Share

part 24

part 24

"Ayu," ucapnya lagi dengan suara bergetar. Dia berjalan mendekat, tetapi mas Daren langsung menghadang.

"Mau ngapain kamu?" Suara baritonnya sangat tegas membuat bulukuduk berdiri. Mas Aldi, ya dia mantan suamiku yang telah berkhianat. Namun, kenapa harus dipertemukan saat ini.

"Ja-jadi kamu masih hidup?" ujarnya lagi, tanpa menjawab pertanyaan mas Daren. Tanganku digengangam mas Daren dengan erat ada rasa kehangatan di hati ini mendapat perlakuan darinya.

"Iya dia Ayu, istriku." Mas Daren menekankan setiap ucapannya. Wajah mas Aldi terlihat pucat pasi. Ada apa dengannya? Tidak mungkin kan kalau dia masih ada rasa … atau jangan-jangan ingin macam-macam padaku.

Astaghfirullah

"Syukurlah kamu masih hidup, aku mau minta maaf Yu. Kini hidupku tak tenang, selalu diteror hutang pinjol. Ini semua karena Syasya, dia selalu memojokanku untuk mendapatkan uang. Rumah yang dia ambil ---,"

"Mas," panggil seorang wanita yang duduk di kursi roda.

Mataku membulat saat melihat orang it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status