Share

Chapter 49

“Saya …,” jawab Mbak Ayu terlihat gelisah.

“Katakan saja, Mbak Ayu. Ada apa? Apa tadi Pak Tio mengancam mbak?” selaku tidak sabar.

Wanita yang ada di depanku saat ini terlihat binggung ketika akan menjawabku. Sehingga aku kemudian mengajaknya duduk dan memintanya untuk menjelaskan secara perlahan kepadaku.

Tapi sebelum aku mendengarkan cerita dari wanita yang bekerja di rumahku itu, aku teringat tentang Mas Utomo yang berbicara dengan Mas Tio. Sehingga aku segera berlari ke jendela untuk melihat yang terjadi. Namun, sayang sungguh di sayang. Mobil Mas Tio ataupun mobil kakak tetuaku itu sudah pergi, dan hanya tinggal menyisakan satu mobil anak buah Mas Utomo.

“Ada apa, Bu Andara? Apa orang-orang tadi belum pergi?” tanya Mbak Ayu membuatku menoleh kepadanya.

“Sudah, baru saja.” Jawabku sambil berjalan menghampiri Mbak Ayu yang sudah duduk di atas tempat tidurku.

Aku lalu duduk di sampingnya untuk mendengarkan apa yang wanita itu tadi ingin katakan. Raut wajahnya yang tadi terlihat geli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status