Share

Chapter 45

“Mas Utomo?” hanya kata itu yang berhasil keluar dari mulutku ketika melihat Mas Utomo berdiri di depan pintu.

Aku benar-benar terkejut dan tidak menyangka pria itu akan datang ke rumahku. Apa ini ada hubungannya dengan penculikan wanita itu? Ataukah?

Ah, begitu banyak pertanyaan di otakku saat ini. Hingga tanpa sadar aku melupakan dua pria yang sedang bersamaku saat ini.

Mas Utomo yang masih berdiri depan pintu menatapku dan Anton secara bergantian dengan tatapan yang terlihat tidak bersahabat, dan itu membuatku merasa tidak nyaman dengan situasi saat ini.

“Mas tunggu di dalam,” ujar Mas Utomo dengan tatapan dingin. Pria itu lalu masuk ke dalam tanpa menunggu jawaban dariku ataupun menyapa Anton terlebih dahulu.

Melihat sikap Mas Utomo, bisa aku pastikan ini bukan sesuatu yang baik. Karena tidak mungkin dia akan meninggalkan ayah yang sedang sakit hanya untuk mengurusi masalah yang sepele saja. Apalagi di sini ada Alan yang bisa dia andalkan.

“Andara,” tegur Anton membubarkan lamunan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status