Share

Chapter 46

Dari kaca spion mobil yang aku tumpangi, bisa aku lihat Mas Utomo terlihat sangat kesal. Bahkan dia terlihat seperti memarahi anak buahnya.

“Di mana pemberhentian selanjutnya?” tanyaku masih sambil menatap kaca spion untuk memastikan Mas Utomo dan anak buahnya tidak mengikuti kami.

“Sebentar lagi, Bu Andara. Saya sudah meminta anak buah saya untuk bersiap-siap,” jawab Johan yang sedang duduk di sebelahku mengemudikan mobil yang kami tumpangi.

“Sepertinya kita tidak diikuti,” kalimat yang tanpa aku sadari lepas begitu saja dari mulutku.

Namun, tak lama setelah aku mengatakan hal itu. Mobil yang kami tumpangi mendadak melaju dengan kecepatan yang lebih dari sebelumnya, dan itu membuatku menoleh ke arah pria yang sedang duduk di sampingku.

“Ada apa, Johan? Apa kita diikuti?” tanyaku sambil sesekali menengok kearah spion dan belakang mobil.

“Iya, Bu Andara. Kita diikuti,” jawab Johan ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status