Share

part 23

Bab 23

Dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi Caesar. Karena kondisi janin harus segera diselamatkan. Tidak ada pilihan lain, aku dan mas Daren menyetujui permintaan dokter. Semoga Mila dan bayinya selamat.

Tidak lama Mila sudah keluar dan akan dipindahkan ke ruangan operasi. Dia masih tidak sadarkan diri, wajahnya sangat pucat. Hatiku makin teriris melihat kondisinya.

"Maafkan aku Mila, aku tak mengetahui kalau dirimu akan seperti itu," sesalku.

Aku dan mas Daren mengikuti di samping brangkar. Namun, tiba-tiba tangan ini dipegang dengan erat oleh Mila.

"Mila, kamu harus kuat demi anakmu, aku akan menemani sampai kalian selamat."

Aku melihat sudut mata Mila mengeluarkan cairan bening. Kuhapus dengan pelan seraya berkata, "Aku akan selalu di sini bersamamu. Kita masih teman."

Aku tak kuasa melihatnya yang lemah tak berdaya apalagi tengah berjuang untuk melahirkan anaknya.

"Kamu harus hidup, Mila. Kasihan anakmu kelak jika kamu tiada," gumamku pelan. Namun, sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status