidak Sanggup Menahannya Lagi

    King tentu menggunakan kesempatan itu untuk menyusup masuk.King memasuki kamar Jemima tanpa ragu, hampir tanpa suara. Dia ahli dalam bertindak begini. Sebelum pada tujuannya, ditatapnya sejenak bayi Mina dan Red.“Ophelia, jangan sampai terbangun, apalagi berisik kalau tidak ingin aku marah dan membawamu pada ayahmu. Tetap tenang,” ucap King dalam suara pelan dan berat.Kini matanya langsung tertuju pada Mina yang terlelap di sisi ranjang. Wajah si istri terlihat begitu tenang, rambutnya sedikit berantakan menyentuh pipi. Sesuatu di dalam dada King bergemuruh, seperti kebahagiaan kecil yang sulit dijelaskan. Belakangan, entah kapan tepatnya, ada banyak perasaan ‘brutal’ pada Mina jadi melemah, bukan berkurang, tapi seakan melembut dengan sendirinya.King berjalan mendekat, mengatur langkahnya agar tidak terlalu berat.Duduk di tepi ranjang, membiarkan ujung jarinya dengan lembut menyentuh rambut Mina, menyelipkannya ke belakang telinga. Reaksi Mina sedetik kemudian—menggeliat pelan,

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   82. Menyelinap Masuk

    Sudah dua hari berlalu dari seks agak lama di mobil dan kembali hal serupa terulang.Kali ini, tangga. Tangga menuju kamar atap, menjadi saksi selanjutnya. Mina sedang naik duluan, membawa sekeranjang pakaian kotor, saat King tiba-tiba menarik pinggangnya dari belakang.Mina hampir jatuh, tapi King memegangnya erat-erat, mendorong sampai punggung Mina menempel ke dinding tangga.King menarik celana Mina dengan cepat, tangannya masuk ke dalam, menyentuh Mina sampai si istri mengerang pelan. Mina mencengkeram pegangan tangga, mencoba menahan diri.King tidak bicara, langsung membuka celananya sendiri. Dia mengangkat satu kaki Mina, meletakkan di bahunya, lalu masuk ke dalam Mina dengan gerakan keras.Selain tangganya sempit, mereka harus cepat karena situasi tidak mendukung. Mina menggigit bibirnya agar tidak bersuara, tapi King menarik dagunya, mencium bibirnya kasar ketika akhirnya ada desah yang sempat lolos sedetik lalu.Mereka bergerak bersama, membawa getaran hebat yang menjalar p

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   81. Mobil Suci yang Ternoda

    Mina tahu perasaannya tak sederhana. Antara King dan Red. Ada dorongan yang tak bisa dibendung, perasaan yang terjebak antara dua dunia, dua suami yang sangat berbeda. Kali ini lebih menantang karena mereka berbaur bersama di satu atap. Beruntung sekarang Jemima sering berada di tengah-tengah mereka, mengurangi kegiatan sosialnya demi untuk cucu tercinta.Jemima-lah yang membuat jarak di antara King, Mina dan Red benar-benar punya celah. Dan itu sungguh bagus.Red sedang keluar, katanya bertemu Logan sementara Jemima tengah membawa Ophelia jalan-jalan di seputaran rumah—halaman depan, juga memamerkan si cucu pada tetangga.Mina ditarik King ke sini. Ditatapnya ke depan, mata terfokus pada pintu garasi yang tertutup rapat.Suasana di dalam mobil terasa sunyi. Cuma ada suara debar jantung Mina yang berdetak lebih cepat. King duduk di sampingnya, jarak mereka begitu dekat, namun tidak ada kata-kata yang keluar seperti kenakalan dan kebrutalan King yang biasa. Mungkin belum.“Kenapa harus

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   80. Perubahan Besar

    Red dan Mina masih duduk. Tanpa jarak di antara mereka. Mina menyandarkan kepalanya ke bahu Red, sementara pria itu menggenggam tangan si istri begitu erat—tidak menyakiti. Mereka menunggu, terus menanti.“Harusnya aku selalu ada di sisinya,” gumam Mina akhirnya, suaranya dipenuhi rasa bersalah. Dalam situasi dan kondisi begini, segala perasaan marah serta bencinya pada Zara, benar-benar hilang entah ke mana.Red menoleh, menatap Mina dengan sorot yang lembut tetapi tegas. “Sekarang kau sudah di sini. Kita akan melewati ini bersama."Sebelum Mina sempat menjawab, pintu ruang bersalin terbuka, dan seorang perawat keluar. Mereka berdua langsung bangkit serempak.“Bagaimana dia?” tanya Mina, nadanya nyaris panik.“Zara melewati masa kritisnya. Perdarahannya sudah teratasi, dan kondisinya mulai stabil,” kata perawat itu dengan senyum menenangkan. “Bayi perempuan, sehat dan sempurna.”Mina menutup wajah dengan kedua tangannya, terisak lega. Sementara Red entah bagaimana merasa sangat berbe

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   79. Gelisah Menanti Akhir Perjuangan

    “Mina.” Suara King terdengar tegas dari luar mobil. Pria itu membuka pintu pengemudi dengan gerakan cepat, membuat Mina terkejut.“Hei, ada apa, King?” King menatapnya dalam, mata kelamnya dipenuhi ketegasan yang tidak bisa dibantah. “Kau tidak akan menyetir dalam kondisi seperti itu,” katanya sambil menarik tubuhnya menjauh dari pintu. “Pindah ke kursi penumpang.”“Seperti apa?” Mina tertawa, tawa yang kering.“Tanganmu gemetar, kau gelisah.”“Aku baik-baik saja.” Mina tetap bergeming, meski tahu argumennya tidak akan bertahan lama—King tidak pernah bisa dibantah.King mendekat lebih jauh, satu tangannya bersandar pada atap mobil, menciptakan bayangan besar di atas Mina. “Aku tidak akan mengulanginya, Mina. Pindah sekarang.” Ada sesuatu dalam nada suaranya yang membuat Mina segera menyerah tanpa banyak perlawanan.Mina menelan sisa protesnya, membuka sabuk pengaman, dan keluar dari mobil. “Kenapa tiba-tiba kau berubah pikiran?” tanyanya, menatap King yang kini mengambil alih posisi p

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   78. Bukti Perjuangan

    Langkahnya terseok-seok menuju tempat tidur, mencoba meraih kursi dekat jendela, berpegangan pada meja kayu yang sudah mulai terlihat lusuh. Semua terasa begitu mencekam. Seperti ada banyak hal yang terpendam dalam dirinya, tapi rasa sakit itu memaksa dia untuk mengabaikannya. Semua terfokus pada satu hal—bayi yang semakin mendekat.Detik demi detik terasa lambat. Dia mengumpulkan kekuatan, meskipun lututnya hampir tak mampu menopang tubuhnya yang lelah. Sejak awal hamil, dia sudah terbiasa mandiri—tanpa bantuan Logan, tanpa banyak orang. Tapi ini berbeda. Inilah ujian terberatnya.Pikiran tentang Logan kembali menghantui. Bayangan wajahnya muncul di pikirannya, tetapi segera dia buang jauh-jauh. Tidak ada gunanya. Tidak ada gunanya menunggu sesuatu yang tidak pasti.Hingga akhirnya, sebuah teriakan keluar dari tenggorokannya. Sebuah teriakan yang penuh keputusasaan, namun di saat yang sama, penuh dengan kekuatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dengan setiap tarikan napas ya

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   77. Pernikahan

    “Em, sepertinya begitu.” Berusaha tidak memperlihatkan kekesalan beserta kekecewaan, Red mengangguk, merelakan istrinya pergi menemui kakaknya. Mina sudah melepas diri sepenuhnya dari Red, tapi kemudian mengingat Zara. Didekatinya Red dengan cepat sambil berkata, “Jaga dia. Ingat, bayi kita ada padanya. Pastikan semua yang dia butuhkan terpenuhi. Andai kau keberatan, beritahu aku.”Red mengangguk, merebut wajah Mina sambil dihadiahkan sebuah ciuman kilat.Red menahan napas sejenak setelah bibirnya meninggalkan Mina. Matanya menelusuri wajah istrinya, mencoba menghafal setiap detail sebelum harus melepaskannya lagi—meskipun ini bukan pertama kalinya.“Pergilah,” katanya akhirnya, suaranya terdengar datar, tapi genggaman di pinggang Mina sedikit lebih erat sebelum dia benar-benar melepaskan.Mina menatap si suami pertama sejenak, seperti ingin memastikan semuanya baik-baik saja, lalu akhirnya berbalik, meninggalkan Red seperti biasa.Red menatap punggung Mina yang menjauh. Berat di dad

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status